Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food

Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  adalah  salah  satu  penggerak  utama perekonomian pada negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh UMKM Bitata Food dalam memasarkan produk-produknya di Kota Banda Aceh....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Rahmat Saleh, Hawaizza Qanitta Permana, Novi Susilawati, Zakirah Azman
Format: Article
Language:English
Published: Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala 2023-12-01
Series:JKG (Jurnal Komunikasi Global)
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/34284
_version_ 1797316298358652928
author Rahmat Saleh
Hawaizza Qanitta Permana
Novi Susilawati
Zakirah Azman
author_facet Rahmat Saleh
Hawaizza Qanitta Permana
Novi Susilawati
Zakirah Azman
author_sort Rahmat Saleh
collection DOAJ
description Usaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  adalah  salah  satu  penggerak  utama perekonomian pada negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh UMKM Bitata Food dalam memasarkan produk-produknya di Kota Banda Aceh. Konsep Integrated Marketing Communication (IMC) adalah salah satu bauran pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dan penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan tiga informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bitata Food melakukan berbagai jenis pendekatan dan strategi seperti penjualan langsung, periklanan, hubungan masyarakat, produk yang bervariasi, penyesuaian tempat produk dipasarkan, harga yang bervariasi, dan pemanfaatan brand ambassador sebagai strategi promosi. Hal ini dilakukan UMKM Bitata Food agar target pasar yang ingin mereka capai sesuai dan konsumen dapat dengan mudah mengenal produk-produk Bitata Food di pasaran. Secara tidak langsung, Bitata Food telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam memasarkan produknya, dan membuat UMKM ini terlihat lebih unggul dari segi teknik pemasaran.   Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the main economic drivers in developing countries such as Indonesia. This study aims to determine the marketing communication strategy used by Bitata Food in marketing their products in Banda Aceh. The concept of Integrated Marketing Communication (IMC) is one of the marketing mixes used in this study. This study employed qualitative research and determined the informants using purposive sampling. Data were obtained using interviews with three participants. The finding showed that Bitata Food carried out various approaches and strategies such as direct sales, advertising, public relations, a variety of products, adjusted marketing places, a variety of prices, and the utilization of brand ambassadors as a promotional strategy. This is conducted by Bitata Food so that the expected potential target is appropriate and consumers can easily recognize Bitata Food products in the market. Indirectly, Bitata Food has implemented an integrated marketing communication strategy in marketing its products, making these MSMEs look superior in marketing techniques.
first_indexed 2024-03-08T03:17:19Z
format Article
id doaj.art-011c6e1ec23f4dee9e71cfefcd7a9c13
institution Directory Open Access Journal
issn 2614-7998
2614-218X
language English
last_indexed 2024-03-08T03:17:19Z
publishDate 2023-12-01
publisher Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah Kuala
record_format Article
series JKG (Jurnal Komunikasi Global)
spelling doaj.art-011c6e1ec23f4dee9e71cfefcd7a9c132024-02-12T15:28:29ZengProgram Studi Ilmu Komunikasi Universitas Syiah KualaJKG (Jurnal Komunikasi Global)2614-79982614-218X2023-12-0112233335810.24815/jkg.v12i2.3428417349Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata FoodRahmat Saleh0Hawaizza Qanitta Permana1Novi Susilawati2Zakirah Azman3Universitas Syiah KualaUniversitas Syiah KualaScopus ID: 57720539400, Universitas Syiah KualaUniversitas Syiah KualaUsaha  Mikro  Kecil  dan  Menengah  (UMKM)  adalah  salah  satu  penggerak  utama perekonomian pada negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang digunakan oleh UMKM Bitata Food dalam memasarkan produk-produknya di Kota Banda Aceh. Konsep Integrated Marketing Communication (IMC) adalah salah satu bauran pemasaran yang digunakan dalam penelitian ini. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dan penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Data diperoleh melalui wawancara dengan tiga informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bitata Food melakukan berbagai jenis pendekatan dan strategi seperti penjualan langsung, periklanan, hubungan masyarakat, produk yang bervariasi, penyesuaian tempat produk dipasarkan, harga yang bervariasi, dan pemanfaatan brand ambassador sebagai strategi promosi. Hal ini dilakukan UMKM Bitata Food agar target pasar yang ingin mereka capai sesuai dan konsumen dapat dengan mudah mengenal produk-produk Bitata Food di pasaran. Secara tidak langsung, Bitata Food telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran terpadu dalam memasarkan produknya, dan membuat UMKM ini terlihat lebih unggul dari segi teknik pemasaran.   Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the main economic drivers in developing countries such as Indonesia. This study aims to determine the marketing communication strategy used by Bitata Food in marketing their products in Banda Aceh. The concept of Integrated Marketing Communication (IMC) is one of the marketing mixes used in this study. This study employed qualitative research and determined the informants using purposive sampling. Data were obtained using interviews with three participants. The finding showed that Bitata Food carried out various approaches and strategies such as direct sales, advertising, public relations, a variety of products, adjusted marketing places, a variety of prices, and the utilization of brand ambassadors as a promotional strategy. This is conducted by Bitata Food so that the expected potential target is appropriate and consumers can easily recognize Bitata Food products in the market. Indirectly, Bitata Food has implemented an integrated marketing communication strategy in marketing its products, making these MSMEs look superior in marketing techniques.https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/34284bauran pemasaranbitata foodbrand imageintegrated marketing communicationkomunikasi pemasaran terpadumarketing mixmsmesumkm
spellingShingle Rahmat Saleh
Hawaizza Qanitta Permana
Novi Susilawati
Zakirah Azman
Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food
JKG (Jurnal Komunikasi Global)
bauran pemasaran
bitata food
brand image
integrated marketing communication
komunikasi pemasaran terpadu
marketing mix
msmes
umkm
title Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food
title_full Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food
title_fullStr Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food
title_full_unstemmed Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food
title_short Inovasi Komunikasi Pemasaran Terpadu UMKM Bitata Food
title_sort inovasi komunikasi pemasaran terpadu umkm bitata food
topic bauran pemasaran
bitata food
brand image
integrated marketing communication
komunikasi pemasaran terpadu
marketing mix
msmes
umkm
url https://jurnal.usk.ac.id/JKG/article/view/34284
work_keys_str_mv AT rahmatsaleh inovasikomunikasipemasaranterpaduumkmbitatafood
AT hawaizzaqanittapermana inovasikomunikasipemasaranterpaduumkmbitatafood
AT novisusilawati inovasikomunikasipemasaranterpaduumkmbitatafood
AT zakirahazman inovasikomunikasipemasaranterpaduumkmbitatafood