Summary: | Pada setiap tema terdapat perdebatan yang luar biasa panas antara Ahlusunah wal Jamaah dan Syiah, sebab memang Syiah selalu ngeyel kendati jelas-jelas argumen mereka teramat rapuh dan dangkal. Maka, untuk mengikuti perdebatan secara lebih lengkap, pembaca diharapkan merujuk langsung pada catatan kaki dan bibliografi yang ditampilkan pada buku tersebut. Namun, hal lain yang kemudian terpikirkan, bahwa untuk merujuk pada referensi yang ditampilkan pada buku itu tentu tidak mudah, terutama bagi mereka yang masih awam. Dari pengalaman yang kami dapati sepanjang kami mengikuti perkembangan soal Syiah ini, membuat kami melihat bahwa betapa untuk memahami Syiah secara utuh perlu fokus sendiri-sendiri pada tiap-tiap tema yang spesifik. Dan, bagaimanapun, suatu buku yang spesifik perlu ditulis, guna mendapatkan pemahaman yang lengkap tentang topik dimaksud. Untuk pertama kali, kami melihat bahwa topik yang paling penting untuk dikaji secara spesifik adalah diskursus seputar al-Qur’an dalam keyakinan Syiah. Topik ini kami anggap paling krusial, karena bagaimanapun al-Qur’an adalah pondasi pertama dan utama di dalam Islam. Jika kita bisa memahami bagaimana persepsi suatu sekte terhadap al-Qur’an, dan bagaimana keyakinan mereka terhadapnya, tentu kita bisa menilai secara proporsional, apakah sekte itu ada dalam rel yang benar atau sebaliknya. Dan di sini, kita sedang berhadapan dengan sekte Syiah, yang diyakini memiliki pemahaman dan keyakinan spesifik yang ‘tak biasa’ terhadap al-Qur’an. Tapi kita perlu tahu pasti, seperti apa ketidakwajaran keyakinan di dalam Syiah itu? Buku ini akan memberikan jawabannya!
|