Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah /
Motivasi umat Islam untuk menjaga al-Quran tak dapat dibandingkan dengan motivasi yang ada di tengah umat agama lain demi menjaga kitab suci masing-masing. Sayangnya, dalam beberapa kitab klasik, baik dari jalur ahlusunnah dan Imamiyah, kita menemukan rieayat-riwayat ihwal pengumpulan al-Quran yang...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | text |
Language: | ind |
Published: |
Jakarta : Nur Al-Huda,
2013
|
Subjects: |
_version_ | 1826470738162352128 |
---|---|
author | Rasul Ja'farian, author 644623 Musa Muzauwir, translator 644624 Ety Triana, editor 644625 |
author_facet | Rasul Ja'farian, author 644623 Musa Muzauwir, translator 644624 Ety Triana, editor 644625 |
author_sort | Rasul Ja'farian, author 644623 |
collection | OCEAN |
description | Motivasi umat Islam untuk menjaga al-Quran tak dapat dibandingkan dengan motivasi yang ada di tengah umat agama lain demi menjaga kitab suci masing-masing. Sayangnya, dalam beberapa kitab klasik, baik dari jalur ahlusunnah dan Imamiyah, kita menemukan rieayat-riwayat ihwal pengumpulan al-Quran yang sengaja dibuat hanya untuk mengukuhkan keutamaan sebagian sahabat sehingga muncul persoalan dalam pembuktian kemutawatiran al-Quran. Ulama-peneliti, Rasul Jafariyan, menolak sepenuhnya isu-isu dusta seputar tahrif al-Quran dengan menyajikan pandangan dua arus utama islam: Ahlusunnah dan Imamiyah. Dengan memaparkan riwayat-riwayat dari kitab klasik kedua mazhab, terbukti adanya perubahan atau tahrif al-Quran itu bersumber dari riwayat ahad (satu narasumber). Artinya, tidak bisa dijadikan dalil. Ditulis secara ringkas namun padat, buku ini layak dikaji dan ditelaah oleh khususnya para peminat kajian al-Quran dan umumnya para pengkaji keislaman dan pembaca umum. Karya ini sekaligus juga dapat menjawab berbagai tuduhan miring tentang tahrif al-Quran dari kelompok takfiri yang kembali menggeliat di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. "Al-Quran tersebar luas dan ada di tangan semua orang." |
first_indexed | 2024-03-05T16:52:47Z |
format | text |
id | KOHA-OAI-TEST:595918 |
institution | Universiti Teknologi Malaysia - OCEAN |
language | ind |
last_indexed | 2024-09-23T23:39:55Z |
publishDate | 2013 |
publisher | Jakarta : Nur Al-Huda, |
record_format | dspace |
spelling | KOHA-OAI-TEST:5959182024-09-23T01:08:18ZIsu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / Rasul Ja'farian, author 644623 Musa Muzauwir, translator 644624 Ety Triana, editor 644625 textJakarta : Nur Al-Huda,2013indMotivasi umat Islam untuk menjaga al-Quran tak dapat dibandingkan dengan motivasi yang ada di tengah umat agama lain demi menjaga kitab suci masing-masing. Sayangnya, dalam beberapa kitab klasik, baik dari jalur ahlusunnah dan Imamiyah, kita menemukan rieayat-riwayat ihwal pengumpulan al-Quran yang sengaja dibuat hanya untuk mengukuhkan keutamaan sebagian sahabat sehingga muncul persoalan dalam pembuktian kemutawatiran al-Quran. Ulama-peneliti, Rasul Jafariyan, menolak sepenuhnya isu-isu dusta seputar tahrif al-Quran dengan menyajikan pandangan dua arus utama islam: Ahlusunnah dan Imamiyah. Dengan memaparkan riwayat-riwayat dari kitab klasik kedua mazhab, terbukti adanya perubahan atau tahrif al-Quran itu bersumber dari riwayat ahad (satu narasumber). Artinya, tidak bisa dijadikan dalil. Ditulis secara ringkas namun padat, buku ini layak dikaji dan ditelaah oleh khususnya para peminat kajian al-Quran dan umumnya para pengkaji keislaman dan pembaca umum. Karya ini sekaligus juga dapat menjawab berbagai tuduhan miring tentang tahrif al-Quran dari kelompok takfiri yang kembali menggeliat di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. "Al-Quran tersebar luas dan ada di tangan semua orang."Includes references.Motivasi umat Islam untuk menjaga al-Quran tak dapat dibandingkan dengan motivasi yang ada di tengah umat agama lain demi menjaga kitab suci masing-masing. Sayangnya, dalam beberapa kitab klasik, baik dari jalur ahlusunnah dan Imamiyah, kita menemukan rieayat-riwayat ihwal pengumpulan al-Quran yang sengaja dibuat hanya untuk mengukuhkan keutamaan sebagian sahabat sehingga muncul persoalan dalam pembuktian kemutawatiran al-Quran. Ulama-peneliti, Rasul Jafariyan, menolak sepenuhnya isu-isu dusta seputar tahrif al-Quran dengan menyajikan pandangan dua arus utama islam: Ahlusunnah dan Imamiyah. Dengan memaparkan riwayat-riwayat dari kitab klasik kedua mazhab, terbukti adanya perubahan atau tahrif al-Quran itu bersumber dari riwayat ahad (satu narasumber). Artinya, tidak bisa dijadikan dalil. Ditulis secara ringkas namun padat, buku ini layak dikaji dan ditelaah oleh khususnya para peminat kajian al-Quran dan umumnya para pengkaji keislaman dan pembaca umum. Karya ini sekaligus juga dapat menjawab berbagai tuduhan miring tentang tahrif al-Quran dari kelompok takfiri yang kembali menggeliat di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia. "Al-Quran tersebar luas dan ada di tangan semua orang."Nur Arikah BudimanQur'anURN:ISBN:9789791193429 |
spellingShingle | Qur'an Rasul Ja'farian, author 644623 Musa Muzauwir, translator 644624 Ety Triana, editor 644625 Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / |
title | Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / |
title_full | Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / |
title_fullStr | Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / |
title_full_unstemmed | Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / |
title_short | Isu-isu Dusta seputar TAHRIF AL-QURAN : Pandangan Ahlusunnah dan Imamiyah / |
title_sort | isu isu dusta seputar tahrif al quran pandangan ahlusunnah dan imamiyah |
topic | Qur'an |
work_keys_str_mv | AT rasuljafarianauthor644623 isuisudustaseputartahrifalquranpandanganahlusunnahdanimamiyah AT musamuzauwirtranslator644624 isuisudustaseputartahrifalquranpandanganahlusunnahdanimamiyah AT etytrianaeditor644625 isuisudustaseputartahrifalquranpandanganahlusunnahdanimamiyah |