Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu
Pendahuluan & Tujuan: Pola Pangan Harapan Sulawesi Tengah belum memenuhi anjuran, potensi produk pangan Sulawesi Tengah salah satunya adalah ikan duo, atau biasa disebut penja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi tepung ikan duo yang menjadi sumber protein dalam potensi ma...
| Main Authors: | , |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
Universitas Tadulako
2018-07-01
|
| Series: | Ghidza |
| Subjects: | |
| Online Access: | http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/10421 |
| _version_ | 1828961025556217856 |
|---|---|
| author | Yusma Indah Jayadi Abd Rahman |
| author_facet | Yusma Indah Jayadi Abd Rahman |
| author_sort | Yusma Indah Jayadi |
| collection | DOAJ |
| description | Pendahuluan & Tujuan: Pola Pangan Harapan Sulawesi Tengah belum memenuhi anjuran, potensi produk pangan Sulawesi Tengah salah satunya adalah ikan duo, atau biasa disebut penja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi tepung ikan duo yang menjadi sumber protein dalam potensi makanan khas Kota Palu. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif laboratorik, dilakukan di laboratorium Nutrisi Makanan Peternakan untuk pembuatan tepung ikan dan analisis proksimat, penelitan dilaksanakan mulai bulan Oktober- November 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, ikan duo (penja) yang dijual di pasar inpres. Pembuatan tepung ikan duo (penja) di Laboratorium Peternakan dan selanjutnya akan diukur kadar proksimat kedua sampel. Hasil: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih, untuk kadar air telah memenuhi SNI mutu I yaitu 5,37% dan 6,3%, kadar protein telah memenuhi SNI mutu II yaitu 56,6% dan 54,19%, kadar lemak memenuhi SNI mutu I dan II yaitu 8,4% dan 9,72%, kadar serat memenuhi SNI mutu II yaitu 2,06% dan 2,61% dan kadar abu memenuhi SNI mutu I yaitu 10,5% dan 8,9%. Kesimpulan: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih lebih tinggi kadar proteinnya dibandingkan tepung teri. Kandungan gizi makro tepung ikan duo telah memenuhi SNI mutu I dan II, proteinnya lebih unggul dibandingkan tepung ikan teri. |
| first_indexed | 2024-12-14T09:38:32Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-03b49f330e32440696a5b18acf907af0 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2615-2851 2622-7622 |
| language | Indonesian |
| last_indexed | 2024-12-14T09:38:32Z |
| publishDate | 2018-07-01 |
| publisher | Universitas Tadulako |
| record_format | Article |
| series | Ghidza |
| spelling | doaj.art-03b49f330e32440696a5b18acf907af02022-12-21T23:07:51ZindUniversitas TadulakoGhidza2615-28512622-76222018-07-0121313810.22487/ghidza.v2i1.104218521Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota PaluYusma Indah Jayadi0Abd Rahman1Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas TadulakoFakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas TadulakoPendahuluan & Tujuan: Pola Pangan Harapan Sulawesi Tengah belum memenuhi anjuran, potensi produk pangan Sulawesi Tengah salah satunya adalah ikan duo, atau biasa disebut penja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi tepung ikan duo yang menjadi sumber protein dalam potensi makanan khas Kota Palu. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif laboratorik, dilakukan di laboratorium Nutrisi Makanan Peternakan untuk pembuatan tepung ikan dan analisis proksimat, penelitan dilaksanakan mulai bulan Oktober- November 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, ikan duo (penja) yang dijual di pasar inpres. Pembuatan tepung ikan duo (penja) di Laboratorium Peternakan dan selanjutnya akan diukur kadar proksimat kedua sampel. Hasil: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih, untuk kadar air telah memenuhi SNI mutu I yaitu 5,37% dan 6,3%, kadar protein telah memenuhi SNI mutu II yaitu 56,6% dan 54,19%, kadar lemak memenuhi SNI mutu I dan II yaitu 8,4% dan 9,72%, kadar serat memenuhi SNI mutu II yaitu 2,06% dan 2,61% dan kadar abu memenuhi SNI mutu I yaitu 10,5% dan 8,9%. Kesimpulan: Tepung ikan duo (penja) hitam dan putih lebih tinggi kadar proteinnya dibandingkan tepung teri. Kandungan gizi makro tepung ikan duo telah memenuhi SNI mutu I dan II, proteinnya lebih unggul dibandingkan tepung ikan teri.http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/10421Ikan Duo (Penja) Hitam, Ikan Duo (Penja) Putih, Gizi Makro, Pangan Lokal |
| spellingShingle | Yusma Indah Jayadi Abd Rahman Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu Ghidza Ikan Duo (Penja) Hitam, Ikan Duo (Penja) Putih, Gizi Makro, Pangan Lokal |
| title | Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu |
| title_full | Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu |
| title_fullStr | Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu |
| title_full_unstemmed | Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu |
| title_short | Analisis Kandungan Gizi Makro Pada Ikan Duo (Penja) Hitam Dan Putih Sebagai Pangan Lokal Kota Palu |
| title_sort | analisis kandungan gizi makro pada ikan duo penja hitam dan putih sebagai pangan lokal kota palu |
| topic | Ikan Duo (Penja) Hitam, Ikan Duo (Penja) Putih, Gizi Makro, Pangan Lokal |
| url | http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/ghidza/article/view/10421 |
| work_keys_str_mv | AT yusmaindahjayadi analisiskandungangizimakropadaikanduopenjahitamdanputihsebagaipanganlokalkotapalu AT abdrahman analisiskandungangizimakropadaikanduopenjahitamdanputihsebagaipanganlokalkotapalu |