Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau

ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan lama pemeraman dan aras starter mikroba pencerna serat dari rumen kerbau terhadap komponen serat dan perubahan struktur jaringan sabut kelapa fermentasi. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dan 4 ulangan....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Limbang Kustiawan Nuswantara, Sunarso Sunarso, Mukh Arifin, Agus Setiadi
Format: Article
Language:English
Published: Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University 2020-04-01
Series:Jurnal Agripet
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/15545
_version_ 1827813997637795840
author Limbang Kustiawan Nuswantara
Sunarso Sunarso
Mukh Arifin
Agus Setiadi
author_facet Limbang Kustiawan Nuswantara
Sunarso Sunarso
Mukh Arifin
Agus Setiadi
author_sort Limbang Kustiawan Nuswantara
collection DOAJ
description ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan lama pemeraman dan aras starter mikroba pencerna serat dari rumen kerbau terhadap komponen serat dan perubahan struktur jaringan sabut kelapa fermentasi. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dan 4 ulangan. Fermentasi sabut kelapa menggunakan mikroba pencerna serat dari rumen kerbau sebagai starter dengan perlakuan aras starter (0, 2,5 dan 5%) dan lama peram (0, 7 dan 14 hari). Parameter yang diamati adalah komponen serat dan perubahan struktur jaringan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi (P0,05) antara perbedaan aras starter dan lama peram terhadap kadar neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), hemiselulosa, selulosa dan lignin. Kesimpulan penelitian ini adalah penurunan kadar komponen serat serta peningkatan kerusakan jaringan seiring dengan peningkatan aras starter dan lama pemeraman. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar selulosa dan lignin sedangkan kadar hemiselulosa tidak dipengaruhi. Hal ini didukung oleh pengamatan terhadap perubahan struktur jaringan.    (Fiber components of fermented coconut husk using fibre degrading microbes from buffalo rumen)  ABSTRACT. This study aimed to examine the effect of different fermentation periods and levels of fiber-degrading microbial starter from buffalo rumen fluid on fiber component and tissue structure alteration of coconut husk. The experimental design used was factorial randomized complete 3x3 and 4 replications. The coconut husk fermentation was using fiber-degrading microbial obtained from buffalo rumen fluid as a starter with different treatments of starter levels (0, 2.5 and 5%) and fermentation periods (0, 7 and 14 days). Parameters observed were fiber component and tissue structure alteration. The data were analyzed by analysis of variance and continued by Duncan’s Multiple Range Test. The results of this research showed that there was no interaction effect (P0.05) between starter level and fermentation period on NDF, ADF, hemicellulose, cellulose and lignin contents. The conclusion of this research was decreased fiber component content and damage to tissue structure of coconut husk along with increased starter level and fermentation period. This is caused by decreased levels of cellulose and lignin while hemicellulose levels were not affected. This is supported by observations of changes in tissue structure alteration.
first_indexed 2024-03-11T23:39:33Z
format Article
id doaj.art-07c8953eebf5467c897c7f7dbd48906a
institution Directory Open Access Journal
issn 1411-4623
2460-4534
language English
last_indexed 2024-03-11T23:39:33Z
publishDate 2020-04-01
publisher Animal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University
record_format Article
series Jurnal Agripet
spelling doaj.art-07c8953eebf5467c897c7f7dbd48906a2023-09-19T15:24:05ZengAnimal Husbandry Department, The Faculty of Agriculture, Syiah Kuala UniversityJurnal Agripet1411-46232460-45342020-04-012011810.17969/agripet.v20i1.1554511163Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen KerbauLimbang Kustiawan Nuswantara0Sunarso Sunarso1Mukh Arifin2Agus Setiadi3Universitas DiponegoroUniversitas DiponegoroUniversitas DiponegoroUniversitas DiponegoroABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perbedaan lama pemeraman dan aras starter mikroba pencerna serat dari rumen kerbau terhadap komponen serat dan perubahan struktur jaringan sabut kelapa fermentasi. Percobaan menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dan 4 ulangan. Fermentasi sabut kelapa menggunakan mikroba pencerna serat dari rumen kerbau sebagai starter dengan perlakuan aras starter (0, 2,5 dan 5%) dan lama peram (0, 7 dan 14 hari). Parameter yang diamati adalah komponen serat dan perubahan struktur jaringan. Data dianalisis menggunakan analisis ragam, dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi (P0,05) antara perbedaan aras starter dan lama peram terhadap kadar neutral detergent fiber (NDF), acid detergent fiber (ADF), hemiselulosa, selulosa dan lignin. Kesimpulan penelitian ini adalah penurunan kadar komponen serat serta peningkatan kerusakan jaringan seiring dengan peningkatan aras starter dan lama pemeraman. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar selulosa dan lignin sedangkan kadar hemiselulosa tidak dipengaruhi. Hal ini didukung oleh pengamatan terhadap perubahan struktur jaringan.    (Fiber components of fermented coconut husk using fibre degrading microbes from buffalo rumen)  ABSTRACT. This study aimed to examine the effect of different fermentation periods and levels of fiber-degrading microbial starter from buffalo rumen fluid on fiber component and tissue structure alteration of coconut husk. The experimental design used was factorial randomized complete 3x3 and 4 replications. The coconut husk fermentation was using fiber-degrading microbial obtained from buffalo rumen fluid as a starter with different treatments of starter levels (0, 2.5 and 5%) and fermentation periods (0, 7 and 14 days). Parameters observed were fiber component and tissue structure alteration. The data were analyzed by analysis of variance and continued by Duncan’s Multiple Range Test. The results of this research showed that there was no interaction effect (P0.05) between starter level and fermentation period on NDF, ADF, hemicellulose, cellulose and lignin contents. The conclusion of this research was decreased fiber component content and damage to tissue structure of coconut husk along with increased starter level and fermentation period. This is caused by decreased levels of cellulose and lignin while hemicellulose levels were not affected. This is supported by observations of changes in tissue structure alteration.https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/15545sabut kelapafermentasicairan rumen kerbaukomponen seratstruktur jaringancoconut huskfermentationbuffalo rumen fluidfiber componenttissue structure
spellingShingle Limbang Kustiawan Nuswantara
Sunarso Sunarso
Mukh Arifin
Agus Setiadi
Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau
Jurnal Agripet
sabut kelapa
fermentasi
cairan rumen kerbau
komponen serat
struktur jaringan
coconut husk
fermentation
buffalo rumen fluid
fiber component
tissue structure
title Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau
title_full Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau
title_fullStr Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau
title_full_unstemmed Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau
title_short Komponen Serat Sabut Kelapa yang Difermentasi Menggunakan Mikroba Pencerna Serat dari Rumen Kerbau
title_sort komponen serat sabut kelapa yang difermentasi menggunakan mikroba pencerna serat dari rumen kerbau
topic sabut kelapa
fermentasi
cairan rumen kerbau
komponen serat
struktur jaringan
coconut husk
fermentation
buffalo rumen fluid
fiber component
tissue structure
url https://jurnal.usk.ac.id/agripet/article/view/15545
work_keys_str_mv AT limbangkustiawannuswantara komponenseratsabutkelapayangdifermentasimenggunakanmikrobapencernaseratdarirumenkerbau
AT sunarsosunarso komponenseratsabutkelapayangdifermentasimenggunakanmikrobapencernaseratdarirumenkerbau
AT mukharifin komponenseratsabutkelapayangdifermentasimenggunakanmikrobapencernaseratdarirumenkerbau
AT agussetiadi komponenseratsabutkelapayangdifermentasimenggunakanmikrobapencernaseratdarirumenkerbau