HUBUNGAN TINGKAT KELEMBABAN RUMAH TINGGAL DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KECAMATAN TULIS KABUPATEN BATANG

Salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian dan masalah kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Tulis adalah TB paru yang meningkat setiap tahunnya, dengan angka prevalensi tahun 2014 sebesar 83,4/100.000 penduduk. Salah satu faktor yang mempengaruhi adanya agen bakteri tuberkulosis yaitu l...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Novita Indriyani, Nor Istiqomah, M Choiroel Anwar
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Semarang 2016-07-01
Series:Unnes Journal of Public Health
Subjects:
Online Access:https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/11311
Description
Summary:Salah satu penyakit menular yang menjadi perhatian dan masalah kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Tulis adalah TB paru yang meningkat setiap tahunnya, dengan angka prevalensi tahun 2014 sebesar 83,4/100.000 penduduk. Salah satu faktor yang mempengaruhi adanya agen bakteri tuberkulosis yaitu lingkungan rumah tinggal. Tujuan penelitian mengetahui hubungan tingkat kelembaban rumah tinggal dengan kejadian TB paru di wilayah kecamatan Tulis. Desain penelitian case control, variabel bebas yang diteliti yaitu tingkat kelembaban, dan variabel confounding adalah luas ventilasi, keberadaan jendela, pencahayaan, suhu. Sampel penelitian  70 responden, terdiri dari 35 kasus dan 35 kontrol. Hasil analisis bivariat uji chi square bahwa ada hubungan antara tingkat kelembaban (p=0,004 OR=4,792) dan pencahayaan (p=0,031 OR=3,273) dengan TB paru. Analisis multivariat yang terbukti sebagai faktor resiko adalah tingkat kelembaban (OR=3,801) dikontrol pencahayaan (OR=1,456).
ISSN:2252-6781
2548-7604