Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern

Di era modern dunia pesantren memiliki tantangan dalam merespon gagasan tentang modernisasi pendidikan terhadap adanya perubahan sosial, dimana perubahan ini memaksa santri untuk mengikuti perkembangan zaman, sedangkan metode pembelajaran ini menggunakan metode klasik berupa Arab pegon, salah satu k...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Siti Lum'atul Mawaddah
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2022-04-01
Series:Maharaat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/maharat/article/view/12976
_version_ 1811179163345747968
author Siti Lum'atul Mawaddah
author_facet Siti Lum'atul Mawaddah
author_sort Siti Lum'atul Mawaddah
collection DOAJ
description Di era modern dunia pesantren memiliki tantangan dalam merespon gagasan tentang modernisasi pendidikan terhadap adanya perubahan sosial, dimana perubahan ini memaksa santri untuk mengikuti perkembangan zaman, sedangkan metode pembelajaran ini menggunakan metode klasik berupa Arab pegon, salah satu kegiatan pembelajaran yaitu menerjemah atau terjemahan tradisional Arab pegon yang menekankan pada penyampaian bahasa sasaran yaitu bahasa Jawa. Hal tersebut tentu saja menimbulkan beberapa problem bagi santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan problematika pembelajaran nahwu menggunakan metode klasik Arab pegon dalam pembelajaran nahwu di era modern di pondok pesantren Mahaduttholabah Tegal, serta untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian berupa metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan selama kajian berlangsung. Adapun hasil problematika yang ditemukan peneliti diantaranya problematika linguistik dan non linguistik. 1) Problematika linguistik mencakup, problem fonologi, problem morfologis, problem kosakata, dan problem restrukturisasi dan 2) Problematika non linguistik mencakup kurangnya penguasaan bahasa sasaran dengan baik, lemahnya kemampuan santri dalam menulis pegon, dan problem pemahaman isi teks secara utuh.
first_indexed 2024-04-11T06:30:08Z
format Article
id doaj.art-008b52d0949642568edb0026abd0c9e2
institution Directory Open Access Journal
issn 2622-9501
2623-2073
language Arabic
last_indexed 2024-04-11T06:30:08Z
publishDate 2022-04-01
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
record_format Article
series Maharaat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
spelling doaj.art-008b52d0949642568edb0026abd0c9e22022-12-22T04:40:04ZaraUniversitas Muhammadiyah YogyakartaMaharaat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab2622-95012623-20732022-04-014210211910.18196/mht.v4i2.129765764Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era ModernSiti Lum'atul Mawaddah0Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga YogyakartaDi era modern dunia pesantren memiliki tantangan dalam merespon gagasan tentang modernisasi pendidikan terhadap adanya perubahan sosial, dimana perubahan ini memaksa santri untuk mengikuti perkembangan zaman, sedangkan metode pembelajaran ini menggunakan metode klasik berupa Arab pegon, salah satu kegiatan pembelajaran yaitu menerjemah atau terjemahan tradisional Arab pegon yang menekankan pada penyampaian bahasa sasaran yaitu bahasa Jawa. Hal tersebut tentu saja menimbulkan beberapa problem bagi santri. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan problematika pembelajaran nahwu menggunakan metode klasik Arab pegon dalam pembelajaran nahwu di era modern di pondok pesantren Mahaduttholabah Tegal, serta untuk mengetahui kelemahan dan kelebihannya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan metode penelitian berupa metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasikan selama kajian berlangsung. Adapun hasil problematika yang ditemukan peneliti diantaranya problematika linguistik dan non linguistik. 1) Problematika linguistik mencakup, problem fonologi, problem morfologis, problem kosakata, dan problem restrukturisasi dan 2) Problematika non linguistik mencakup kurangnya penguasaan bahasa sasaran dengan baik, lemahnya kemampuan santri dalam menulis pegon, dan problem pemahaman isi teks secara utuh.https://journal.umy.ac.id/index.php/maharat/article/view/12976pembelajaran nahwumetode arab pegonera modern
spellingShingle Siti Lum'atul Mawaddah
Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
Maharaat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab
pembelajaran nahwu
metode arab pegon
era modern
title Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
title_full Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
title_fullStr Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
title_full_unstemmed Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
title_short Problematika Pembelajaran Nahwu Menggunakan Metode Klasik Arab Pegon di Era Modern
title_sort problematika pembelajaran nahwu menggunakan metode klasik arab pegon di era modern
topic pembelajaran nahwu
metode arab pegon
era modern
url https://journal.umy.ac.id/index.php/maharat/article/view/12976
work_keys_str_mv AT sitilumatulmawaddah problematikapembelajarannahwumenggunakanmetodeklasikarabpegondieramodern