Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida
<p> </p> <p>Nusa Penida merupakan sebuah pulau di tenggara pulau Bali dengan jumlah penduduk 47.448 jiwa. Ketersediaan daya pembangkit PLN di pulau Nusa Penida adalah sebesar 3200 kW. Dengan beban puncak sebesar 2530 kW maka cadangan listrik saat ini hanya sebesar 670 kW. Hal itu m...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Udayana
2012-12-01
|
Series: | Majalah Ilmiah Teknologi Elektro |
Subjects: | |
Online Access: | http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/11108 |
_version_ | 1819133430324002816 |
---|---|
author | I.W. Yudi Martha Wiguna W.G. Ariastina INS Kumara |
author_facet | I.W. Yudi Martha Wiguna W.G. Ariastina INS Kumara |
author_sort | I.W. Yudi Martha Wiguna |
collection | DOAJ |
description | <p> </p> <p>Nusa Penida merupakan sebuah pulau di tenggara pulau Bali dengan jumlah penduduk 47.448 jiwa. Ketersediaan daya pembangkit PLN di pulau Nusa Penida adalah sebesar 3200 kW. Dengan beban puncak sebesar 2530 kW maka cadangan listrik saat ini hanya sebesar 670 kW. Hal itu menyebabkan krisis listrik sangat terasa bagi masyarakat di daerah terpencil seperti di Pulau Nusa Penida. Saat ini salah satu solusi yang memungkinkan adalah mengembangkan sumber energi terbarukan. Di Pulau Nusa Penida sudah dikembangkan PLTS. Bahkan PLTS di Pulau Nusa Penida dikembangkan juga pada sistem penerangan jalan umum. Pada penelitian ini dilakukan analisa teknis dan biaya untuk mengetahui kelayakan Sistem PJU-TS tersebut. Pada analisa teknis dilakukan pengukuran output tegangan dan arus dari PV Panel ke <em>Charger Controller</em>, dari <em>Charger Controller</em> ke baterai dan ke beban. Analisa teknis menghasilkan bahwa penyebab kerusakan baterai karena kapasitas pembangkitan tidak sebanding dengan kebutuhan kapasitas beban PJU-TS. Dengan kapasitas baterai yang terus kecil akan menyebabkan kerusakan pada baterai. Selain itu karena usia baterai yang sudah lama. Analisa biaya dilakukan dengan 3 skenario dengan tingkat IRR yang ingin dicapai sebesar 10, 11, dan 12 %. Dihasilkan harga jual yang pantas untuk energi listrik PJU-TS Nusa Penida berkisar antara Rp.29.194,00 s/d Rp.31.585,00 per kWh.</p> |
first_indexed | 2024-12-22T09:47:10Z |
format | Article |
id | doaj.art-02d462b314334be686a2ba00d49c8c07 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1693-2951 2503-2372 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-22T09:47:10Z |
publishDate | 2012-12-01 |
publisher | Universitas Udayana |
record_format | Article |
series | Majalah Ilmiah Teknologi Elektro |
spelling | doaj.art-02d462b314334be686a2ba00d49c8c072022-12-21T18:30:29ZengUniversitas UdayanaMajalah Ilmiah Teknologi Elektro1693-29512503-23722012-12-011128869Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa PenidaI.W. Yudi Martha Wiguna0W.G. Ariastina1INS Kumara2UnudUnudUnud<p> </p> <p>Nusa Penida merupakan sebuah pulau di tenggara pulau Bali dengan jumlah penduduk 47.448 jiwa. Ketersediaan daya pembangkit PLN di pulau Nusa Penida adalah sebesar 3200 kW. Dengan beban puncak sebesar 2530 kW maka cadangan listrik saat ini hanya sebesar 670 kW. Hal itu menyebabkan krisis listrik sangat terasa bagi masyarakat di daerah terpencil seperti di Pulau Nusa Penida. Saat ini salah satu solusi yang memungkinkan adalah mengembangkan sumber energi terbarukan. Di Pulau Nusa Penida sudah dikembangkan PLTS. Bahkan PLTS di Pulau Nusa Penida dikembangkan juga pada sistem penerangan jalan umum. Pada penelitian ini dilakukan analisa teknis dan biaya untuk mengetahui kelayakan Sistem PJU-TS tersebut. Pada analisa teknis dilakukan pengukuran output tegangan dan arus dari PV Panel ke <em>Charger Controller</em>, dari <em>Charger Controller</em> ke baterai dan ke beban. Analisa teknis menghasilkan bahwa penyebab kerusakan baterai karena kapasitas pembangkitan tidak sebanding dengan kebutuhan kapasitas beban PJU-TS. Dengan kapasitas baterai yang terus kecil akan menyebabkan kerusakan pada baterai. Selain itu karena usia baterai yang sudah lama. Analisa biaya dilakukan dengan 3 skenario dengan tingkat IRR yang ingin dicapai sebesar 10, 11, dan 12 %. Dihasilkan harga jual yang pantas untuk energi listrik PJU-TS Nusa Penida berkisar antara Rp.29.194,00 s/d Rp.31.585,00 per kWh.</p>http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/11108Nusa Penida, PLTS, PJU-TS |
spellingShingle | I.W. Yudi Martha Wiguna W.G. Ariastina INS Kumara Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida Majalah Ilmiah Teknologi Elektro Nusa Penida, PLTS, PJU-TS |
title | Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida |
title_full | Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida |
title_fullStr | Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida |
title_full_unstemmed | Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida |
title_short | Kajian Pemanfaatan Stand Alone Photovoltaic System Untuk Penerangan Jalan Umum Di Pulau Nusa Penida |
title_sort | kajian pemanfaatan stand alone photovoltaic system untuk penerangan jalan umum di pulau nusa penida |
topic | Nusa Penida, PLTS, PJU-TS |
url | http://ojs.unud.ac.id/index.php/JTE/article/view/11108 |
work_keys_str_mv | AT iwyudimarthawiguna kajianpemanfaatanstandalonephotovoltaicsystemuntukpeneranganjalanumumdipulaunusapenida AT wgariastina kajianpemanfaatanstandalonephotovoltaicsystemuntukpeneranganjalanumumdipulaunusapenida AT inskumara kajianpemanfaatanstandalonephotovoltaicsystemuntukpeneranganjalanumumdipulaunusapenida |