gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu /
Ibnul Jauzi tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah beliau lihat, maka seolah mendapatkan harta karun. Beliau pernah melihat katalog buku-buku wakaf di madrasah AnNidhamiyyah yang terdiri dari 6.000 jilid buku. Juga pernah melihat katalog buku Abu Hanifah, Al-Humaidi...
| Main Authors: | , , , |
|---|---|
| Format: | text |
| Language: | eng |
| Published: |
Solo : Pustaka Arafah,
2010
|
| Subjects: |
| _version_ | 1803622427739029504 |
|---|---|
| author | Ali Muhammad Al-'Imran, author 639118 Arif Fauzi, translator 639119 Al-Marfu'i, editor 639120 Dhiyaulhaq, editor 639121 |
| author_facet | Ali Muhammad Al-'Imran, author 639118 Arif Fauzi, translator 639119 Al-Marfu'i, editor 639120 Dhiyaulhaq, editor 639121 |
| author_sort | Ali Muhammad Al-'Imran, author 639118 |
| collection | OCEAN |
| description | Ibnul Jauzi tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah beliau lihat, maka seolah mendapatkan harta karun. Beliau pernah melihat katalog buku-buku wakaf di madrasah AnNidhamiyyah yang terdiri dari 6.000 jilid buku. Juga pernah melihat katalog buku Abu Hanifah, Al-Humaidi, Abdul Wahhab bin Nashir dan yang terakhir Abu Muhammad bin Khasysyab. Beliau pernah membaca semua buku tersebut serta buku lainnya, pernah membaca 200.000 jilid buku lebih dan itu hanya sebagian dari kecintaan beliau terhadap ilmu. Cuplikan kisah di atas hanya segelintir dari lautan kisah "gila" ulama dalam mencari ilmu. Benar-benar di luar akal sehat kebanyakan orang. Kegemaran mereka membaca kitab dan menelaahnya memang tiada tanding. Mereka tidak pernah merasa kenyang dengan ilmu. Bagi mereka mencari ilmu merupakan kenikmatan yang luar biasa, tiada bandingannya dengan sesuatu apapun di dunia ini. Maka wajar bila umat banyak mendapat manfaat darinya, bahkan hingga zaman sekarang, beratus-ratus tahun setelah buku-buku tersebut ditulis tetap memberikan manfaat yang tiada tara. |
| first_indexed | 2024-03-05T16:48:53Z |
| format | text |
| id | KOHA-OAI-TEST:594514 |
| institution | Universiti Teknologi Malaysia - OCEAN |
| language | eng |
| last_indexed | 2024-07-04T04:46:25Z |
| publishDate | 2010 |
| publisher | Solo : Pustaka Arafah, |
| record_format | dspace |
| spelling | KOHA-OAI-TEST:5945142024-05-20T06:49:12Zgila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / Ali Muhammad Al-'Imran, author 639118 Arif Fauzi, translator 639119 Al-Marfu'i, editor 639120 Dhiyaulhaq, editor 639121 textSolo : Pustaka Arafah,2010©2010engIbnul Jauzi tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah beliau lihat, maka seolah mendapatkan harta karun. Beliau pernah melihat katalog buku-buku wakaf di madrasah AnNidhamiyyah yang terdiri dari 6.000 jilid buku. Juga pernah melihat katalog buku Abu Hanifah, Al-Humaidi, Abdul Wahhab bin Nashir dan yang terakhir Abu Muhammad bin Khasysyab. Beliau pernah membaca semua buku tersebut serta buku lainnya, pernah membaca 200.000 jilid buku lebih dan itu hanya sebagian dari kecintaan beliau terhadap ilmu. Cuplikan kisah di atas hanya segelintir dari lautan kisah "gila" ulama dalam mencari ilmu. Benar-benar di luar akal sehat kebanyakan orang. Kegemaran mereka membaca kitab dan menelaahnya memang tiada tanding. Mereka tidak pernah merasa kenyang dengan ilmu. Bagi mereka mencari ilmu merupakan kenikmatan yang luar biasa, tiada bandingannya dengan sesuatu apapun di dunia ini. Maka wajar bila umat banyak mendapat manfaat darinya, bahkan hingga zaman sekarang, beratus-ratus tahun setelah buku-buku tersebut ditulis tetap memberikan manfaat yang tiada tara.Ibnul Jauzi tidak pernah kenyang membaca buku. Jika menemukan buku yang belum pernah beliau lihat, maka seolah mendapatkan harta karun. Beliau pernah melihat katalog buku-buku wakaf di madrasah AnNidhamiyyah yang terdiri dari 6.000 jilid buku. Juga pernah melihat katalog buku Abu Hanifah, Al-Humaidi, Abdul Wahhab bin Nashir dan yang terakhir Abu Muhammad bin Khasysyab. Beliau pernah membaca semua buku tersebut serta buku lainnya, pernah membaca 200.000 jilid buku lebih dan itu hanya sebagian dari kecintaan beliau terhadap ilmu. Cuplikan kisah di atas hanya segelintir dari lautan kisah "gila" ulama dalam mencari ilmu. Benar-benar di luar akal sehat kebanyakan orang. Kegemaran mereka membaca kitab dan menelaahnya memang tiada tanding. Mereka tidak pernah merasa kenyang dengan ilmu. Bagi mereka mencari ilmu merupakan kenikmatan yang luar biasa, tiada bandingannya dengan sesuatu apapun di dunia ini. Maka wajar bila umat banyak mendapat manfaat darinya, bahkan hingga zaman sekarang, beratus-ratus tahun setelah buku-buku tersebut ditulis tetap memberikan manfaat yang tiada tara.Nur Arika;PSZ_JBIslamIslamReading interestsURN:ISBN:9789793746906 |
| spellingShingle | Islam Islam Reading interests Ali Muhammad Al-'Imran, author 639118 Arif Fauzi, translator 639119 Al-Marfu'i, editor 639120 Dhiyaulhaq, editor 639121 gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / |
| title | gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / |
| title_full | gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / |
| title_fullStr | gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / |
| title_full_unstemmed | gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / |
| title_short | gila baca ala ulama : Menilik dan Meneladani Para Ulama dalam Menuntut Ilmu / |
| title_sort | gila baca ala ulama menilik dan meneladani para ulama dalam menuntut ilmu |
| topic | Islam Islam Reading interests |
| work_keys_str_mv | AT alimuhammadalimranauthor639118 gilabacaalaulamamenilikdanmeneladaniparaulamadalammenuntutilmu AT ariffauzitranslator639119 gilabacaalaulamamenilikdanmeneladaniparaulamadalammenuntutilmu AT almarfuieditor639120 gilabacaalaulamamenilikdanmeneladaniparaulamadalammenuntutilmu AT dhiyaulhaqeditor639121 gilabacaalaulamamenilikdanmeneladaniparaulamadalammenuntutilmu |