Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan

DAS Katingan merupakan salah satu habitat Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wrumbii) yang saat ini berstatus Critically Endangered (IUCN 2016), dilindungi oleh peraturan pemerintah Indonesia (P.106 / 2018), dan termasuk dalam Apendiks 1 (CITES 2017). Kondisi habitat Orangutan Borneo semakin teran...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Mustofa, Syartinilia, Hadi Susilo Arifin
Format: Article
Language:English
Published: Bogor Agricultural University 2020-12-01
Series:Journal of Natural Resources and Environmental Management
Subjects:
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/31605
_version_ 1828045586697289728
author Mustofa
Syartinilia
Hadi Susilo Arifin
author_facet Mustofa
Syartinilia
Hadi Susilo Arifin
author_sort Mustofa
collection DOAJ
description DAS Katingan merupakan salah satu habitat Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wrumbii) yang saat ini berstatus Critically Endangered (IUCN 2016), dilindungi oleh peraturan pemerintah Indonesia (P.106 / 2018), dan termasuk dalam Apendiks 1 (CITES 2017). Kondisi habitat Orangutan Borneo semakin terancam oleh perubahan tutupan lahan. Pengelolaan habitat diperlukan untuk melindungi populasi Orangutan Kalimantan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model distribusi habitat orangutan kalimantan di DAS Katingan serta memberikan rekomendasi manajemen habitatnya. Model kesesuaian habitat Orangutan Kalimantan menggunakan metode regresi logistik mendapatkan lima variabel lingkungan yang meliputi ketinggian, jarak dari situs budaya, jarak dari jalan, jarak dari pemukiman, dan NDVI. Tes Hosmer-Lemeshow menunjukkan nilai kelayakan sebesar 0.481 dengan Nagelker R2 = 0.866, dan validasi Kappa Accuracy 77%. Total kesesuaian habitat Orangutan Kalimantan di DAS Katingan adalah 1,250,174.35 ha (64.11% dari luas DAS Katingan). Habitat utama Orangutan Borneo teridentifikasi di Taman Nasional (TN), Hutan Lindung (HL), dan Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA) dengan luas 395,178.30 ha (31,66% dari total luas habitat). Habitat terisolasi yang diidentifikasi di timur laut DAS Katingan. Manajemen habitat dapat dilakukan dengan membuat koridor dengan lebar minimum 500 meter di areal berhutan.
first_indexed 2024-04-10T18:13:14Z
format Article
id doaj.art-00302f4c02d74318878e01338545b6ff
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-4639
2460-5824
language English
last_indexed 2024-04-10T18:13:14Z
publishDate 2020-12-01
publisher Bogor Agricultural University
record_format Article
series Journal of Natural Resources and Environmental Management
spelling doaj.art-00302f4c02d74318878e01338545b6ff2023-02-02T09:47:39ZengBogor Agricultural UniversityJournal of Natural Resources and Environmental Management2086-46392460-58242020-12-0110431605Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS KatinganMustofaSyartiniliaHadi Susilo ArifinDAS Katingan merupakan salah satu habitat Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus wrumbii) yang saat ini berstatus Critically Endangered (IUCN 2016), dilindungi oleh peraturan pemerintah Indonesia (P.106 / 2018), dan termasuk dalam Apendiks 1 (CITES 2017). Kondisi habitat Orangutan Borneo semakin terancam oleh perubahan tutupan lahan. Pengelolaan habitat diperlukan untuk melindungi populasi Orangutan Kalimantan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model distribusi habitat orangutan kalimantan di DAS Katingan serta memberikan rekomendasi manajemen habitatnya. Model kesesuaian habitat Orangutan Kalimantan menggunakan metode regresi logistik mendapatkan lima variabel lingkungan yang meliputi ketinggian, jarak dari situs budaya, jarak dari jalan, jarak dari pemukiman, dan NDVI. Tes Hosmer-Lemeshow menunjukkan nilai kelayakan sebesar 0.481 dengan Nagelker R2 = 0.866, dan validasi Kappa Accuracy 77%. Total kesesuaian habitat Orangutan Kalimantan di DAS Katingan adalah 1,250,174.35 ha (64.11% dari luas DAS Katingan). Habitat utama Orangutan Borneo teridentifikasi di Taman Nasional (TN), Hutan Lindung (HL), dan Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam (KSA/KPA) dengan luas 395,178.30 ha (31,66% dari total luas habitat). Habitat terisolasi yang diidentifikasi di timur laut DAS Katingan. Manajemen habitat dapat dilakukan dengan membuat koridor dengan lebar minimum 500 meter di areal berhutan.https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/31605habitat terisolasi, kesesuaian habitat, nilai konservasi tinggi, pongo pygmaeus wrumbii, regresi logistik.
spellingShingle Mustofa
Syartinilia
Hadi Susilo Arifin
Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan
Journal of Natural Resources and Environmental Management
habitat terisolasi, kesesuaian habitat, nilai konservasi tinggi, pongo pygmaeus wrumbii, regresi logistik.
title Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan
title_full Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan
title_fullStr Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan
title_full_unstemmed Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan
title_short Model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan (Pongo pygmaeus wurmbii) menggunakan logistik regresi di DAS Katingan
title_sort model spasial distribusi habitat orangutan kalimantan pongo pygmaeus wurmbii menggunakan logistik regresi di das katingan
topic habitat terisolasi, kesesuaian habitat, nilai konservasi tinggi, pongo pygmaeus wrumbii, regresi logistik.
url https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpsl/article/view/31605
work_keys_str_mv AT mustofa modelspasialdistribusihabitatorangutankalimantanpongopygmaeuswurmbiimenggunakanlogistikregresididaskatingan
AT syartinilia modelspasialdistribusihabitatorangutankalimantanpongopygmaeuswurmbiimenggunakanlogistikregresididaskatingan
AT hadisusiloarifin modelspasialdistribusihabitatorangutankalimantanpongopygmaeuswurmbiimenggunakanlogistikregresididaskatingan