Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia

praktik ijon politik dalam perhelatan politik elektoral menjadi ancaman demokrasi yang sampai hari ini masih sangat relatif terbatas dikaji. Hal ini menjadikan minimnya celah bagaimana melihat fenomena pembiayaan politik elektoral yang tinggi dari sudut pandang politik SDA. Selama ini SDA selalu di...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hendy Setiawan
Format: Article
Language:English
Published: Secretariat General of the Ministry of Home Affairs 2024-04-01
Series:Bestuurskunde
Subjects:
Online Access:https://103.245.225.89/index.php/bjgs/article/view/143
_version_ 1797193754684162048
author Hendy Setiawan
author_facet Hendy Setiawan
author_sort Hendy Setiawan
collection DOAJ
description praktik ijon politik dalam perhelatan politik elektoral menjadi ancaman demokrasi yang sampai hari ini masih sangat relatif terbatas dikaji. Hal ini menjadikan minimnya celah bagaimana melihat fenomena pembiayaan politik elektoral yang tinggi dari sudut pandang politik SDA. Selama ini SDA selalu dipandang sebagai objek mati. Namun dalam studi politik SDA, objek tersebut merupakan objek yang tidak netral. Hadirnya sistem ijon politik yang menjadi bagian kecil dari bentuk politik transaksional di dalam ruang demokrasi informal sesungguhnya telah menjadi identitas dan ciri khas politik elektoral di Indonesia. Pada konteks ijon politik inilah kemudian pertukaran peran antara patron menjadi klien dan sebaliknya klien menjadi patron akan terus berulang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi library research. Peneliti mengumpulkan data melalui data sekunder yakni berbagai literatur relevan, mulai dari media, buku, jurnal, pemberitaan, data lembaga formal, dan data-data lainnya yang dipilah sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil menunjukkan bahwa praktik ijon politik masih sarat dan selalu di mewarnai politik elektoral di Indonesia. Praktik demokrasi informal ini berujung pada tingginya pembiayaan politik elektoral. Menariknya keterlibatan korporasi dalam pendanaan pemilihan umum di luar dana partai politik turut berimbas pada balas budi atas pengelolaan SDA. Terbangunnya praktik politik transaksional dalam ruang informal akan menciptakan tantangan bagi kualitas demokrasi. Lahirnya perilaku koruptif, lemeanya tatanan pemerintahan, politik dinasti-oligarkis, sampai pada melonjaknya pembiayaan politik elektoral.  Kesimpulannya ialah praktik ijon politik akan selalu tumbuh dalam ruang demokrasi informal. Perkelindanan sektor publik, elit, dengan swasta akan selalu bertukar peran sebagai patron dan klien sesuai dengan kondisi dan peta politik elektoral di lapangan.  
first_indexed 2024-04-24T05:45:25Z
format Article
id doaj.art-04372363aad246289ff2a25eeda9a57c
institution Directory Open Access Journal
issn 2797-6351
2797-5576
language English
last_indexed 2024-04-24T05:45:25Z
publishDate 2024-04-01
publisher Secretariat General of the Ministry of Home Affairs
record_format Article
series Bestuurskunde
spelling doaj.art-04372363aad246289ff2a25eeda9a57c2024-04-23T15:16:04ZengSecretariat General of the Ministry of Home AffairsBestuurskunde2797-63512797-55762024-04-014110.53013/bestuurskunde.4.1.1-14Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di IndonesiaHendy Setiawan0Study Program Governmental Studies Faculty Social and Political Science Universitas Selamat Sri praktik ijon politik dalam perhelatan politik elektoral menjadi ancaman demokrasi yang sampai hari ini masih sangat relatif terbatas dikaji. Hal ini menjadikan minimnya celah bagaimana melihat fenomena pembiayaan politik elektoral yang tinggi dari sudut pandang politik SDA. Selama ini SDA selalu dipandang sebagai objek mati. Namun dalam studi politik SDA, objek tersebut merupakan objek yang tidak netral. Hadirnya sistem ijon politik yang menjadi bagian kecil dari bentuk politik transaksional di dalam ruang demokrasi informal sesungguhnya telah menjadi identitas dan ciri khas politik elektoral di Indonesia. Pada konteks ijon politik inilah kemudian pertukaran peran antara patron menjadi klien dan sebaliknya klien menjadi patron akan terus berulang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metodologi library research. Peneliti mengumpulkan data melalui data sekunder yakni berbagai literatur relevan, mulai dari media, buku, jurnal, pemberitaan, data lembaga formal, dan data-data lainnya yang dipilah sesuai dengan kebutuhan penelitian. Hasil menunjukkan bahwa praktik ijon politik masih sarat dan selalu di mewarnai politik elektoral di Indonesia. Praktik demokrasi informal ini berujung pada tingginya pembiayaan politik elektoral. Menariknya keterlibatan korporasi dalam pendanaan pemilihan umum di luar dana partai politik turut berimbas pada balas budi atas pengelolaan SDA. Terbangunnya praktik politik transaksional dalam ruang informal akan menciptakan tantangan bagi kualitas demokrasi. Lahirnya perilaku koruptif, lemeanya tatanan pemerintahan, politik dinasti-oligarkis, sampai pada melonjaknya pembiayaan politik elektoral.  Kesimpulannya ialah praktik ijon politik akan selalu tumbuh dalam ruang demokrasi informal. Perkelindanan sektor publik, elit, dengan swasta akan selalu bertukar peran sebagai patron dan klien sesuai dengan kondisi dan peta politik elektoral di lapangan.   https://103.245.225.89/index.php/bjgs/article/view/143Ijon politikSDApolitik elektoralPatron-client
spellingShingle Hendy Setiawan
Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia
Bestuurskunde
Ijon politik
SDA
politik elektoral
Patron-client
title Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia
title_full Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia
title_fullStr Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia
title_full_unstemmed Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia
title_short Political Bondage: Eksistensi Sumber Daya Alam dalam Mendesain Tatanan Politik Elektoral Berbiaya Tinggi di Indonesia
title_sort political bondage eksistensi sumber daya alam dalam mendesain tatanan politik elektoral berbiaya tinggi di indonesia
topic Ijon politik
SDA
politik elektoral
Patron-client
url https://103.245.225.89/index.php/bjgs/article/view/143
work_keys_str_mv AT hendysetiawan politicalbondageeksistensisumberdayaalamdalammendesaintatananpolitikelektoralberbiayatinggidiindonesia