PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)

Kebutuhan bahan baku  untuk industri pengolahan kayu dan serat dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan bahan baku dari hutan alam semakin menurun, akibatnya terjadi kelangkaan bahan baku industri pengolahan kayu dan pulp. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan hutan tanaman ya...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: NFN Danu, Rina Kurniaty, Y.M.M Anita Nugraheni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan 2016-12-01
Series:Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2268
_version_ 1798046164494319616
author NFN Danu
Rina Kurniaty
Y.M.M Anita Nugraheni
author_facet NFN Danu
Rina Kurniaty
Y.M.M Anita Nugraheni
author_sort NFN Danu
collection DOAJ
description Kebutuhan bahan baku  untuk industri pengolahan kayu dan serat dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan bahan baku dari hutan alam semakin menurun, akibatnya terjadi kelangkaan bahan baku industri pengolahan kayu dan pulp. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan hutan tanaman yang memadai. Tanaman nyawai (Ficus variegata Blume)  merupakan jenis alternatif prioritas dalam pembangunan hutan tanaman penghasil kayu. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan hutan tanaman nyawai adalah penggunaan bibit bermutu, karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan tegakan dengan tingkat produktivitas tinggi. Pengadaan bibit nyawai bermutu dapat melalui teknik perbanyakan generatif maupun vegetatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi pemupukan dan mikoriza yang tepat untuk menghasilkan bibit nyawai yang berkualitas. Buah nyawai dikumpulkan dari Kebun Raya Cibodas (Cianjur). Lokasi Penelitian di persemaian Nagrak. Perkecambahan dilakukan dengan menabur benih pada bak kecambah yang berisi media yang telah disterilkan. Media penyapihan menggunakan tanah sub soil ditambah mikoriza: tanpa mikoriza (C0), Glomus sp. (C1), Acaulospora sp. (C2) dan dosis NPK sebanyak : 0,0 g (P0), 0,5 g/polybag (P1), 1,0 g/poybag (P2). Pengadaan bibit nyawai dapat menggunakan campuran media tanah subsoil + 30 % serbuk sabut kelapa (coco peat) +10 % arang sekam padi (v/v), CMA Glomus sp dan Acaulospora sp mampu berkolonisasi dengan akar bibit nyawai. Pemberian pupuk NPK 0,5 – 1,0 gram per polybag dapat meningkatkan serapan hara P.
first_indexed 2024-04-11T23:33:01Z
format Article
id doaj.art-058b8e4be0c442f3a044326a53a36cc8
institution Directory Open Access Journal
issn 2354-8568
2527-6565
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T23:33:01Z
publishDate 2016-12-01
publisher Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan
record_format Article
series Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
spelling doaj.art-058b8e4be0c442f3a044326a53a36cc82022-12-22T03:57:02ZindBalai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman HutanJurnal Perbenihan Tanaman Hutan2354-85682527-65652016-12-01429510710.20886/bptpth.2016.4.2.95-1071767PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)NFN Danu0Rina Kurniaty1Y.M.M Anita Nugraheni2Balai Penelitian Teknologi Perbenihan Tanaman HutanBalai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman HutanBalai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman HutanKebutuhan bahan baku  untuk industri pengolahan kayu dan serat dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan pasokan bahan baku dari hutan alam semakin menurun, akibatnya terjadi kelangkaan bahan baku industri pengolahan kayu dan pulp. Oleh karena itu perlu dilakukan pengembangan hutan tanaman yang memadai. Tanaman nyawai (Ficus variegata Blume)  merupakan jenis alternatif prioritas dalam pembangunan hutan tanaman penghasil kayu. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan hutan tanaman nyawai adalah penggunaan bibit bermutu, karena bibit yang berkualitas akan menghasilkan tegakan dengan tingkat produktivitas tinggi. Pengadaan bibit nyawai bermutu dapat melalui teknik perbanyakan generatif maupun vegetatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi pemupukan dan mikoriza yang tepat untuk menghasilkan bibit nyawai yang berkualitas. Buah nyawai dikumpulkan dari Kebun Raya Cibodas (Cianjur). Lokasi Penelitian di persemaian Nagrak. Perkecambahan dilakukan dengan menabur benih pada bak kecambah yang berisi media yang telah disterilkan. Media penyapihan menggunakan tanah sub soil ditambah mikoriza: tanpa mikoriza (C0), Glomus sp. (C1), Acaulospora sp. (C2) dan dosis NPK sebanyak : 0,0 g (P0), 0,5 g/polybag (P1), 1,0 g/poybag (P2). Pengadaan bibit nyawai dapat menggunakan campuran media tanah subsoil + 30 % serbuk sabut kelapa (coco peat) +10 % arang sekam padi (v/v), CMA Glomus sp dan Acaulospora sp mampu berkolonisasi dengan akar bibit nyawai. Pemberian pupuk NPK 0,5 – 1,0 gram per polybag dapat meningkatkan serapan hara P.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2268Nyawai (Ficus variegata Blume)bibitmediapupukmikoriza
spellingShingle NFN Danu
Rina Kurniaty
Y.M.M Anita Nugraheni
PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)
Jurnal Perbenihan Tanaman Hutan
Nyawai (Ficus variegata Blume)
bibit
media
pupuk
mikoriza
title PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)
title_full PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)
title_fullStr PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)
title_full_unstemmed PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)
title_short PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN NYAWAI (Ficus variegata Blume)
title_sort penggunaan mikoriza dan pupuk npk dalam pembibitan nyawai ficus variegata blume
topic Nyawai (Ficus variegata Blume)
bibit
media
pupuk
mikoriza
url http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/BPTPTH/article/view/2268
work_keys_str_mv AT nfndanu penggunaanmikorizadanpupuknpkdalampembibitannyawaificusvariegatablume
AT rinakurniaty penggunaanmikorizadanpupuknpkdalampembibitannyawaificusvariegatablume
AT ymmanitanugraheni penggunaanmikorizadanpupuknpkdalampembibitannyawaificusvariegatablume