Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013

<p><em>Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in the world, particularly in developing countries. Five Hundred Thousand cases of DHF were reported every year in hospitals with 22.000 deaths because of DHF (CFR=4.4%). From January to March 2013, 85 cases of DHF were re...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budi Setiawan, FX Supardi, Victorius K Bush Bani
Format: Article
Language:English
Published: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2017-12-01
Series:Jurnal Vektor Penyakit
Subjects:
Online Access:http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/6464
_version_ 1818276972971687936
author Budi Setiawan
FX Supardi
Victorius K Bush Bani
author_facet Budi Setiawan
FX Supardi
Victorius K Bush Bani
author_sort Budi Setiawan
collection DOAJ
description <p><em>Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in the world, particularly in developing countries. Five Hundred Thousand cases of DHF were reported every year in hospitals with 22.000 deaths because of DHF (CFR=4.4%). From January to March 2013, 85 cases of DHF were reported in Umbulharjo Health Center. The objective of this study was to know the area vulnerability to DHF and to identify the relationship between rainfall, population density, HI, BI, MI, and DHF cases. This study was an analytic observational study with a cross-sectional design. GIS was used to identify DHF cases, the presence of Aedes larva, and area vulnerability to DHF. Therefore, the environmental condition which influenced DHF cases and area vulnerability to DHF can be explained visually. Chi-square analysis was used for bivariate analysis. Total of 96 respondents was selected as samples. Rainfall and MI were related to DHF cases (p-value &lt; 0.05), however HI, BI, and population density were not related. All four villages in Umbulharjo Health Center were vulnerable to DHF and have a high endemic vulnerability because DHF cases were reported every year. Many mosquito's breeding places were found during rainfall season because of the lack of environmental hygiene of the community</em></p><p> </p><p>Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan di dunia, terutama di negara berkembang. Lima ratus ribu kasus DBD memerlukan perawatan di rumah sakit dengan 22.000 kasus kematian  (CFR : 4,4 %). Dari Januari hingga Maret 2013, telah terjadi 85 kasus DBD di wilayah Puskesmas Umbulharjo. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kerawanan wilayah terhadap kejadian DBD, hubungan curah hujan, kepadatan penduduk, HI, BI dan MI dengan kejadian DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penggunaan SIG dilakukan untuk identifikasi kejadian DBD, keberadaan larva <em>Aedes</em>, serta tingkat kerawanan wilayah terhadap kejadian DBD. Sehingga, dapat dijelaskan secara visual mengenai kondisi lingkungan yang mempengaruhi kejadian DBD serta wilayah rentan kejadian DBD. Analisis univariat dan bivariat dilakukan untuk mengetahui kebermaknaan secara statistik menggunakan uji chi square. Sampel penelitian 96 responden. Variabel yang secara statistik berhubungan dengan kejadian DBD yaitu MI dan curah hujan (p-value &lt; 0,05) sedangkan variabel HI, BI, dan kepadatan penduduk tidak bermakna (p-value &gt; 0,05). Seluruh wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo yang terdiri dari empat kelurahan rentan terhadap DBD dan memiliki tingkat kerawanan endemis tinggi karena setiap tahun selalu terjadi kasus DBD. Tingginya curah hujan menunjukkan peningkatan kejadian DBD. Saat curah hujan tinggi, kurang perhatian masyarakat terhadap banyaknya <em>disposable site</em> menyebabkan terbentuknya breeding <em>places</em> bagi vektor DBD.</p><p> </p>
first_indexed 2024-12-12T22:54:09Z
format Article
id doaj.art-07100364ea714ef78bf64322887d429e
institution Directory Open Access Journal
issn 1978-3647
2354-8835
language English
last_indexed 2024-12-12T22:54:09Z
publishDate 2017-12-01
publisher Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
record_format Article
series Jurnal Vektor Penyakit
spelling doaj.art-07100364ea714ef78bf64322887d429e2022-12-22T00:08:59ZengBadan Penelitian dan Pengembangan KesehatanJurnal Vektor Penyakit1978-36472354-88352017-12-01112778710.22435/vektorp.v11i2.6464.5358Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013Budi Setiawan0FX Supardi1Victorius K Bush Bani2Poltekkes Kemenkes YogyakartaSTIKES Wira Husada YogyakartaSTIKES Wira Husada Yogyakarta<p><em>Dengue Haemorrhagic Fever (DHF) is a public health problem in the world, particularly in developing countries. Five Hundred Thousand cases of DHF were reported every year in hospitals with 22.000 deaths because of DHF (CFR=4.4%). From January to March 2013, 85 cases of DHF were reported in Umbulharjo Health Center. The objective of this study was to know the area vulnerability to DHF and to identify the relationship between rainfall, population density, HI, BI, MI, and DHF cases. This study was an analytic observational study with a cross-sectional design. GIS was used to identify DHF cases, the presence of Aedes larva, and area vulnerability to DHF. Therefore, the environmental condition which influenced DHF cases and area vulnerability to DHF can be explained visually. Chi-square analysis was used for bivariate analysis. Total of 96 respondents was selected as samples. Rainfall and MI were related to DHF cases (p-value &lt; 0.05), however HI, BI, and population density were not related. All four villages in Umbulharjo Health Center were vulnerable to DHF and have a high endemic vulnerability because DHF cases were reported every year. Many mosquito's breeding places were found during rainfall season because of the lack of environmental hygiene of the community</em></p><p> </p><p>Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan di dunia, terutama di negara berkembang. Lima ratus ribu kasus DBD memerlukan perawatan di rumah sakit dengan 22.000 kasus kematian  (CFR : 4,4 %). Dari Januari hingga Maret 2013, telah terjadi 85 kasus DBD di wilayah Puskesmas Umbulharjo. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kerawanan wilayah terhadap kejadian DBD, hubungan curah hujan, kepadatan penduduk, HI, BI dan MI dengan kejadian DBD. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penggunaan SIG dilakukan untuk identifikasi kejadian DBD, keberadaan larva <em>Aedes</em>, serta tingkat kerawanan wilayah terhadap kejadian DBD. Sehingga, dapat dijelaskan secara visual mengenai kondisi lingkungan yang mempengaruhi kejadian DBD serta wilayah rentan kejadian DBD. Analisis univariat dan bivariat dilakukan untuk mengetahui kebermaknaan secara statistik menggunakan uji chi square. Sampel penelitian 96 responden. Variabel yang secara statistik berhubungan dengan kejadian DBD yaitu MI dan curah hujan (p-value &lt; 0,05) sedangkan variabel HI, BI, dan kepadatan penduduk tidak bermakna (p-value &gt; 0,05). Seluruh wilayah kerja Puskesmas Umbulharjo yang terdiri dari empat kelurahan rentan terhadap DBD dan memiliki tingkat kerawanan endemis tinggi karena setiap tahun selalu terjadi kasus DBD. Tingginya curah hujan menunjukkan peningkatan kejadian DBD. Saat curah hujan tinggi, kurang perhatian masyarakat terhadap banyaknya <em>disposable site</em> menyebabkan terbentuknya breeding <em>places</em> bagi vektor DBD.</p><p> </p>http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/6464Spatial AnalysisVulnerability AreaDHFMaya Index
spellingShingle Budi Setiawan
FX Supardi
Victorius K Bush Bani
Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013
Jurnal Vektor Penyakit
Spatial Analysis
Vulnerability Area
DHF
Maya Index
title Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013
title_full Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013
title_fullStr Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013
title_full_unstemmed Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013
title_short Analisis Spasial Kerentanan Wilayah Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo Kota Yogyakarta Tahun 2013
title_sort analisis spasial kerentanan wilayah terhadap kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja puskesmas umbulharjo kota yogyakarta tahun 2013
topic Spatial Analysis
Vulnerability Area
DHF
Maya Index
url http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/vektorp/article/view/6464
work_keys_str_mv AT budisetiawan analisisspasialkerentananwilayahterhadapkejadiandemamberdarahdenguediwilayahkerjapuskesmasumbulharjokotayogyakartatahun2013
AT fxsupardi analisisspasialkerentananwilayahterhadapkejadiandemamberdarahdenguediwilayahkerjapuskesmasumbulharjokotayogyakartatahun2013
AT victoriuskbushbani analisisspasialkerentananwilayahterhadapkejadiandemamberdarahdenguediwilayahkerjapuskesmasumbulharjokotayogyakartatahun2013