PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT

Konflik yang terjadi di Myanmar antara agama Islam dan Budha berdampak jangka panjang bagi etnis Rohingya yang beragama Islam. Egoisme pemerintah Myanmar yang tidak mengakui adanya etnis Rohingya di Myanmar membuat adanya pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Rohingya. Tulisan ini berusaha me...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: M. Angela Merici Siba, Anggi Nurul Qomari’ah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2019-02-01
Series:Journal of Islamic World and Politics
Subjects:
Online Access:https://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/5826
_version_ 1797507614906515456
author M. Angela Merici Siba
Anggi Nurul Qomari’ah
author_facet M. Angela Merici Siba
Anggi Nurul Qomari’ah
author_sort M. Angela Merici Siba
collection DOAJ
description Konflik yang terjadi di Myanmar antara agama Islam dan Budha berdampak jangka panjang bagi etnis Rohingya yang beragama Islam. Egoisme pemerintah Myanmar yang tidak mengakui adanya etnis Rohingya di Myanmar membuat adanya pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Rohingya. Tulisan ini berusaha menjelaskan tentang konflik yang terjadi di Myanmar sejak diterapkan sebuah kebijakan yang disebut burmanisasi. Burmanisasi merupakan kebijakan yang hanya mengakui adanya agama Budha di Myanmar. Oleh sebab itu, etnis Rohingya yang merupakan salah satu etnis di Myanmar tidak diakui kewarganegaraanya hingga dilakukan tindakan kekerasan dan diskriminasi. Tindakan tersebut seperti pembunuhan, pemerkosaan, pembakaran tempat tinggal, penganiayaan dan penindasan. Akibat dari berbagai tindakan ini, mengakibatkan warga Rohingya mengalami luka hingga akhirnya meninggal dunia. Tercatat bahwa tahun 2017 jumlah korban yang meninggal adalah 13.759 jiwa termasuk anak-anak. Berdasarkan jumlah korban dan berbagai tindakan pelanggaran hak asasi manusia, maka tindakan tersebut masuk dalam kejahatan genosida. Sebagian yang merasa tidak nyaman di Myanmar memilih untuk mengungi ke negara-negara terdekat seperti Bangladesh dan Indonesia. Pelanggaran demi pelanggaran yang terjadi membuat respon dari berbagai Negara agar konflik ini segera di selesaikam oleh pemerintah Myanmar.
first_indexed 2024-03-10T04:50:58Z
format Article
id doaj.art-089463690dd24a10856d01fcb75eb170
institution Directory Open Access Journal
issn 2614-0535
2655-1330
language English
last_indexed 2024-03-10T04:50:58Z
publishDate 2019-02-01
publisher Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
record_format Article
series Journal of Islamic World and Politics
spelling doaj.art-089463690dd24a10856d01fcb75eb1702023-11-23T02:37:53ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaJournal of Islamic World and Politics2614-05352655-13302019-02-012236738510.18196/jiwp.22213194PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICTM. Angela Merici Siba0Anggi Nurul Qomari’ah1Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogya-kartaMagister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah YogyakartaKonflik yang terjadi di Myanmar antara agama Islam dan Budha berdampak jangka panjang bagi etnis Rohingya yang beragama Islam. Egoisme pemerintah Myanmar yang tidak mengakui adanya etnis Rohingya di Myanmar membuat adanya pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Rohingya. Tulisan ini berusaha menjelaskan tentang konflik yang terjadi di Myanmar sejak diterapkan sebuah kebijakan yang disebut burmanisasi. Burmanisasi merupakan kebijakan yang hanya mengakui adanya agama Budha di Myanmar. Oleh sebab itu, etnis Rohingya yang merupakan salah satu etnis di Myanmar tidak diakui kewarganegaraanya hingga dilakukan tindakan kekerasan dan diskriminasi. Tindakan tersebut seperti pembunuhan, pemerkosaan, pembakaran tempat tinggal, penganiayaan dan penindasan. Akibat dari berbagai tindakan ini, mengakibatkan warga Rohingya mengalami luka hingga akhirnya meninggal dunia. Tercatat bahwa tahun 2017 jumlah korban yang meninggal adalah 13.759 jiwa termasuk anak-anak. Berdasarkan jumlah korban dan berbagai tindakan pelanggaran hak asasi manusia, maka tindakan tersebut masuk dalam kejahatan genosida. Sebagian yang merasa tidak nyaman di Myanmar memilih untuk mengungi ke negara-negara terdekat seperti Bangladesh dan Indonesia. Pelanggaran demi pelanggaran yang terjadi membuat respon dari berbagai Negara agar konflik ini segera di selesaikam oleh pemerintah Myanmar.https://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/5826etnis rohingyaburmanisasihak asasi manusia dan genosida
spellingShingle M. Angela Merici Siba
Anggi Nurul Qomari’ah
PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT
Journal of Islamic World and Politics
etnis rohingya
burmanisasi
hak asasi manusia dan genosida
title PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT
title_full PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT
title_fullStr PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT
title_full_unstemmed PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT
title_short PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KONFLIK ROHINGYA HUMAN RIGHT VIOLATIONS ON ROHINGYA CONFLICT
title_sort pelanggaran hak asasi manusia dalam konflik rohingya human right violations on rohingya conflict
topic etnis rohingya
burmanisasi
hak asasi manusia dan genosida
url https://journal.umy.ac.id/index.php/jiwp/article/view/5826
work_keys_str_mv AT mangelamericisiba pelanggaranhakasasimanusiadalamkonflikrohingyahumanrightviolationsonrohingyaconflict
AT angginurulqomariah pelanggaranhakasasimanusiadalamkonflikrohingyahumanrightviolationsonrohingyaconflict