Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /

Guru sufi kontemporer Seyyed Hossein Nasr menggulirkan sebuah tesis: Sufism achieves the goal of the mystical quest, a goal which is perennially sought since it lies within the depth of human existence itself. As long as man is man this search continues and must continue. Tesis ini menitahkan bahwa...

ver descrição completa

Detalhes bibliográficos
Principais autores: Zaprulkhan, author 634657, Nuran Hasanah, editor 634658
Formato: text
Idioma:ind
Publicado em: Jakarta, Indonesia : Rajawali Pers., ; 2016
Assuntos:
_version_ 1826469757366304768
author Zaprulkhan, author 634657
Nuran Hasanah, editor 634658
author_facet Zaprulkhan, author 634657
Nuran Hasanah, editor 634658
author_sort Zaprulkhan, author 634657
collection OCEAN
description Guru sufi kontemporer Seyyed Hossein Nasr menggulirkan sebuah tesis: Sufism achieves the goal of the mystical quest, a goal which is perennially sought since it lies within the depth of human existence itself. As long as man is man this search continues and must continue. Tesis ini menitahkan bahwa tasawuf mampu menggapai tujuan dambaan mistik, sebuah tujuan yang secara abadi selalu dicari oleh umat manusia, sebab ia bersemayam di dalam lubuk eksistensi kemanusiaan itu sendiri. Selama manusia adalah tetap seorang manusia, pencarian mistik ini akan terus berlangsung dan harus terus berlangsung dalam bentangan panjang episode kehidupan umat manusia. Itulah kedahagaan ontologis yang senantiasa menjadi dambaan bagi siapapun yang merindukan sebuah pencerahan spiritual. Hari ini, tasawuf tetap mampu membantu kita hidup secara kreatif, anggun, damai, dan bahkan gembira tatkala bersentuhan dengan segala nestapa hidup: dengan wajah kematian, penderitaan, kesedihan, keputusasaan, serta ketidakadilan dan kejamnya kehidupan. Dalam studi mutakhir, ternyata memang ditemukan bahwa masyarakat kontemporer dewasa ini tetap memburu makna dan tujuan hidup hakiki, sehingga mereka berusaha mereguk tasawuf sebagai spiritualitas yang lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan mereka tentang makna dan tujuan hidup. Sebab, wacana-wacana tasawuf beserta pengamalan sufistik-lah yang tetap mampu memberikan pedoman moral-spiritual bagi manusia kontemporer yang tetap memiliki kedahagaan ontologis untuk meraih pencerahan spiritual sekaligus menghadapi kebangkrutan spiritual yang akut. Sebagaimana judulnya, Ilmu Tasawuf: Sebuah Kajian Tematik, buku ini mengeksplorasi pernak-pernik wacana ilmu tasawuf secara tematik yang mencakup Tasawuf dan Ruang Lingkupnya, Maqamat wa Ahwal, Hubungan Mursyid dan Murid, Tasawuf Amali: Tarekat-Tarekat Sufistik, Tasawuf Akhlaki Imam Al-Ghazali, Tasawuf Falsafi Ibn Arabi, Metode Tasawuf Cinta Jalaluddin Rumi, Rekonstruksi Tasawuf Moderat Said Nursi, Rekonstruksi Tasawuf Moderat Hamka, Signifikansi Tasawuf Moderat Bagi Masyarakat Kontemporer, dan Sekilas Biografi 25 Para Tokoh Sufi. Buku ini dapat digunakan bagi para mahasiswa dalam setiap fakultas pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), seperti UIN, IAIN, STAIN, dan Perguruan Tinggi lainnya yang bernapaskan studi Islam.
first_indexed 2024-03-05T16:38:03Z
format text
id KOHA-OAI-TEST:590724
institution Universiti Teknologi Malaysia - OCEAN
language ind
last_indexed 2024-07-04T04:45:04Z
publishDate 2016
publisher Jakarta, Indonesia : Rajawali Pers., ;
record_format dspace
spelling KOHA-OAI-TEST:5907242024-06-20T06:15:28ZIlmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik / Zaprulkhan, author 634657 Nuran Hasanah, editor 634658 textJakarta, Indonesia : Rajawali Pers., ;2016indGuru sufi kontemporer Seyyed Hossein Nasr menggulirkan sebuah tesis: Sufism achieves the goal of the mystical quest, a goal which is perennially sought since it lies within the depth of human existence itself. As long as man is man this search continues and must continue. Tesis ini menitahkan bahwa tasawuf mampu menggapai tujuan dambaan mistik, sebuah tujuan yang secara abadi selalu dicari oleh umat manusia, sebab ia bersemayam di dalam lubuk eksistensi kemanusiaan itu sendiri. Selama manusia adalah tetap seorang manusia, pencarian mistik ini akan terus berlangsung dan harus terus berlangsung dalam bentangan panjang episode kehidupan umat manusia. Itulah kedahagaan ontologis yang senantiasa menjadi dambaan bagi siapapun yang merindukan sebuah pencerahan spiritual. Hari ini, tasawuf tetap mampu membantu kita hidup secara kreatif, anggun, damai, dan bahkan gembira tatkala bersentuhan dengan segala nestapa hidup: dengan wajah kematian, penderitaan, kesedihan, keputusasaan, serta ketidakadilan dan kejamnya kehidupan. Dalam studi mutakhir, ternyata memang ditemukan bahwa masyarakat kontemporer dewasa ini tetap memburu makna dan tujuan hidup hakiki, sehingga mereka berusaha mereguk tasawuf sebagai spiritualitas yang lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan mereka tentang makna dan tujuan hidup. Sebab, wacana-wacana tasawuf beserta pengamalan sufistik-lah yang tetap mampu memberikan pedoman moral-spiritual bagi manusia kontemporer yang tetap memiliki kedahagaan ontologis untuk meraih pencerahan spiritual sekaligus menghadapi kebangkrutan spiritual yang akut. Sebagaimana judulnya, Ilmu Tasawuf: Sebuah Kajian Tematik, buku ini mengeksplorasi pernak-pernik wacana ilmu tasawuf secara tematik yang mencakup Tasawuf dan Ruang Lingkupnya, Maqamat wa Ahwal, Hubungan Mursyid dan Murid, Tasawuf Amali: Tarekat-Tarekat Sufistik, Tasawuf Akhlaki Imam Al-Ghazali, Tasawuf Falsafi Ibn Arabi, Metode Tasawuf Cinta Jalaluddin Rumi, Rekonstruksi Tasawuf Moderat Said Nursi, Rekonstruksi Tasawuf Moderat Hamka, Signifikansi Tasawuf Moderat Bagi Masyarakat Kontemporer, dan Sekilas Biografi 25 Para Tokoh Sufi. Buku ini dapat digunakan bagi para mahasiswa dalam setiap fakultas pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), seperti UIN, IAIN, STAIN, dan Perguruan Tinggi lainnya yang bernapaskan studi Islam.Includes bibliography : pages 345-355.Guru sufi kontemporer Seyyed Hossein Nasr menggulirkan sebuah tesis: Sufism achieves the goal of the mystical quest, a goal which is perennially sought since it lies within the depth of human existence itself. As long as man is man this search continues and must continue. Tesis ini menitahkan bahwa tasawuf mampu menggapai tujuan dambaan mistik, sebuah tujuan yang secara abadi selalu dicari oleh umat manusia, sebab ia bersemayam di dalam lubuk eksistensi kemanusiaan itu sendiri. Selama manusia adalah tetap seorang manusia, pencarian mistik ini akan terus berlangsung dan harus terus berlangsung dalam bentangan panjang episode kehidupan umat manusia. Itulah kedahagaan ontologis yang senantiasa menjadi dambaan bagi siapapun yang merindukan sebuah pencerahan spiritual. Hari ini, tasawuf tetap mampu membantu kita hidup secara kreatif, anggun, damai, dan bahkan gembira tatkala bersentuhan dengan segala nestapa hidup: dengan wajah kematian, penderitaan, kesedihan, keputusasaan, serta ketidakadilan dan kejamnya kehidupan. Dalam studi mutakhir, ternyata memang ditemukan bahwa masyarakat kontemporer dewasa ini tetap memburu makna dan tujuan hidup hakiki, sehingga mereka berusaha mereguk tasawuf sebagai spiritualitas yang lebih dalam untuk memenuhi kebutuhan mereka tentang makna dan tujuan hidup. Sebab, wacana-wacana tasawuf beserta pengamalan sufistik-lah yang tetap mampu memberikan pedoman moral-spiritual bagi manusia kontemporer yang tetap memiliki kedahagaan ontologis untuk meraih pencerahan spiritual sekaligus menghadapi kebangkrutan spiritual yang akut. Sebagaimana judulnya, Ilmu Tasawuf: Sebuah Kajian Tematik, buku ini mengeksplorasi pernak-pernik wacana ilmu tasawuf secara tematik yang mencakup Tasawuf dan Ruang Lingkupnya, Maqamat wa Ahwal, Hubungan Mursyid dan Murid, Tasawuf Amali: Tarekat-Tarekat Sufistik, Tasawuf Akhlaki Imam Al-Ghazali, Tasawuf Falsafi Ibn Arabi, Metode Tasawuf Cinta Jalaluddin Rumi, Rekonstruksi Tasawuf Moderat Said Nursi, Rekonstruksi Tasawuf Moderat Hamka, Signifikansi Tasawuf Moderat Bagi Masyarakat Kontemporer, dan Sekilas Biografi 25 Para Tokoh Sufi. Buku ini dapat digunakan bagi para mahasiswa dalam setiap fakultas pada Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), seperti UIN, IAIN, STAIN, dan Perguruan Tinggi lainnya yang bernapaskan studi Islam.Nur Arikah BudimanIslamURN:ISBN:9789797699048
spellingShingle Islam
Zaprulkhan, author 634657
Nuran Hasanah, editor 634658
Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /
title Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /
title_full Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /
title_fullStr Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /
title_full_unstemmed Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /
title_short Ilmu Tasawuf : Sebuah Kajian Tematik /
title_sort ilmu tasawuf sebuah kajian tematik
topic Islam
work_keys_str_mv AT zaprulkhanauthor634657 ilmutasawufsebuahkajiantematik
AT nuranhasanaheditor634658 ilmutasawufsebuahkajiantematik