Membantah Argumentasi Syi'ah /

Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh sebuah debat terbuka antara kelompok sunnah dan syiah, yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televise di inggris. Karena keterbatasan waktu, maka tentu saja tidak cukup untuk memaparkan argumentasi secara memadai, apalag untuk membantah argumentasi lawan. Pada...

Descripció completa

Dades bibliogràfiques
Autors principals: Utsman bin Ahmad Al-Khumais, author 639005, Arif Munandar, translator 313149, Andy Setyawan, editor 639006
Format: text
Idioma:ind
Publicat: Solo : Wacana Ilmiah Press, 2010
Matèries:
Descripció
Sumari:Penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh sebuah debat terbuka antara kelompok sunnah dan syiah, yang ditayangkan oleh sebuah stasiun televise di inggris. Karena keterbatasan waktu, maka tentu saja tidak cukup untuk memaparkan argumentasi secara memadai, apalag untuk membantah argumentasi lawan. Padahal persoalan-persoalan yang didebatkan merupakan hal-hal mendasar yang menjadi akar pertentangan antara kedua kubu. Oleh karena itu, ditulislah buku ini sebagai sebuah jawaban yang diharapkan bisa menjadi jawaban yang memuaskan, sehingga tidak lagi terjadi kesalahpahaman. Sekalipun tak seberapa tebalnya, buku ini mengupas tuntas persoalan-persoalan medasar yang menjadi akar perselisihan (atau bahkan pertentangan) antara Sunnah dan Syiah. Di antaranya adalah tentang ayatul wilayah; ayat yang dijadikan sandaran kelompok Syiah untuk meyakini bahwa sahabat Ali bin Abi Thalib-lah yang berhak memegang kendali khilafah sepeninggal Nabi, bukan Abu Bakar, apalagi yang lainnya. Juga ayat tentang dzawil qurba (kerabat Rasulullah), dan ayat tathhir atau ayat tentang penyucian ahlu bait Rasulullah, yang dikatakan oleh kelompok Syiah sebagai Ali, Fatimah, Hasan dan Husain. Sehingga mereka dianggap manusia yang mashum, begitu juga imam dua belas yang kesemuanya berasal dari suku Quraisy. Selain itu, dibahas pula berbagai syubhat (kerancuan) yang menjadi bahan perdebatan berkepanjangan antara kelompok Sunnah dan Syiah. Semua bantahan atas argumentasi dan syubhat tersebut diuraikan secara mendalam dalam buku ini.