Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma
Latar belakang. Salah satu keberhasilan tata laksana anak asma ditentukan oleh kebersamaan (partnership) yang terbentuk antara dokter dengan orangtua. Dalam kebersamaan tersebut, orangtua harus diberi dukungan sosial (social support) oleh dokter mencakup dukungan informasi, emosi, penghargaan (appra...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/583 |
_version_ | 1819209956114563072 |
---|---|
author | Fx. Wikan Indrarto Sutaryo Sutaryo Djauhar Ismail |
author_facet | Fx. Wikan Indrarto Sutaryo Sutaryo Djauhar Ismail |
author_sort | Fx. Wikan Indrarto |
collection | DOAJ |
description | Latar belakang. Salah satu keberhasilan tata laksana anak asma ditentukan oleh kebersamaan (partnership) yang terbentuk antara dokter dengan orangtua. Dalam kebersamaan tersebut, orangtua harus diberi dukungan sosial (social support) oleh dokter mencakup dukungan informasi, emosi, penghargaan (appraisal), dan alat bantu (instrumental) tentang asma.
Tujuan. Menilai efektifitas pemberian dukungan sosial dokter kepada orangtua dalam tata laksana anak asma.
Metode. Studi intervensi dengan desain kuasi eksperimental, dan interupted time-series design. Tempat penelitian di Klinik Anak RS Bethesda Yogyakarta selama bulan Juli-Desember 2008. Intervensi yang diteliti adalah pemberian dukungan sosial dokter di ruang praktek, kepada 82 orangtua dalam tata laksana anak asma. Pengaruh yang terjadi diukur, berdasarkan penilaian orangtua maupun dokter.
Hasil. Pemberian dukungan sosial dokter di ruang praktek, tidak berhubungan dengan perbaikan gejala klinis anak asma, berdasarkan penilaian orangtua (OR=1,01; IK 95% 0,57-2,10) maupun penilaian dokter (OR=1,02; IK 95% 0,79-2,21) dan perbaikan kualitas hidup menurut orangtua (OR=1,03; IK 95% 0,46-3,12). Dukungan penghargaan kepada orangtua oleh dokter merupakan dukungan sosial yang paling memberikan kepuasan kepada orangtua (p<0,05).
Kesimpulan. Pemberian dukungan sosial dokter tidak berhubungan dengan keberhasilan tata laksana anak asma. Kepuasan orangtua akan pemberian dukungan sosial dokter, terutama diperoleh dari jenis dukungan penghargaan. |
first_indexed | 2024-12-23T06:03:31Z |
format | Article |
id | doaj.art-022091ad68f54b71bd9a5b7e981fb47b |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-23T06:03:31Z |
publishDate | 2016-11-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-022091ad68f54b71bd9a5b7e981fb47b2022-12-21T17:57:36ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-011143051010.14238/sp11.4.2009.305-10533Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak AsmaFx. Wikan Indrarto0Sutaryo Sutaryo1Djauhar Ismail2RS Bethesda, YogyakartaBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RS Dr. Sardjito, YogyakartaBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada/RS Dr. Sardjito, YogyakartaLatar belakang. Salah satu keberhasilan tata laksana anak asma ditentukan oleh kebersamaan (partnership) yang terbentuk antara dokter dengan orangtua. Dalam kebersamaan tersebut, orangtua harus diberi dukungan sosial (social support) oleh dokter mencakup dukungan informasi, emosi, penghargaan (appraisal), dan alat bantu (instrumental) tentang asma. Tujuan. Menilai efektifitas pemberian dukungan sosial dokter kepada orangtua dalam tata laksana anak asma. Metode. Studi intervensi dengan desain kuasi eksperimental, dan interupted time-series design. Tempat penelitian di Klinik Anak RS Bethesda Yogyakarta selama bulan Juli-Desember 2008. Intervensi yang diteliti adalah pemberian dukungan sosial dokter di ruang praktek, kepada 82 orangtua dalam tata laksana anak asma. Pengaruh yang terjadi diukur, berdasarkan penilaian orangtua maupun dokter. Hasil. Pemberian dukungan sosial dokter di ruang praktek, tidak berhubungan dengan perbaikan gejala klinis anak asma, berdasarkan penilaian orangtua (OR=1,01; IK 95% 0,57-2,10) maupun penilaian dokter (OR=1,02; IK 95% 0,79-2,21) dan perbaikan kualitas hidup menurut orangtua (OR=1,03; IK 95% 0,46-3,12). Dukungan penghargaan kepada orangtua oleh dokter merupakan dukungan sosial yang paling memberikan kepuasan kepada orangtua (p<0,05). Kesimpulan. Pemberian dukungan sosial dokter tidak berhubungan dengan keberhasilan tata laksana anak asma. Kepuasan orangtua akan pemberian dukungan sosial dokter, terutama diperoleh dari jenis dukungan penghargaan.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/583kuasi eksperimentaldukungan sosialanak asma |
spellingShingle | Fx. Wikan Indrarto Sutaryo Sutaryo Djauhar Ismail Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma Sari Pediatri kuasi eksperimental dukungan sosial anak asma |
title | Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma |
title_full | Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma |
title_fullStr | Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma |
title_full_unstemmed | Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma |
title_short | Efektifitas Dukungan Sosial Dokter kepada Orangtua dalam Tata Laksana Anak Asma |
title_sort | efektifitas dukungan sosial dokter kepada orangtua dalam tata laksana anak asma |
topic | kuasi eksperimental dukungan sosial anak asma |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/583 |
work_keys_str_mv | AT fxwikanindrarto efektifitasdukungansosialdokterkepadaorangtuadalamtatalaksanaanakasma AT sutaryosutaryo efektifitasdukungansosialdokterkepadaorangtuadalamtatalaksanaanakasma AT djauharismail efektifitasdukungansosialdokterkepadaorangtuadalamtatalaksanaanakasma |