PENETAPAN KADAR FLAVONOID EKSTRAK TERPURIFIKASI UMBI BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia (L). Merr) SECARA SPEKTROFOTOMETRI

Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L). Merr.) adalah salah satu jenis tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat. Salah satu senyawa yang cukup banyak pada ekstrak etanol bawang dayak adalah flavonoid, sehingga dapat dilakukan pemisahan senyawa flavonoid dengan metode purifikasi. Penelitian ini bertu...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Siti Jubaidah, Eka Siswanto, Heri Wijaya, Muhammad Putu Aditya
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 2019-03-01
Series:JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Subjects:
Online Access:https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/225
Description
Summary:Bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L). Merr.) adalah salah satu jenis tumbuhan yang berkhasiat sebagai obat. Salah satu senyawa yang cukup banyak pada ekstrak etanol bawang dayak adalah flavonoid, sehingga dapat dilakukan pemisahan senyawa flavonoid dengan metode purifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar flavonoid ekstrak terpurifikasi umbi bawang dayak dengan beberapa cara pengeringan secara spektrofotometri UV-Vis dan untuk mengetahui cara pengeringan yang menghasilkan kadar flavonoid paling tinggi. Cara pengeringan simplisia umbi bawang dayak adalah dengan sinar matahari langsung selama 6 jam (P1), pengeringan menggunakan oven dengan suhu ± 60ºC selama 6 jam (P2), pengeringan dengan cara ditutup dengan kain hitam (P3). Ekstrak terpurifikasi dibuat dengan mengekstraksi serbuk simplisia umbi bawang dayak dengan metode maserasi menggunakan etanol 70%, kemudian dilakukan purifikasi bertahap dengan menggunakan pelarut n-heksan. Uji kadar flavonoid ekstrak terpurifikasi umbi bawang dayak dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil yang diperoleh dari data spektrofotometri UV-Vis adalah kadar flavonoid ekstrak terpurifikasi umbi bawang dayak pada pengeringan sinar matahari (P1) 0,79%, pengeringan oven dengan suhu ± 600C (P2) 1,57% dan pengeringan ditutup dengan kain hitam (P3) 1,02%. Tes LSD menunjukkan (P<0,05) ada perbedaan yang signifikan pada kadar flavonoid dengan perbedaan cara pengeringan.
ISSN:2502-647X
2503-1902