KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /

Buku yang ada di hadapan kita ini menjelaskan makna bid'ah secara objektif, jujur dan amanah secara ilmiah serta tidak bermaksud memenangkan kelompok tertentu. Membuka mata bahwa makna bid'ah yang didengar selama ini hanyalah satu dari tiga konsep bid'ah yang ada dalam Islam. Penulis...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Abdul Ilah Husain Al 'Arfaj, author 645862, Mohamad Taufik Q. Hulaimi, translator 645863, Sofwan Abbas, translator 645864, Amir Hamzah, translator 644768
Format: text
Language:may
Published: Jakarta Timur : Al-I'tishom, 2013
Subjects:
_version_ 1826470559142117376
author Abdul Ilah Husain Al 'Arfaj, author 645862
Mohamad Taufik Q. Hulaimi, translator 645863
Sofwan Abbas, translator 645864
Amir Hamzah, translator 644768
author_facet Abdul Ilah Husain Al 'Arfaj, author 645862
Mohamad Taufik Q. Hulaimi, translator 645863
Sofwan Abbas, translator 645864
Amir Hamzah, translator 644768
author_sort Abdul Ilah Husain Al 'Arfaj, author 645862
collection OCEAN
description Buku yang ada di hadapan kita ini menjelaskan makna bid'ah secara objektif, jujur dan amanah secara ilmiah serta tidak bermaksud memenangkan kelompok tertentu. Membuka mata bahwa makna bid'ah yang didengar selama ini hanyalah satu dari tiga konsep bid'ah yang ada dalam Islam. Penulis memaparkan 36 masalah yang diperselisihkan ulama di kalangan para sahabat, tabi'in dan para imam mazhab di masa as-salaf ash-shalih. Sebagian pendapat menilai masalah tersebut bid'ah dan pendapat lain menilainya boleh; atau mustahab (dianjurkan); atau disyariatkan. Juga membahas 20 masalah baru dalam agama yang tidak pernah dilakukan Rasulullah saw. Juga tidak dilakukan sahabat ra. Bahkan, banyak di antara masalah-masalah tersebut tidak dilakukan para salafush-shalih yang hidup setelah sahabat. Di akhir buku ini, penulis membuat perbandingan tiga amalan baru dalam agama, yakni perayaan maulid Nabi saw.; shalat qiyamul-lail di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan; dan asya ul-walidain. Semua itu dipaparkan apa adanya menurut para ulama agar umat Islam bisa bersikap bijak dan ikhlas.
first_indexed 2024-03-05T16:50:01Z
format text
id KOHA-OAI-TEST:594895
institution Universiti Teknologi Malaysia - OCEAN
language may
last_indexed 2024-07-04T04:46:52Z
publishDate 2013
publisher Jakarta Timur : Al-I'tishom,
record_format dspace
spelling KOHA-OAI-TEST:5948952024-06-06T06:31:11ZKONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH / Abdul Ilah Husain Al 'Arfaj, author 645862 Mohamad Taufik Q. Hulaimi, translator 645863 Sofwan Abbas, translator 645864 Amir Hamzah, translator 644768 textJakarta Timur : Al-I'tishom,2013mayBuku yang ada di hadapan kita ini menjelaskan makna bid'ah secara objektif, jujur dan amanah secara ilmiah serta tidak bermaksud memenangkan kelompok tertentu. Membuka mata bahwa makna bid'ah yang didengar selama ini hanyalah satu dari tiga konsep bid'ah yang ada dalam Islam. Penulis memaparkan 36 masalah yang diperselisihkan ulama di kalangan para sahabat, tabi'in dan para imam mazhab di masa as-salaf ash-shalih. Sebagian pendapat menilai masalah tersebut bid'ah dan pendapat lain menilainya boleh; atau mustahab (dianjurkan); atau disyariatkan. Juga membahas 20 masalah baru dalam agama yang tidak pernah dilakukan Rasulullah saw. Juga tidak dilakukan sahabat ra. Bahkan, banyak di antara masalah-masalah tersebut tidak dilakukan para salafush-shalih yang hidup setelah sahabat. Di akhir buku ini, penulis membuat perbandingan tiga amalan baru dalam agama, yakni perayaan maulid Nabi saw.; shalat qiyamul-lail di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan; dan asya ul-walidain. Semua itu dipaparkan apa adanya menurut para ulama agar umat Islam bisa bersikap bijak dan ikhlas.Buku yang ada di hadapan kita ini menjelaskan makna bid'ah secara objektif, jujur dan amanah secara ilmiah serta tidak bermaksud memenangkan kelompok tertentu. Membuka mata bahwa makna bid'ah yang didengar selama ini hanyalah satu dari tiga konsep bid'ah yang ada dalam Islam. Penulis memaparkan 36 masalah yang diperselisihkan ulama di kalangan para sahabat, tabi'in dan para imam mazhab di masa as-salaf ash-shalih. Sebagian pendapat menilai masalah tersebut bid'ah dan pendapat lain menilainya boleh; atau mustahab (dianjurkan); atau disyariatkan. Juga membahas 20 masalah baru dalam agama yang tidak pernah dilakukan Rasulullah saw. Juga tidak dilakukan sahabat ra. Bahkan, banyak di antara masalah-masalah tersebut tidak dilakukan para salafush-shalih yang hidup setelah sahabat. Di akhir buku ini, penulis membuat perbandingan tiga amalan baru dalam agama, yakni perayaan maulid Nabi saw.; shalat qiyamul-lail di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan; dan asya ul-walidain. Semua itu dipaparkan apa adanya menurut para ulama agar umat Islam bisa bersikap bijak dan ikhlas.Nur Arikah BudimanTaqlidIslamic lawIslamURN:ISBN:9786027541030
spellingShingle Taqlid
Islamic law
Islam
Abdul Ilah Husain Al 'Arfaj, author 645862
Mohamad Taufik Q. Hulaimi, translator 645863
Sofwan Abbas, translator 645864
Amir Hamzah, translator 644768
KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /
title KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /
title_full KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /
title_fullStr KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /
title_full_unstemmed KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /
title_short KONSEP BID'AH & TOLERANSI FIQIH /
title_sort konsep bid ah toleransi fiqih
topic Taqlid
Islamic law
Islam
work_keys_str_mv AT abdulilahhusainalarfajauthor645862 konsepbidahtoleransifiqih
AT mohamadtaufikqhulaimitranslator645863 konsepbidahtoleransifiqih
AT sofwanabbastranslator645864 konsepbidahtoleransifiqih
AT amirhamzahtranslator644768 konsepbidahtoleransifiqih