TINGKAT PLOIDI PAKU SAYUR (Diplazium esculentum) PADA KETINGGIAN YANG BERBEDA DI GUNUNG MERBABU, BOYOLALI, JAWA TENGAH, INDONESIA

Pada tumbuhan paku sering terjadi fenomena poliploidi dan salah satu penyebab yang diduga dapat menimbulkan peristiwa poliploidi adalah suhu dingin. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ploidi paku sayur (Diplazium esculentum) pada ketinggian yang berbeda di Gunung Merba...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anggun Wulandari, Rina Dian Rahmawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Muhammadiyah University Press 2019-04-01
Series:Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi
Subjects:
Online Access:https://journals.ums.ac.id/index.php/bioeksperimen/article/view/7981
Description
Summary:Pada tumbuhan paku sering terjadi fenomena poliploidi dan salah satu penyebab yang diduga dapat menimbulkan peristiwa poliploidi adalah suhu dingin. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ploidi paku sayur (Diplazium esculentum) pada ketinggian yang berbeda di Gunung Merbabu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Objek yang digunakan adalah tumbuhan paku Diplazium esculentum yang diambil dari ketinggian yang berbeda (±500 mdpl, ±1500 mdpl, dan ±2500 mdpl) di salah satu gunung tinggi Indonesia, yaitu Gunung Merbabu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat ploidi Diplazium esculentum pada ketinggian yang berbeda. Tumbuhan paku Diplazium esculentum yang berada pada ketinggian ±500 mdpl menunjukkan hasil tipe sitologi diploid (2n) yang memiliki jumlah rata-rata kromosom adalah 54,2; pada ketinggian ±1500 mdpl menunjukkan hasil tipe sitologi triploid (3n) yang memiliki jumlah rata-rata kromosom adalah 80,533; sedangkan pada ketinggian ±2500 m dpl memiliki jumlah rata-rata kromosom sebanyak 105,333 dengan hasil tipe sitologi tetraploid (4n). Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat ploidi Diplazium esculentum pada masing-masing ketinggian di Gunung Merbabu.
ISSN:2460-1365
2527-2799