JIHAD SEBAGAI ESKPRESI POLITIK KAUM MUSLIM : STUDI ATAS KONSEP JIHAD DALAM PERSPEKTIF POLITIK

Artikel ini mendedah sebuah konsep yang dewasa ini sangat populer karena disalahgunakan oleh para teroris di berbagai belahan bumi. Distorsi makna ini terjadi lebih karena aspek kepentingan politik semata, alih-alih menunjukkan makna aslinya yang secara generik berarti perang melawan kejahatan dan s...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Noval Maliki
Format: Article
Language:Arabic
Published: IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2017-07-01
Series:Jurnal Yaqzhan: Analisis Filsafat, Agama dan Kemanusiaan
Subjects:
Online Access:https://www.syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/yaqhzan/article/view/2127
Description
Summary:Artikel ini mendedah sebuah konsep yang dewasa ini sangat populer karena disalahgunakan oleh para teroris di berbagai belahan bumi. Distorsi makna ini terjadi lebih karena aspek kepentingan politik semata, alih-alih menunjukkan makna aslinya yang secara generik berarti perang melawan kejahatan dan setan, disiplin diri di mana orang-orang yang beriman berusaha untuk mengikuti kehendak Tuhan, untuk menjadi muslim yang lebih baik. Jihad, dengan demikian, adalah perjuangan seumur hidup untuk menjadi saleh, berada di jalan Allah. Sedangkan selama ini, atas konstruksi yang dibangun oleh berbagai kalangan terutama kaum radikalis, jihad diartikan sebatas peperangan. Karenanya, selain akan mengurai makna jihad baik secara etimologis dan terminologis juga pendapat para cendekiawan mengenai hal itu, tulisan ini juga akan mencoba mendekripsikan relasi antara agama dan negara sebagai salah satu pemicu kemunculan fenomena jihadis. Alih-alih bernuansa keislaman, yang damai dan memiliki aturan ketat mengenai peperangan, fenomena jihad dewasa ini lebih terlihat sebagai sebuah aksi politis yang justru tidak mengenal aturan dan berbentuk teror.
ISSN:2407-7208
2528-5890