Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasein dengan HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada penangana...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Linlin Lindayani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2018-12-01
Series:Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/10301
_version_ 1818737583538044928
author Linlin Lindayani
author_facet Linlin Lindayani
author_sort Linlin Lindayani
collection DOAJ
description ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasein dengan HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada penanganan HIV/AIDS di Bandung, Indonesia. Instrumen yang digunakan meliputi data pengkajian demografik pasien, sosial-ekonimi, infomasi klinis dan pengkajian kebutuhan paliatif dengan kuesiner yang sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia yaitu Problems and Needs of Palliative Care (PNPC). Sejumlah 215 pasien dengan HIV/AIDS berhasil direkruit dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisa multivariate dengan linear regresi didapatkan bahwa konsumsi obat antiretroviral (t=-4,13, 95% CI= -3,16- -1,12), jumlah CD4 (t= -3,58, 95% CI= -0,01- -0,00), tempat tinggal (t=-4,33, 95% CI= -5,17- -1,93), pendapatan per bulan (t=-2,24, p value=0,03, 95% CI= -3,419 - -1,052), dan status pernikahan (t=2,11, % CI= -3,419 - -1,052) berhubungan dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasien HIV/AIDS dengan R2 sebesar 0,185. Hasil dari penelitian ini menunjukan konsumsi obat antiretroviral sangat berpengaruh terhadap kebutuhan perawatan paliatif care pasien HIV/AIDS. Sehingga, diharapkan pemerintah Indonesia dapat meningkatkan pelayanan dan penyediaan obat antiretroviral (ARV) pada pasien dengan HIV/AIDS sesuai dengan yang direkomendasikan oleh WHO tahun 2015, yaitu memberikan obat antiretroviral kepada semua pasien HIV/AIDS tanpa mempertimbangkan jumlah CD4.   ABSTRACT The objective of this study was determine patient’s needs of palliative care and factors associated with their needs of palliative care in patients with HIV/AIDS. This study was conducted using a cross sectional study at a HIV/AIDS non-government organization in Bandung, Indonesia. Individuals were assessed for demographic data, social-economic, and clinical information and a questionnaire of Problems and Needs of Palliative Care (PNPC). A total of 215 patients with HIV/AIDS were enrolled. Initiation of ART (t=-4.13, 95% CI= -3.16- -1.12),  a higher CD4 a count (t= -3.58, 95% CI= -0.01- -0.00), living in urban area (t=-4.33, 95% CI= -5.17- -1.93), and higher monthly income (t=-2.24, p value=0.03, 95% CI= -3.419 - -1.052), and unmarried (t=2.11, % CI= -3.419 - -1.052) were related to the needs of palliative care with R square was 0.185. In conclusion, initiation of antiretroviral therapy is key important factors associated with palliative care needs. The findings support the health policy makers to encourage initiating antiretroviral therapy following the WHO guidelines for “treat for all people with HIV”.
first_indexed 2024-12-18T00:55:21Z
format Article
id doaj.art-04e72d6d68314b11a600a08ce463a42b
institution Directory Open Access Journal
issn 2541-0024
2477-3743
language English
last_indexed 2024-12-18T00:55:21Z
publishDate 2018-12-01
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
record_format Article
series Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
spelling doaj.art-04e72d6d68314b11a600a08ce463a42b2022-12-21T21:26:32ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432018-12-014211312110.17509/jpki.v4i2.103018565Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di IndonesiaLinlin Lindayani0STIKEP PPNI JAWA BARATABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasein dengan HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional di salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berfokus pada penanganan HIV/AIDS di Bandung, Indonesia. Instrumen yang digunakan meliputi data pengkajian demografik pasien, sosial-ekonimi, infomasi klinis dan pengkajian kebutuhan paliatif dengan kuesiner yang sudah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia yaitu Problems and Needs of Palliative Care (PNPC). Sejumlah 215 pasien dengan HIV/AIDS berhasil direkruit dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil analisa multivariate dengan linear regresi didapatkan bahwa konsumsi obat antiretroviral (t=-4,13, 95% CI= -3,16- -1,12), jumlah CD4 (t= -3,58, 95% CI= -0,01- -0,00), tempat tinggal (t=-4,33, 95% CI= -5,17- -1,93), pendapatan per bulan (t=-2,24, p value=0,03, 95% CI= -3,419 - -1,052), dan status pernikahan (t=2,11, % CI= -3,419 - -1,052) berhubungan dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasien HIV/AIDS dengan R2 sebesar 0,185. Hasil dari penelitian ini menunjukan konsumsi obat antiretroviral sangat berpengaruh terhadap kebutuhan perawatan paliatif care pasien HIV/AIDS. Sehingga, diharapkan pemerintah Indonesia dapat meningkatkan pelayanan dan penyediaan obat antiretroviral (ARV) pada pasien dengan HIV/AIDS sesuai dengan yang direkomendasikan oleh WHO tahun 2015, yaitu memberikan obat antiretroviral kepada semua pasien HIV/AIDS tanpa mempertimbangkan jumlah CD4.   ABSTRACT The objective of this study was determine patient’s needs of palliative care and factors associated with their needs of palliative care in patients with HIV/AIDS. This study was conducted using a cross sectional study at a HIV/AIDS non-government organization in Bandung, Indonesia. Individuals were assessed for demographic data, social-economic, and clinical information and a questionnaire of Problems and Needs of Palliative Care (PNPC). A total of 215 patients with HIV/AIDS were enrolled. Initiation of ART (t=-4.13, 95% CI= -3.16- -1.12),  a higher CD4 a count (t= -3.58, 95% CI= -0.01- -0.00), living in urban area (t=-4.33, 95% CI= -5.17- -1.93), and higher monthly income (t=-2.24, p value=0.03, 95% CI= -3.419 - -1.052), and unmarried (t=2.11, % CI= -3.419 - -1.052) were related to the needs of palliative care with R square was 0.185. In conclusion, initiation of antiretroviral therapy is key important factors associated with palliative care needs. The findings support the health policy makers to encourage initiating antiretroviral therapy following the WHO guidelines for “treat for all people with HIV”.https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/10301hiv/aidskebutuhanperawatan paliatif careneedspalliative care
spellingShingle Linlin Lindayani
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
hiv/aids
kebutuhan
perawatan paliatif care
needs
palliative care
title Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia
title_full Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia
title_fullStr Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia
title_full_unstemmed Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia
title_short Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Perawatan Paliatif pada Pasien HIV/AIDS di Indonesia
title_sort faktor faktor yang berhubungan dengan kebutuhan perawatan paliatif pada pasien hiv aids di indonesia
topic hiv/aids
kebutuhan
perawatan paliatif care
needs
palliative care
url https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/10301
work_keys_str_mv AT linlinlindayani faktorfaktoryangberhubungandengankebutuhanperawatanpaliatifpadapasienhivaidsdiindonesia