<p>Perbedaan ukuran sinus maksilaris pada maloklusi kelas I, II, dan III skeletal ditinjau dari radiografi sefalometri</p><p>The difference in the maxillary sinus size of skeletal class I, II, and III malocclusions in terms of cephalometric radiographs</p>
Pendahuluan: Ukuran sinus maksilaris dapat dipengaruhi maloklusi skeletal, oleh karena itu pengetahuan dalam perkembangan dan ukuran sinus maksilaris penting dalam diagnosa dan menentukan rencana perawatan kasus maloklusi. Tujuan penelitian untuk menganalisis perbedaan rerata ukuran sinus maksilaris...
Main Authors: | Brandon Thamran, Mimi Marina Lubis |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran
2021-04-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.unpad.ac.id/jkg/article/view/30240 |
Similar Items
-
LEBAR SALURAN NAFAS FARING DAN POSISI TULANG HYOID PASIEN MALOKLUSI SKELETAL KELAS I DAN II PADA RADIOGRAF SEFALOMETRI
by: Nova Rosdiana, et al.
Published: (2021-08-01) -
Pengaruh Perawatan Aktivator Pada Maloklusi Klas II Ditinjau Dari Radiografi Sefalometri Lateral
by: Hilda Fitria Lubis
Published: (2015-07-01) -
<p>Temuan kista dentigerous rahang atas dengan perluasan kavum nasal dan sinus maksilaris melalui CBCT dan panoramik radiograf</p><p>Maxillary dentigerous cyst finding with expansion of the nasal cavity and maxillary sinus through the CBCT and panoramic radiographs</p>
by: Yohanes Hutasoit, et al.
Published: (2020-11-01) -
<p>Mini implant orthodontic sebagai penjangkaran pada perawatan maloklusi kelas II skeletal dengan protrusi berat</p><p>Mini implant orthodontic as an anchorage in skeletal class II malocclusion treatment with severe dental protrusion</p>
by: Maureen Antolis, et al.
Published: (2021-04-01) -
<p>Penggunaan trans palatal arch untuk mengatasi penjangkaran pada kasus maloklusi kelas II skeletal disertai crowding yang parah</p><p>The use of trans palatal arch as anchorage control for skeletal class II malocclusion with severe crowding</p>
by: Jenny Augusta Arnis, et al.
Published: (2020-08-01)