<p>Perbedaan ukuran sinus maksilaris pada maloklusi kelas I, II, dan III skeletal ditinjau dari radiografi sefalometri</p><p>The difference in the maxillary sinus size of skeletal class I, II, and III malocclusions in terms of cephalometric radiographs</p>
Pendahuluan: Ukuran sinus maksilaris dapat dipengaruhi maloklusi skeletal, oleh karena itu pengetahuan dalam perkembangan dan ukuran sinus maksilaris penting dalam diagnosa dan menentukan rencana perawatan kasus maloklusi. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan rerata ukuran sinus maksilaris...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
2021-04-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/30240 |
Summary: | Pendahuluan: Ukuran sinus maksilaris dapat dipengaruhi maloklusi skeletal, oleh karena itu pengetahuan dalam perkembangan dan ukuran sinus maksilaris penting dalam diagnosa dan menentukan rencana perawatan kasus maloklusi. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan rerata ukuran sinus maksilaris pada maloklusi kelas I, II, dan III skeletal pada laki-laki dan perempuan. Metode: Jenis penelitian Penelitian deskriptif analitik dilakukan pada 96 pasien RSGM USU usia 18-35 tahun dengan Teknik purposive sampling, terdiri dari 27 relasi rahang Kelas I, 31 Kelas II dan 22 Kelas III. Subjek diperoleh melalui pengukuran metode Steiner. Hasil tracing dipindahkan melalui scanner dan pengukuran luas Sinus Maksilaris dengan program AutoCAD. Hasil: Rerata sinus maksilaris Kelas I skeletal adalah 1492,18268,44 mm2 untuk laki-laki dan 1614,80259,13 mm2 untuk perempuan p=0,275, maka tidak ada perbedaan signifikan antara rerata sinus maksilaris Kelas I skeletal pada laki-laki dan perempuan, Kelas II skeletal adalah 1879,75 mm2 untuk laki-laki dan 1544,41239,47 mm2 untuk perempuan diperoleh p=0,016, maka terdapat perbedaan signifikan antara rerata sinus maksilaris Kelas II skeletal pada laki-laki dan perempuan, dan Kelas III skeletal adalah 1619,36 mm2 untuk laki-laki dan 1489,92 mm2 untuk perempuan diperoleh p=0,239, maka tidak ada perbedaan signifikan antara rerata sinus maksilaris Kelas III skeletal pada laki-laki dan perempuan. Rerata ukuran antar kelompok didapatkan 1572,93 263,72 mm2 untuk Kelas I skeletal, 1609,32 mm2 untuk Kelas II skeletal, dan 1531,11 mm2 untuk Kelas III skeletal dengan p=0,600, Hasil ini menunjukkan tidak ada perbedaan rerata sinus maksilaris pada maloklusi Kelas I, Kelas II dan Kelas III skeletal. Simpulan: Tidak ada perbedaan pada rerata ukuran sinus maksilaris pada maloklusi Kelas I, Kelas II dan Kelas III skeletal.
Kata kunci: Ukuran sinus maksilaris, maloklusi skeletal, analisa Steiner, radiogram sefalometri.
ABSTRACT
Introduction: Maxillary sinus size can be affected by skeletal malocclusion. Therefore knowledge of maxillary sinus development and size is essential in diagnosing and determining the treatment plan for malocclusion cases. This study was aimed to analyse the mean difference in maxillary sinus size in skeletal class I, II, and III malocclusions in males and females. Methods: This type of study was a descriptive-analytic study conducted on 96 patients at Universitas Sumatera Utara Dental Hospital aged 18-35 years with a purposive sampling technique, consisting of 27 Class I, 31 Class II and 22 Class III jaw relations. Subjects were obtained by measuring the Steiner method. The tracing results were transferred through a scanner and measuring the maxillary sinus area using the AutoCAD program. Results: The mean skeletal Class I maxillary sinus was 1492.18268.44 mm2 for men and 1614,80259.13 mm2 for women p = 0.275, so there was no significant difference between the mean skeletal Class I maxillary sinus in males and females. Class II skeletal is 1879.75 mm2 for men and 1544.41239.47 mm2 for women obtained p = 0.016. Hence, there is a significant difference between the mean skeletal Class II maxillary sinus in males and females, and skeletal Class III is 1619.36 mm2 for men and 1489.92 mm2 for women obtained p = 0.239, so there was no significant difference between the mean skeletal Class III maxillary sinus in males and females. The mean size between groups was 1572.93 263.72 mm2 for skeletal Class I, 1609.32 mm2 for skeletal Class II, and 1531.11 mm2 for skeletal Class III with p = 0.600. skeletal Class I, Class II and Class III malocclusions. Conclusion: There was no difference in mean maxillary sinus size in skeletal Class I, Class II and Class III malocclusions.
Keywords: Maxillary sinus size, skeletal malocclusion, Steiner analysis, cephalometric radiograph. |
---|---|
ISSN: | 0854-6002 2549-6514 |