PENERAPAN RANTAI DINGIN SERTA SANITASI DAN HYGIENE UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL TANGKAPAN NELAYAN DESA TAGALAYA
Desa Tagalaya merupakan salah satu Desa di Kecamatan Tobelo yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Cara penangkapan menggunakan alat tangkap sederhana dan armada penangkapanpun masih tradisional, dengan demikian proses penanganan, sanitasi dan hygiene belum dilakukan secara efektif...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian FTP Universitas Andalas
2020-06-01
|
Series: | Logista: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat |
Online Access: | http://logista.fateta.unand.ac.id/index.php/logista/article/view/273 |
Summary: | Desa Tagalaya merupakan salah satu Desa di Kecamatan Tobelo yang masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan. Cara penangkapan menggunakan alat tangkap sederhana dan armada penangkapanpun masih tradisional, dengan demikian proses penanganan, sanitasi dan hygiene belum dilakukan secara efektif dan efisien. Secara umum, masyarakat desa Tagalaya tidak menggunakan es karena lokasi penangkapan ikan dan penjualan dekat. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan nelayan mengenai pentingnya penerapan rantai dingin (Cold Chain System) serta sanitasi dan hygiene, sehingga nilai jual hasil tangkapan tinggi dan berkualitas baik. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian adalah melalui kegiatan penyuluhan dan diskusi. Penyampaian materi mengenai sistem rantai dingin meliputi konsep rantai dingin, dampak tidak diterapkannya rantai dingin terhadap hasil tangkapan. Sedangkan cakupan materi mengenai sanitasi dan hygiene hasil tangkapan adalah pengertian dan ruang lingkup sanitasi dan hygiene serta dampak penerapan sanitasi dan hygiene. Hasil kegiatan yakni masyarakat antusias menerima kateri yang disampaikan, beberapa diantara mereka berkomitmen untuk menerapkan materi yang didapat untuk meningkatkan nilai jual hasil tangkapan.
Kata kunci: Desa Tagalaya, Rantai dingin, Sanitasi dan hygiene, Penanganan ikan
ABSTRACT
Tagalaya is one of the Village in Tobelo sub-district whom its inhibitants did fisheries for living. Their fishing method were simple and conventional, also their handling method, sanitation and hygiene practice were not effective and efficient. Commonly, Tagalaya inhibitants are not using ice for initial handling because fishing areas and selling location nearby. The aim of this activity was to increase the fisheries knowledge about the importance of cold chain system, sanitanion and hygiene of their catches, it can affect its selling price and quality. This activity was carried out in form of counseling and discussion. The theory about cold chain system and its impact if it cannot applied; the scope of sanitation and hygene and its positive impact were delivered. The result of this activity was the fisheries are very enthusiastic and commited to apply the theory in their fishing activity (fishing handling) to increase fish selling price.
Keywords: Tagalaya, Cold Chain, Sanitation and Hygiene, Fish handling |
---|---|
ISSN: | 2579-6283 2655-951X |