Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm

Kualitas air minum tergantung dari kekeruhan dan pH. Proses koagulasi merupakan proses utama penjernihan air yang bertujuan untuk mengikat partikel-partikel dalam air menggunakan koagulan. Hubungan kualitas air dan dosis membentuk kurva U sehingga dosis optimum merupakan titik minimum dari kurva. Ke...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Meilinda Ayundyahrini, Rusdhianto Effendie Abdul kadir, Nurlita Gamayanti
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3868
_version_ 1819230450787287040
author Meilinda Ayundyahrini
Rusdhianto Effendie Abdul kadir
Nurlita Gamayanti
author_facet Meilinda Ayundyahrini
Rusdhianto Effendie Abdul kadir
Nurlita Gamayanti
author_sort Meilinda Ayundyahrini
collection DOAJ
description Kualitas air minum tergantung dari kekeruhan dan pH. Proses koagulasi merupakan proses utama penjernihan air yang bertujuan untuk mengikat partikel-partikel dalam air menggunakan koagulan. Hubungan kualitas air dan dosis membentuk kurva U sehingga dosis optimum merupakan titik minimum dari kurva. Ketika pemberian dosis tidak tepat maka bisa merusak kualitas air itu sendiri. Metode yang digunakan untuk mencari dosis minimum adalah Algoritma Genetika dengan tahapan meliputi normalisasi data, stratifikasi, inialisasi populasi, evaluasi individu, seleksi turnamen, pindah silang, mutasi, dan elitisme. Persamaan least square error dan kesalahan sesaat digunakan sebagai persamaan fitness. Pencarian persamaan optimum dibagi menjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Musim kemarau, persamaan optimum didapat dengan mengelompokkan data menjadi tiga kelompok waktu menggunakan persamaan kesalahan sesaat. Sedangkan pada musim penghujan, persamaan optimum didapatkan melalui pengelompokan data menjadi tiga golongan terhadap kekeruhan menggunakan persamaan kesalahan sesaat. Hasil simulasi menunjukkan jika data estimasi dosis mampu mengikuti data dosis tawas perusahaan.
first_indexed 2024-12-23T11:29:16Z
format Article
id doaj.art-08cf66e282414b0c9e65f689bff17df5
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-9271
2337-3539
language Indonesian
last_indexed 2024-12-23T11:29:16Z
publishDate 2013-09-01
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
record_format Article
series Jurnal Teknik ITS
spelling doaj.art-08cf66e282414b0c9e65f689bff17df52022-12-21T17:48:50ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-09-01221036Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic AlgorithmMeilinda Ayundyahrini0Rusdhianto Effendie Abdul kadir1Nurlita Gamayanti2Jurusan Teknik Elektro ITSJurusan Teknik Elektro ITSJurusan Teknik Elektro ITSKualitas air minum tergantung dari kekeruhan dan pH. Proses koagulasi merupakan proses utama penjernihan air yang bertujuan untuk mengikat partikel-partikel dalam air menggunakan koagulan. Hubungan kualitas air dan dosis membentuk kurva U sehingga dosis optimum merupakan titik minimum dari kurva. Ketika pemberian dosis tidak tepat maka bisa merusak kualitas air itu sendiri. Metode yang digunakan untuk mencari dosis minimum adalah Algoritma Genetika dengan tahapan meliputi normalisasi data, stratifikasi, inialisasi populasi, evaluasi individu, seleksi turnamen, pindah silang, mutasi, dan elitisme. Persamaan least square error dan kesalahan sesaat digunakan sebagai persamaan fitness. Pencarian persamaan optimum dibagi menjadi dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Musim kemarau, persamaan optimum didapat dengan mengelompokkan data menjadi tiga kelompok waktu menggunakan persamaan kesalahan sesaat. Sedangkan pada musim penghujan, persamaan optimum didapatkan melalui pengelompokan data menjadi tiga golongan terhadap kekeruhan menggunakan persamaan kesalahan sesaat. Hasil simulasi menunjukkan jika data estimasi dosis mampu mengikuti data dosis tawas perusahaan.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3868Penjernihan AirKoagulasiAlgoritma GenetikaMetode Least Square ErrorKesalahan SesaatPersamaan Polinomial
spellingShingle Meilinda Ayundyahrini
Rusdhianto Effendie Abdul kadir
Nurlita Gamayanti
Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm
Jurnal Teknik ITS
Penjernihan Air
Koagulasi
Algoritma Genetika
Metode Least Square Error
Kesalahan Sesaat
Persamaan Polinomial
title Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm
title_full Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm
title_fullStr Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm
title_full_unstemmed Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm
title_short Estimasi Dosis Alumunium Sulfat pada Proses Penjernihan Air Menggunakan Metode Genetic Algorithm
title_sort estimasi dosis alumunium sulfat pada proses penjernihan air menggunakan metode genetic algorithm
topic Penjernihan Air
Koagulasi
Algoritma Genetika
Metode Least Square Error
Kesalahan Sesaat
Persamaan Polinomial
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/3868
work_keys_str_mv AT meilindaayundyahrini estimasidosisalumuniumsulfatpadaprosespenjernihanairmenggunakanmetodegeneticalgorithm
AT rusdhiantoeffendieabdulkadir estimasidosisalumuniumsulfatpadaprosespenjernihanairmenggunakanmetodegeneticalgorithm
AT nurlitagamayanti estimasidosisalumuniumsulfatpadaprosespenjernihanairmenggunakanmetodegeneticalgorithm