| Summary: | Betapa sering kita mengucapkan, mendengar, mendambakan dan berdoa untuk mendapatkan keberkahan. Keberkahan dalam umur, keluarga, usaha, harta benda dan keberkahan lainnya. Bahkan, karena begitu begitu besar harapan kita untuk mendapat keberkahan, sampai-sampai kita senantiasa saling mendoakan dengan mengucapkan: "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarokaatuh..." "Semoga keselamatan, rahmah dan keberkahan dari Allah senantiasa menyertaimu." Doa agung nan indah ini, telah dijadikan sebagai ucapan salam ketika kita berjumpa dan berpisah. Hal ini adalah bukti nyata akan pentingnya peranan keberkahan dalam hidup kita. Akan tetapi, pernahkah kita bertanya: Apakah sebenarnya keberkahan itu? Dan bagaimana keberkahan dapat diperoleh? Mungkinkah berkah itu hanya milik para kyai, atau tukang ramal, juru-juru kuncen kuburan, sehingga bila kita ingin mendapatkannya, kita harus datang kepada mereka untuk "ngalap berkah", agar cita-cita kita tercapai? Bersama tulisan ini saya mengajak saudara-saudaraku untuk sedikit menyelami maksud dan aplikasi dari keberkahan. Dengan harapan, kita dapat merealisasikan keberkahan dalam harta yang berhasil kita peroleh dengan cucuran keringat kita. Sehingga, harta tersebut, benar-benar berguna bagi kita dan juga anak keturunan kita. Bukan hanya di dunia, akan tetapi keberkahan harta kita, dapat kita rasakan hingga kehidupan di akhirat kelak. Semoga Allah melumuri keberkahan itu pada setiap tetes peluh kita, pada setiap lelah pandangan kita dan pada setiap akhir kejapan mata kita. Amiin...
|
|---|