Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menggali sanksi administratif korporasi yang diterapkan saat ini dan merumuskan kebijakan formulasi sanksi teguran (reprimand) oleh hakim terhadap korporasi di masa yang akan datang. Metodologi : Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian dok...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2020-08-01
|
Series: | Jurnal Jurisprudence |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/jurisprudence/article/view/10526 |
_version_ | 1819061956567367680 |
---|---|
author | Jhuanda Fratama Kharismunandar Eko Soponyono |
author_facet | Jhuanda Fratama Kharismunandar Eko Soponyono |
author_sort | Jhuanda Fratama Kharismunandar |
collection | DOAJ |
description | Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menggali sanksi administratif korporasi yang diterapkan saat ini dan merumuskan kebijakan formulasi sanksi teguran (reprimand) oleh hakim terhadap korporasi di masa yang akan datang.
Metodologi : Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian doktrinal (yuridis normatif) dengan berbagai pendekatan perundang-undangan (statute approach), konsep (conceptual approach), analitis (analytical approach), perbandingan (comparative approach) dalam membantu pemecahan rumusan masalah yang beracuan dari literasi dan peraturan perundang-undangan di dalam negeri dan luar negeri.
Temuan : Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pengaturan sanksi administratif terhadap korporasi selama ini dinilai masih kurang efektif. Sanksi administratif sebagai bentuk pemaksaan oleh pemerintah kepada korporasi yang melakukan pelanggaran. Penerapan sanksi teguran tertulis terdapat banyak kelemahan dalam pelaksaannya sehingga hakim harus memutus dengan sanksi pidana.
Kegunaan : Selama ini penerapan sanksi administratif belum optimal khususnya sanksi teguran yang hanya berpusat teguran dari pemerintah sehingga diperlukan teguran dari penegak hukum terutama hakim supaya memberikan efek jera terhadap korporasi diantaranya kerugian materil dan non materil seperti penurunan saham, ketidakpercayaan kerjasama antar pihak korporasi serta masyarakat dan turunnya reputasi korporasi.
Kebaruan/Orisinalitas : Penelitian ini memiliki fokus yang mendalam terhadap pembaharuan formulasi sanksi teguran (reprimand) oleh hakim. Sanksi teguran (reprimand) oleh hakim sangat efektif dalam penerapannya, akan banyak korporasi yang dapat dilaporkan dan dikenakan penerapan formulasi sanksi ini berdasarkan kualitas pelanggaran yang dilakukan oleh korporasi. |
first_indexed | 2024-12-21T14:51:07Z |
format | Article |
id | doaj.art-01a6092cc7d044a583027a7f8936740b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1829-5045 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-21T14:51:07Z |
publishDate | 2020-08-01 |
publisher | Muhammadiyah University Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Jurisprudence |
spelling | doaj.art-01a6092cc7d044a583027a7f8936740b2022-12-21T18:59:53ZindMuhammadiyah University PressJurnal Jurisprudence1829-50452020-08-01101527210.23917/jurisprudence.v10i1.105265780Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap KorporasiJhuanda Fratama Kharismunandar0Eko Soponyono1Universitas DiponegoroUniversitas DiponegoroTujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menggali sanksi administratif korporasi yang diterapkan saat ini dan merumuskan kebijakan formulasi sanksi teguran (reprimand) oleh hakim terhadap korporasi di masa yang akan datang. Metodologi : Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian doktrinal (yuridis normatif) dengan berbagai pendekatan perundang-undangan (statute approach), konsep (conceptual approach), analitis (analytical approach), perbandingan (comparative approach) dalam membantu pemecahan rumusan masalah yang beracuan dari literasi dan peraturan perundang-undangan di dalam negeri dan luar negeri. Temuan : Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa pengaturan sanksi administratif terhadap korporasi selama ini dinilai masih kurang efektif. Sanksi administratif sebagai bentuk pemaksaan oleh pemerintah kepada korporasi yang melakukan pelanggaran. Penerapan sanksi teguran tertulis terdapat banyak kelemahan dalam pelaksaannya sehingga hakim harus memutus dengan sanksi pidana. Kegunaan : Selama ini penerapan sanksi administratif belum optimal khususnya sanksi teguran yang hanya berpusat teguran dari pemerintah sehingga diperlukan teguran dari penegak hukum terutama hakim supaya memberikan efek jera terhadap korporasi diantaranya kerugian materil dan non materil seperti penurunan saham, ketidakpercayaan kerjasama antar pihak korporasi serta masyarakat dan turunnya reputasi korporasi. Kebaruan/Orisinalitas : Penelitian ini memiliki fokus yang mendalam terhadap pembaharuan formulasi sanksi teguran (reprimand) oleh hakim. Sanksi teguran (reprimand) oleh hakim sangat efektif dalam penerapannya, akan banyak korporasi yang dapat dilaporkan dan dikenakan penerapan formulasi sanksi ini berdasarkan kualitas pelanggaran yang dilakukan oleh korporasi.https://journals.ums.ac.id/index.php/jurisprudence/article/view/10526kebijakan formulasi, korporasi, teguran |
spellingShingle | Jhuanda Fratama Kharismunandar Eko Soponyono Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi Jurnal Jurisprudence kebijakan formulasi, korporasi, teguran |
title | Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi |
title_full | Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi |
title_fullStr | Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi |
title_full_unstemmed | Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi |
title_short | Kebijakan Formulasi Sanksi Teguran (Reprimand) Oleh Hakim Terhadap Korporasi |
title_sort | kebijakan formulasi sanksi teguran reprimand oleh hakim terhadap korporasi |
topic | kebijakan formulasi, korporasi, teguran |
url | https://journals.ums.ac.id/index.php/jurisprudence/article/view/10526 |
work_keys_str_mv | AT jhuandafratamakharismunandar kebijakanformulasisanksiteguranreprimandolehhakimterhadapkorporasi AT ekosoponyono kebijakanformulasisanksiteguranreprimandolehhakimterhadapkorporasi |