Perubahan Nilai Dan Makna Baluntang Dampaknya Terhadap Pemeliharaan Dan Pelestarian BCB (Kasus di Wilayah Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan)
Perubahan nilai dan makna Baluntang bisa terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab, seperti misalnya adanya penggabungan kepercayaan lama (Kaharingan) dalam agama Hindu. Penggabungan ini membawa dampak terhadap perilaku mereka terhadap adat ritual tradisi lama. Meskipun dalam kenyataannya mere...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
2005-11-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/905 |
Summary: | Perubahan nilai dan makna Baluntang bisa terjadi karena adanya beberapa faktor penyebab, seperti misalnya adanya penggabungan kepercayaan lama (Kaharingan) dalam agama Hindu. Penggabungan ini membawa dampak terhadap perilaku mereka terhadap adat ritual tradisi lama. Meskipun dalam kenyataannya mereka tetap melaksanakan upacara adat ritual lama, tetapi pelaksanaan upacara tersebut hanyalah rutinitas belaka sebagai perwujudan rasa hormat mereka terhadap leluhur. Dengan kondisi dan latarbelakang demikian tentunya apa yang dilakukan itu akan memberi kesan yang kurang baik, karena di hati mereka ada pertentangan batin yang cukup hebat antara menghormati leluhur dengan mematuhi ajaran agama yang baru.
|
---|---|
ISSN: | 0216-1419 2548-7132 |