Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan

Kandungan fitoestrogen dalam susu formula kedelai dan estrogen pada formula pengganti cair telah terbukti meningkatkan estrogen darah dan menurunkan testosteron. Penekanan testosteron pada masa fetus akan menyebabkan terjadinya berbagai kelainan reproduksi. Dari analisis laboratorium diketahui susu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Anggrieni Wisni
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa 2017-05-01
Series:WMJ (Warmadewa Medical Journal)
Subjects:
Online Access:https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/71/207
_version_ 1797650731388370944
author Anggrieni Wisni
author_facet Anggrieni Wisni
author_sort Anggrieni Wisni
collection DOAJ
description Kandungan fitoestrogen dalam susu formula kedelai dan estrogen pada formula pengganti cair telah terbukti meningkatkan estrogen darah dan menurunkan testosteron. Penekanan testosteron pada masa fetus akan menyebabkan terjadinya berbagai kelainan reproduksi. Dari analisis laboratorium diketahui susu Enfamil A+1® mengandung fitoestrogen sebanyak 1,54 pg/g dan estrogen sebanyak 2,04 pg/g, sedangkan susu SGM Ananda Presinutri® mengandung fitoestrogen sebanyak 1,48 pg/g dan estrogen sebanyak 1,87 pg/g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian susu sapi formula terhadap kadar hormon estrogen dan testosteron pada bayi tikus putih galur Wistar jantan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni post-test only control group design menggunakan 27 ekor bayi tikus jantan yang dibagi secara random menjadi 3 kelompok. Kelompok Kontrol diberi air susu ibu tikus bayi wistar (ASI) ad libitum dan akuabidest. Kelompok Perlakuan 1 (P1) diberi ASI ad libitum dan Enfamil A+1®. Kelompok Perlakuan 2 (P2) diberi ASI ad libitum dan SGM Ananda Presinutri®. Penelitian dilakukan selama 18 hari sejak bayi tikus berusia 3 hari. Kadar hormon estrogen dan testosteron diukur dengan metode Enzyme-linked Immonosorbent Assay (ELISA). Kadar estrogen rata-rata kelompok kontrol adalah 26,5689 ±4,76152 kelompok P1 adalah 25,5322 ±7,26736 dan kelompok P2 adalah 30,8356 ±6,78459. Kadar estrogen kelompok P1 dan P2 dibanding kontrol adalah tidak berbeda bermakna dengan p=0,194. Kadar tetosteron rata-rata kelompok kontrol adalah 0,4978 ±0,05826 ng/ml, kelompok P1 adalah 0,4800 ±0,07297 ng/ml dan kelompok P2 adalah 0,3856 ±0,18702 ng/ml. Kadar testosteron kelompok P1 dan P2 dibanding kontrol adalah tidak berbeda bermakna dengan nilai p=0,127. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian susu sapi formula Enfamil A+1® maupun SGM Ananda Presinutri® tidak meningkatkan kadar estrogen dan tidak menurunkan testosteron pada bayi tikus putih galur Wistar jantan. Dalam arti klinis dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI bersama susu sapi formula Enfamil A+1® maupun SGM Ananda Presinutri® ditinjau dari efek terhadap kadar hormon estrogen dan testosteron aman diberikan pada bayi tikus putih galur wistar jantan.
first_indexed 2024-03-11T16:04:39Z
format Article
id doaj.art-011e0204bd204692a74165beb5b382ce
institution Directory Open Access Journal
issn 2527-4627
2579-9010
language English
last_indexed 2024-03-11T16:04:39Z
publishDate 2017-05-01
publisher Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa
record_format Article
series WMJ (Warmadewa Medical Journal)
spelling doaj.art-011e0204bd204692a74165beb5b382ce2023-10-25T04:06:16ZengFakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas WarmadewaWMJ (Warmadewa Medical Journal)2527-46272579-90102017-05-01211118https://doi.org/10.22225/wmj.2.1.71.11-18Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar JantanAnggrieni WisniKandungan fitoestrogen dalam susu formula kedelai dan estrogen pada formula pengganti cair telah terbukti meningkatkan estrogen darah dan menurunkan testosteron. Penekanan testosteron pada masa fetus akan menyebabkan terjadinya berbagai kelainan reproduksi. Dari analisis laboratorium diketahui susu Enfamil A+1® mengandung fitoestrogen sebanyak 1,54 pg/g dan estrogen sebanyak 2,04 pg/g, sedangkan susu SGM Ananda Presinutri® mengandung fitoestrogen sebanyak 1,48 pg/g dan estrogen sebanyak 1,87 pg/g. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian susu sapi formula terhadap kadar hormon estrogen dan testosteron pada bayi tikus putih galur Wistar jantan. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni post-test only control group design menggunakan 27 ekor bayi tikus jantan yang dibagi secara random menjadi 3 kelompok. Kelompok Kontrol diberi air susu ibu tikus bayi wistar (ASI) ad libitum dan akuabidest. Kelompok Perlakuan 1 (P1) diberi ASI ad libitum dan Enfamil A+1®. Kelompok Perlakuan 2 (P2) diberi ASI ad libitum dan SGM Ananda Presinutri®. Penelitian dilakukan selama 18 hari sejak bayi tikus berusia 3 hari. Kadar hormon estrogen dan testosteron diukur dengan metode Enzyme-linked Immonosorbent Assay (ELISA). Kadar estrogen rata-rata kelompok kontrol adalah 26,5689 ±4,76152 kelompok P1 adalah 25,5322 ±7,26736 dan kelompok P2 adalah 30,8356 ±6,78459. Kadar estrogen kelompok P1 dan P2 dibanding kontrol adalah tidak berbeda bermakna dengan p=0,194. Kadar tetosteron rata-rata kelompok kontrol adalah 0,4978 ±0,05826 ng/ml, kelompok P1 adalah 0,4800 ±0,07297 ng/ml dan kelompok P2 adalah 0,3856 ±0,18702 ng/ml. Kadar testosteron kelompok P1 dan P2 dibanding kontrol adalah tidak berbeda bermakna dengan nilai p=0,127. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian susu sapi formula Enfamil A+1® maupun SGM Ananda Presinutri® tidak meningkatkan kadar estrogen dan tidak menurunkan testosteron pada bayi tikus putih galur Wistar jantan. Dalam arti klinis dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI bersama susu sapi formula Enfamil A+1® maupun SGM Ananda Presinutri® ditinjau dari efek terhadap kadar hormon estrogen dan testosteron aman diberikan pada bayi tikus putih galur wistar jantan.https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/71/207susu sapi formulaenfamil a+1sgm ananda presinutriestrogentestosteron
spellingShingle Anggrieni Wisni
Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan
WMJ (Warmadewa Medical Journal)
susu sapi formula
enfamil a+1
sgm ananda presinutri
estrogen
testosteron
title Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan
title_full Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan
title_fullStr Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan
title_full_unstemmed Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan
title_short Pemberian Susu Sapi Formula (Enfamil A+1® dan SGM Ananda Presinutri®) Tidak Meningkatkan Estrogen dan Tidak Menurunkan Testosteron pada Bayi Tikus Putih (Rattusnorvegicus) Galur Wistar Jantan
title_sort pemberian susu sapi formula enfamil a 1 r dan sgm ananda presinutri r tidak meningkatkan estrogen dan tidak menurunkan testosteron pada bayi tikus putih rattusnorvegicus galur wistar jantan
topic susu sapi formula
enfamil a+1
sgm ananda presinutri
estrogen
testosteron
url https://www.ejournal.warmadewa.ac.id/index.php/warmadewa_medical_journal/article/view/71/207
work_keys_str_mv AT anggrieniwisni pemberiansususapiformulaenfamila1dansgmanandapresinutritidakmeningkatkanestrogendantidakmenurunkantestosteronpadabayitikusputihrattusnorvegicusgalurwistarjantan