HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! /
Para ulama telah menulis banyak makalah tentang penetapan Hilal (bulan sabit yang muncul sebagai tanda pertukaran antara bulan bulan) dalam kitab-kitab Tafsir, Hadits dan Fiqih, semuanya sepakat bahawa untuk menetapkan telah masuknya bulan yang baru adalah memadai dengan rukyah (melihat dengan mata...
Main Author: | |
---|---|
Format: | text |
Language: | ind |
Published: |
Indonesia : Buana Ilmu Islami ,
2010
|
Subjects: |
_version_ | 1796762677828124672 |
---|---|
author | Ibnu Taimiyyah author 284306 |
author_facet | Ibnu Taimiyyah author 284306 |
author_sort | Ibnu Taimiyyah author 284306 |
collection | OCEAN |
description | Para ulama telah menulis banyak makalah tentang penetapan Hilal (bulan sabit yang muncul sebagai tanda pertukaran antara bulan bulan) dalam kitab-kitab Tafsir, Hadits dan Fiqih, semuanya sepakat bahawa untuk menetapkan telah masuknya bulan yang baru adalah memadai dengan rukyah (melihat dengan mata kasar), sebagaimana yang disebutkan dalam konteks syari’at. Namun sebagaimana yang telah lazim, tatkala ada kebenaran pasti ada lawannya yang berupa kebatilan, ketika ada sunnah akan ada pula bid’ah, dan ketika telah ada metode penetapan awal bulan yang selari dengan sunnah, lalu muncul pula metode baru yang dikenal dengan metode Hisab (pengiraan dan perhitungan secara saintifik). Para ulama terdahulu dan sekarang banyak menulis tentang bantahan terhadap golongan semisal ini, dan bantahan yang paling baik, dan paling lengkap sama ada dari sudut konteks dan hikmah, serta paling kuat dalam membantah mereka adalah bantahan yang telah disusun oleh Syaikh Al-Islam Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdussalam Ibnu Taimiyyah Al-Harrani rahimahullah! Turut tercakup dalam perbahasan ini adalah himpunan dalil dan hadis-hadis terkait melihat hilal sebagai tanda masuknya bulan yang baru, penjelasan sekitar bentuk bumi (datar atau sfera), bumi berputar atau pegun, kedudukan objek-objek langit, hakikat ‘Arsy Allah, perhitungan bulan dan tahun dalam Islam, bantahan atas syubhat yang membolehkan hisab dalam menentukan masuknya bulan yang baru, serta pelbagai lagi faedah yang dapat diraih di sela-sela perbahasan buku ini, baik ilmu fiqh, hadis, aqidah mahupun falak. |
first_indexed | 2024-03-05T16:44:23Z |
format | text |
id | KOHA-OAI-TEST:592962 |
institution | Universiti Teknologi Malaysia - OCEAN |
language | ind |
last_indexed | 2024-04-09T03:42:17Z |
publishDate | 2010 |
publisher | Indonesia : Buana Ilmu Islami , |
record_format | dspace |
spelling | KOHA-OAI-TEST:5929622024-03-26T02:18:32ZHILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / Ibnu Taimiyyah author 284306 textIndonesia : Buana Ilmu Islami ,2010indPara ulama telah menulis banyak makalah tentang penetapan Hilal (bulan sabit yang muncul sebagai tanda pertukaran antara bulan bulan) dalam kitab-kitab Tafsir, Hadits dan Fiqih, semuanya sepakat bahawa untuk menetapkan telah masuknya bulan yang baru adalah memadai dengan rukyah (melihat dengan mata kasar), sebagaimana yang disebutkan dalam konteks syari’at. Namun sebagaimana yang telah lazim, tatkala ada kebenaran pasti ada lawannya yang berupa kebatilan, ketika ada sunnah akan ada pula bid’ah, dan ketika telah ada metode penetapan awal bulan yang selari dengan sunnah, lalu muncul pula metode baru yang dikenal dengan metode Hisab (pengiraan dan perhitungan secara saintifik). Para ulama terdahulu dan sekarang banyak menulis tentang bantahan terhadap golongan semisal ini, dan bantahan yang paling baik, dan paling lengkap sama ada dari sudut konteks dan hikmah, serta paling kuat dalam membantah mereka adalah bantahan yang telah disusun oleh Syaikh Al-Islam Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdussalam Ibnu Taimiyyah Al-Harrani rahimahullah! Turut tercakup dalam perbahasan ini adalah himpunan dalil dan hadis-hadis terkait melihat hilal sebagai tanda masuknya bulan yang baru, penjelasan sekitar bentuk bumi (datar atau sfera), bumi berputar atau pegun, kedudukan objek-objek langit, hakikat ‘Arsy Allah, perhitungan bulan dan tahun dalam Islam, bantahan atas syubhat yang membolehkan hisab dalam menentukan masuknya bulan yang baru, serta pelbagai lagi faedah yang dapat diraih di sela-sela perbahasan buku ini, baik ilmu fiqh, hadis, aqidah mahupun falak.Includes bibliographical references.Para ulama telah menulis banyak makalah tentang penetapan Hilal (bulan sabit yang muncul sebagai tanda pertukaran antara bulan bulan) dalam kitab-kitab Tafsir, Hadits dan Fiqih, semuanya sepakat bahawa untuk menetapkan telah masuknya bulan yang baru adalah memadai dengan rukyah (melihat dengan mata kasar), sebagaimana yang disebutkan dalam konteks syari’at. Namun sebagaimana yang telah lazim, tatkala ada kebenaran pasti ada lawannya yang berupa kebatilan, ketika ada sunnah akan ada pula bid’ah, dan ketika telah ada metode penetapan awal bulan yang selari dengan sunnah, lalu muncul pula metode baru yang dikenal dengan metode Hisab (pengiraan dan perhitungan secara saintifik). Para ulama terdahulu dan sekarang banyak menulis tentang bantahan terhadap golongan semisal ini, dan bantahan yang paling baik, dan paling lengkap sama ada dari sudut konteks dan hikmah, serta paling kuat dalam membantah mereka adalah bantahan yang telah disusun oleh Syaikh Al-Islam Ahmad bin ‘Abdul Halim bin ‘Abdussalam Ibnu Taimiyyah Al-Harrani rahimahullah! Turut tercakup dalam perbahasan ini adalah himpunan dalil dan hadis-hadis terkait melihat hilal sebagai tanda masuknya bulan yang baru, penjelasan sekitar bentuk bumi (datar atau sfera), bumi berputar atau pegun, kedudukan objek-objek langit, hakikat ‘Arsy Allah, perhitungan bulan dan tahun dalam Islam, bantahan atas syubhat yang membolehkan hisab dalam menentukan masuknya bulan yang baru, serta pelbagai lagi faedah yang dapat diraih di sela-sela perbahasan buku ini, baik ilmu fiqh, hadis, aqidah mahupun falak.Nur Arikah Budiman;Islamic astronomyURN:ISBN:9786029606928 |
spellingShingle | Islamic astronomy Ibnu Taimiyyah author 284306 HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / |
title | HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / |
title_full | HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / |
title_fullStr | HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / |
title_full_unstemmed | HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / |
title_short | HILAL atau HISAB? : Kajian Lengkap tentang penetapan Awal Bulan dengan Ruhyatul Hilal, serta kekeliruan metode Hisab!! / |
title_sort | hilal atau hisab kajian lengkap tentang penetapan awal bulan dengan ruhyatul hilal serta kekeliruan metode hisab |
topic | Islamic astronomy |
work_keys_str_mv | AT ibnutaimiyyahauthor284306 hilalatauhisabkajianlengkaptentangpenetapanawalbulandenganruhyatulhilalsertakekeliruanmetodehisab |