Perbandingan Detektor FID dan MS dalam Penentuan Sitronelal Minyak Atsiri Sereh Wangi

Perbandingan metode penentuan sitronelal dalam minyak sereh ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan metode kromatografi gas detektor FID dengan kromatografi gas detektor MS. Kandungan sitronelal dalam sampel minyak sereh wangi yang diperoleh dengan detektor FID serta detektor MS masing-masing s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Yorfan Ruwindya
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Indonesia 2022-09-01
Series:Indonesian Journal of Chemical Analysis
Subjects:
Online Access:https://journal.uii.ac.id/IJCA/article/view/24649
Description
Summary:Perbandingan metode penentuan sitronelal dalam minyak sereh ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan metode kromatografi gas detektor FID dengan kromatografi gas detektor MS. Kandungan sitronelal dalam sampel minyak sereh wangi yang diperoleh dengan detektor FID serta detektor MS masing-masing sebesar 49,34% dan 42,97%. Metode kromatografi gas detektor FID dan detektor MS memiliki nilai presisi yang baik dengan nilai %RSD kurang dari 2% yaitu sebesar 0,295% dan 1,114%. Hasil uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel yang artinya Ho ditolak dan Hi diterima. Hasil uji t menunjukkan bahwa kedua metode memberikan hasil yang berbeda secara signifikan terhadap kandungan sitronelal dalam minyak sereh wangi tetapi masih dapat diterapkan pada laboratorium.
ISSN:2622-7401
2622-7126