Praktik Meditasi pada Penghayat Kepercayaan Sapta Darma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep sujud (meditasi) pada ajaran Sapta Darma, serta memahami bagaimana efek dan prosesnya ketika mencapai kesadaran penuh (“satrio utomo”). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data ditempuh me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M. Naufal Firosa Ahda, Yusuf Ratu Agung
Format: Article
Language:English
Published: Reformed Center for Religion and Society 2022-10-01
Series:Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat
Subjects:
Online Access:http://www.societasdei.rcrs.org/index.php/SD/article/view/328
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep sujud (meditasi) pada ajaran Sapta Darma, serta memahami bagaimana efek dan prosesnya ketika mencapai kesadaran penuh (“satrio utomo”). Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap penghayat kepercayaan Sapta Darma yang sedang­ mendalami sujud. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sujud dalam Sapta Darma memiliki beberapa konsep yang mengandung unsur filosofis serta memberikan efek psikologis kepada subjek. Efek psikologis, yang dirasakan pada umumnya setelah mendalami sujud, menunjukkan bahwa mereka memiliki kesadaran penuh yang dapat dicapai melalui beberapa tahapan, antara lain mampu mengendalikan “sebelas saudara” (nafsu); mampu memahami diri sendiri; berdarma (berperilaku baik); welas asih; memiliki kewaskitaan (kepekaan), bijaksana; racut; dan dikehendaki oleh Tuhan Yang Mahakuasa.
ISSN:2407-0556
2599-3267