ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM
Garam merupakan salah satu komoditas yang strategis karena sangat dibutuhkan oleh orang banyak. Peningkatan kebutuhan terhadap garam di Indonesia semakin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah penduduk dan jumlah industri besar pengolahan garam di Indonesia. Terjadinya impor garam kar...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muria Kudus
2019-04-01
|
Series: | Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/2796 |
_version_ | 1797391488753074176 |
---|---|
author | Meri Rahmi Dedi Suwandi Badruzzaman Badruzzaman |
author_facet | Meri Rahmi Dedi Suwandi Badruzzaman Badruzzaman |
author_sort | Meri Rahmi |
collection | DOAJ |
description | Garam merupakan salah satu komoditas yang strategis karena sangat dibutuhkan oleh orang banyak. Peningkatan kebutuhan terhadap garam di Indonesia semakin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah penduduk dan jumlah industri besar pengolahan garam di Indonesia. Terjadinya impor garam karena peningkatan kebutuhan dan kegunaan garam pada industri dan rumah tangga. Salah satu kota/kabupaten yang menjadi sentra penghasil garam kedua setelah Cirebon adalah Kabupaten Indramayu. Kabupaten ini mampu mensuplai kebutuhan garam nasional. Perancangan alat bantu pengerik garam yang diperuntukkan untuk petani garam di Kabupaten Indramayu diharapkan mampu menggantikan alat konvensional yang saat ini sering digunakan digunakan petani garam. Sistem kerja alat ini adalah dengan menggunakan mekanisme roda gigi payung dan lurus sehingga mampu secara axial memutar alat pengerik yang dirancang seperti sikat. Berdasarkan hasil perhitungan, roda gigi yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan alat bantu ini adalah roda gigi dengan modul 2, jumlah roda gigi 20 dengan ketebalan roda gigi adalah 40 mm. Tenaga dan beban yang dikeluarkan oleh petani bisa berkurang hingga 50% dari alat konvensional yang biasa digunakan saat ini. Analisis kekuatan dan safety factor terhadap alat ini telah dilakukan menggunakan FEA (Finite Element Analysis) dengan bantuan software solidworks. Hasil analisis menunjukkan bahwa roda gigi payung yang digunakan cukup kuat untuk mengerik garam untuk kedalaman 50 mm. |
first_indexed | 2024-03-08T23:34:03Z |
format | Article |
id | doaj.art-05f328e9f78645d3bc7f7ba6049e46bc |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2252-4983 2549-3108 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T23:34:03Z |
publishDate | 2019-04-01 |
publisher | Universitas Muria Kudus |
record_format | Article |
series | Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
spelling | doaj.art-05f328e9f78645d3bc7f7ba6049e46bc2023-12-14T08:13:06ZindUniversitas Muria KudusSimetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer2252-49832549-31082019-04-011019910610.24176/simet.v10i1.27961552ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAMMeri RahmiDedi SuwandiBadruzzaman BadruzzamanGaram merupakan salah satu komoditas yang strategis karena sangat dibutuhkan oleh orang banyak. Peningkatan kebutuhan terhadap garam di Indonesia semakin meningkat berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah penduduk dan jumlah industri besar pengolahan garam di Indonesia. Terjadinya impor garam karena peningkatan kebutuhan dan kegunaan garam pada industri dan rumah tangga. Salah satu kota/kabupaten yang menjadi sentra penghasil garam kedua setelah Cirebon adalah Kabupaten Indramayu. Kabupaten ini mampu mensuplai kebutuhan garam nasional. Perancangan alat bantu pengerik garam yang diperuntukkan untuk petani garam di Kabupaten Indramayu diharapkan mampu menggantikan alat konvensional yang saat ini sering digunakan digunakan petani garam. Sistem kerja alat ini adalah dengan menggunakan mekanisme roda gigi payung dan lurus sehingga mampu secara axial memutar alat pengerik yang dirancang seperti sikat. Berdasarkan hasil perhitungan, roda gigi yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan alat bantu ini adalah roda gigi dengan modul 2, jumlah roda gigi 20 dengan ketebalan roda gigi adalah 40 mm. Tenaga dan beban yang dikeluarkan oleh petani bisa berkurang hingga 50% dari alat konvensional yang biasa digunakan saat ini. Analisis kekuatan dan safety factor terhadap alat ini telah dilakukan menggunakan FEA (Finite Element Analysis) dengan bantuan software solidworks. Hasil analisis menunjukkan bahwa roda gigi payung yang digunakan cukup kuat untuk mengerik garam untuk kedalaman 50 mm.https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/2796pengerik garamefisiensiroda gigifea |
spellingShingle | Meri Rahmi Dedi Suwandi Badruzzaman Badruzzaman ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer pengerik garam efisiensi roda gigi fea |
title | ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM |
title_full | ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM |
title_fullStr | ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM |
title_full_unstemmed | ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM |
title_short | ANALISIS SAFETTY FACTOR RODA GIGI PAYUNG UNTUK ALAT PENGERIK GARAM |
title_sort | analisis safetty factor roda gigi payung untuk alat pengerik garam |
topic | pengerik garam efisiensi roda gigi fea |
url | https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/2796 |
work_keys_str_mv | AT merirahmi analisissafettyfactorrodagigipayunguntukalatpengerikgaram AT dedisuwandi analisissafettyfactorrodagigipayunguntukalatpengerikgaram AT badruzzamanbadruzzaman analisissafettyfactorrodagigipayunguntukalatpengerikgaram |