TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT BENIH PILANG (Acacia leucophloea Wild.)
Salah satu faktor yang mempengaruhi daya berkecambah benih adalah serangan penyakit benih. Penyakit yang umumnya berupa cendawan terbawa benih dapat menimbulkan kerusakan pada benih diantaranya mutu dan daya simpan benih menjadi menurun. Teknik pengendalian secara fisik dapat dilakukan dengan penggu...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
2016-09-01
|
Series: | Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2007 |
Summary: | Salah satu faktor yang mempengaruhi daya berkecambah benih adalah serangan penyakit benih. Penyakit yang umumnya berupa cendawan terbawa benih dapat menimbulkan kerusakan pada benih diantaranya mutu dan daya simpan benih menjadi menurun. Teknik pengendalian secara fisik dapat dilakukan dengan penggunaan kemasan plastik yang hampa udara (vacum), sedangkan secara kimia dengan penggunaan fungisida benomil. Teknik pengendalian penyakit benih pilang selama penyimpanan yaitu dengan perlakuan pengepresan vacum. Perlakuan ini dapat menjaga viabilitas benih dan menekan infeksi cendawan Aspergillus sp. Pada umur simpan 1 tahun, perlakuan ini menghasilkan daya berkecambah sebesar 47 % dan persentase infeksi Aspergillus sp. sebesar 18% sedangkan perlakuan plastik menghasilkan daya berkecambah sebesar 34,67 % dan persentase infeksi Aspergillus sp. sebesar 50 %. |
---|---|
ISSN: | 2354-8568 2527-6565 |