IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat /
Ijtihad fiqih Islam senantiasa melahirkan dua kutub ekstrem yang sering berhadapan. Kutub yang sangat tekstual dengan berpegang teguh pada dalil di satu sisi, dan kutub yang sangat kontekstual dengan mengkultuskan rasio di sisi lain. Sering pula, dialog berkepanjangan untuk menemukan format ideal se...
প্রধান লেখক: | , , , |
---|---|
বিন্যাস: | text |
ভাষা: | ind |
প্রকাশিত: |
Solo : ERA INTERMEDIA,
2005
|
বিষয়গুলি: |
_version_ | 1826470739737313280 |
---|---|
author | Ahmad Ar-Raisuni, author 646534 Muhammad Jamal Barut, author 646536 Kamran Al-As'ad, translator 646538 Arif Giyanto, editor 646539 |
author_facet | Ahmad Ar-Raisuni, author 646534 Muhammad Jamal Barut, author 646536 Kamran Al-As'ad, translator 646538 Arif Giyanto, editor 646539 |
author_sort | Ahmad Ar-Raisuni, author 646534 |
collection | OCEAN |
description | Ijtihad fiqih Islam senantiasa melahirkan dua kutub ekstrem yang sering berhadapan. Kutub yang sangat tekstual dengan berpegang teguh pada dalil di satu sisi, dan kutub yang sangat kontekstual dengan mengkultuskan rasio di sisi lain. Sering pula, dialog berkepanjangan untuk menemukan format ideal sebuah ijtihad hukum justru membuahkan persoalan krusial di tengah masyarakat yang tidak kunjung mendapatkan jawaban tegas. Alih-alih masyarakat semakin maju dan berkembang, waktu mereka bahkan habis untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak membawa kemajuan. Semisal, tentang perlu atau tidaknya partai Islam, apakah syariat Islam harus ditegakkan dengan formalitas atau hanya cukup menjadi tradisi, bahkan hingga ke persoalan status perempuan dalam Islam. Sementara umatIslam disibukkan dengan perbincangan yang tidak produktif seperti ini, umat lain telah jauh melangkah ke depan membangun kehidupannya dan meninggalkan kita. Sungguh ironis dan menyedihkan. Atas dasar realitas ini, kita sangat membutuhkan produk-produk ijtihad fiqih Islam yang berorientasi ke depan, untuk mengantarkan umat mencapai kebangkitannya. Pada saat yang sama, ia harus tegak di atas sistem nilai ilahiyah yang suci, bukan justru menyingkirkannya demi kebebasan dalam melakukan pengembaraan intelektual yang tanpa rambu-rambu. Buku ini merupakan sumbangsih gagasan demi terwujudnya cita-cita tentang lahirnya sebuah ijtihad hukum Islam yang akan mengantarkan umat menuju kebangkitannya. Sangat baik dibaca oleh generasi Islam masa kini. |
first_indexed | 2024-03-05T16:52:48Z |
format | text |
id | KOHA-OAI-TEST:595928 |
institution | Universiti Teknologi Malaysia - OCEAN |
language | ind |
last_indexed | 2024-09-23T23:39:56Z |
publishDate | 2005 |
publisher | Solo : ERA INTERMEDIA, |
record_format | dspace |
spelling | KOHA-OAI-TEST:5959282024-09-23T04:15:16ZIJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / Ahmad Ar-Raisuni, author 646534 Muhammad Jamal Barut, author 646536 Kamran Al-As'ad, translator 646538 Arif Giyanto, editor 646539 textSolo : ERA INTERMEDIA,2005indIjtihad fiqih Islam senantiasa melahirkan dua kutub ekstrem yang sering berhadapan. Kutub yang sangat tekstual dengan berpegang teguh pada dalil di satu sisi, dan kutub yang sangat kontekstual dengan mengkultuskan rasio di sisi lain. Sering pula, dialog berkepanjangan untuk menemukan format ideal sebuah ijtihad hukum justru membuahkan persoalan krusial di tengah masyarakat yang tidak kunjung mendapatkan jawaban tegas. Alih-alih masyarakat semakin maju dan berkembang, waktu mereka bahkan habis untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak membawa kemajuan. Semisal, tentang perlu atau tidaknya partai Islam, apakah syariat Islam harus ditegakkan dengan formalitas atau hanya cukup menjadi tradisi, bahkan hingga ke persoalan status perempuan dalam Islam. Sementara umatIslam disibukkan dengan perbincangan yang tidak produktif seperti ini, umat lain telah jauh melangkah ke depan membangun kehidupannya dan meninggalkan kita. Sungguh ironis dan menyedihkan. Atas dasar realitas ini, kita sangat membutuhkan produk-produk ijtihad fiqih Islam yang berorientasi ke depan, untuk mengantarkan umat mencapai kebangkitannya. Pada saat yang sama, ia harus tegak di atas sistem nilai ilahiyah yang suci, bukan justru menyingkirkannya demi kebebasan dalam melakukan pengembaraan intelektual yang tanpa rambu-rambu. Buku ini merupakan sumbangsih gagasan demi terwujudnya cita-cita tentang lahirnya sebuah ijtihad hukum Islam yang akan mengantarkan umat menuju kebangkitannya. Sangat baik dibaca oleh generasi Islam masa kini.Ijtihad fiqih Islam senantiasa melahirkan dua kutub ekstrem yang sering berhadapan. Kutub yang sangat tekstual dengan berpegang teguh pada dalil di satu sisi, dan kutub yang sangat kontekstual dengan mengkultuskan rasio di sisi lain. Sering pula, dialog berkepanjangan untuk menemukan format ideal sebuah ijtihad hukum justru membuahkan persoalan krusial di tengah masyarakat yang tidak kunjung mendapatkan jawaban tegas. Alih-alih masyarakat semakin maju dan berkembang, waktu mereka bahkan habis untuk mendiskusikan hal-hal yang tidak membawa kemajuan. Semisal, tentang perlu atau tidaknya partai Islam, apakah syariat Islam harus ditegakkan dengan formalitas atau hanya cukup menjadi tradisi, bahkan hingga ke persoalan status perempuan dalam Islam. Sementara umatIslam disibukkan dengan perbincangan yang tidak produktif seperti ini, umat lain telah jauh melangkah ke depan membangun kehidupannya dan meninggalkan kita. Sungguh ironis dan menyedihkan. Atas dasar realitas ini, kita sangat membutuhkan produk-produk ijtihad fiqih Islam yang berorientasi ke depan, untuk mengantarkan umat mencapai kebangkitannya. Pada saat yang sama, ia harus tegak di atas sistem nilai ilahiyah yang suci, bukan justru menyingkirkannya demi kebebasan dalam melakukan pengembaraan intelektual yang tanpa rambu-rambu. Buku ini merupakan sumbangsih gagasan demi terwujudnya cita-cita tentang lahirnya sebuah ijtihad hukum Islam yang akan mengantarkan umat menuju kebangkitannya. Sangat baik dibaca oleh generasi Islam masa kini.Nur Arikah BudimanFiqhIslamURN:ISBN:9789793316598 |
spellingShingle | Fiqh Islam Ahmad Ar-Raisuni, author 646534 Muhammad Jamal Barut, author 646536 Kamran Al-As'ad, translator 646538 Arif Giyanto, editor 646539 IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / |
title | IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / |
title_full | IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / |
title_fullStr | IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / |
title_full_unstemmed | IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / |
title_short | IJTIHAD FIQH ISLAM : Meretas Jalan Kebangkitan Umat / |
title_sort | ijtihad fiqh islam meretas jalan kebangkitan umat |
topic | Fiqh Islam |
work_keys_str_mv | AT ahmadarraisuniauthor646534 ijtihadfiqhislammeretasjalankebangkitanumat AT muhammadjamalbarutauthor646536 ijtihadfiqhislammeretasjalankebangkitanumat AT kamranalasadtranslator646538 ijtihadfiqhislammeretasjalankebangkitanumat AT arifgiyantoeditor646539 ijtihadfiqhislammeretasjalankebangkitanumat |