Lembutnya Dakwah Ahlus Sunnah /

Tidak diragukan lagi bahwa kewajiban Ahlus Sunnah di setiap zaman dan tempat adalah saling berlemah-lembut dan berkasih-sayang di antara sesama mereka, saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan dan dalam ketakwaan.Sesuatu yang amat menyedihkan pada masa ini adalah apa yang terjadi di kalangan se...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Syaikh 'Abdul Muhsin Ala-'Abbad Al-Badr, Ali Musri Semjan Putra, translator 634551
Format: text
Language:ind
Published: Indonesia : Pustaka Darul Ilmi, 2011
Subjects:
Description
Summary:Tidak diragukan lagi bahwa kewajiban Ahlus Sunnah di setiap zaman dan tempat adalah saling berlemah-lembut dan berkasih-sayang di antara sesama mereka, saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan dan dalam ketakwaan.Sesuatu yang amat menyedihkan pada masa ini adalah apa yang terjadi di kalangan sebagian Ahlus Sunnah, yaitu adanya perselisihan dan perpecahan yang mengakibatkan sebagian mereka sibuk mencela, mentahdzir (peringatan untuk menjauhi) dan menghajr (mengucilkan) terhadap sebagian yang lainnya. Semestinya segala usaha mereka tersebut ditujukan kepada selain mereka dari orang-orang kafir dan pelaku bid’ah yang senantiasa memusuhi Ahlus Sunnah.Judul asli buku ini adalah “Rifqon Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah”. Buku ini berisikan beberapa untaian nasehat kepada Ahlus Sunnah agar senantiasa menjalin persatuan dan kasih-sayang di antara sesama mereka, serta saling mengingatkan antara sebagian mereka terhadap sebagian yang lainnya dengan cara yang halus dan lemah-lembut.