Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting

Berdasarkan data profil Dinas kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2017 masih ditemukan balita mengalami gizi buruk sebanyak 27 balita. Kecamatan Kanigaran merupakan salah satu Kecamatan di Kota Probolinggo yang memiliki jumlah balita gizi buruk tertinggi sebanyak 10 balita (37%). Peran kader di Posyand...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Maya Weka Santi, Cherry Triwidiarto, Theo Mahiseta Syahniar, Refa Firgiyanto, Mira Andriani
Format: Article
Language:English
Published: UNIB Press 2020-12-01
Series:Dharma Raflesia
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/dharmaraflesia/article/view/12056
_version_ 1818364054284009472
author Maya Weka Santi
Cherry Triwidiarto
Theo Mahiseta Syahniar
Refa Firgiyanto
Mira Andriani
author_facet Maya Weka Santi
Cherry Triwidiarto
Theo Mahiseta Syahniar
Refa Firgiyanto
Mira Andriani
author_sort Maya Weka Santi
collection DOAJ
description Berdasarkan data profil Dinas kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2017 masih ditemukan balita mengalami gizi buruk sebanyak 27 balita. Kecamatan Kanigaran merupakan salah satu Kecamatan di Kota Probolinggo yang memiliki jumlah balita gizi buruk tertinggi sebanyak 10 balita (37%). Peran kader di Posyandu “Boegenville” belum optimal karena masih memiliki pengetahuan yang kurang terkait stunting dan cara pencegahannya. Kader juga belum berperan aktif dalam pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita. Salah satu bahan makanan lokal yang baik untuk PMT adalah daun kelor (Moringa Oleivera). Dengan demikian diperlukan peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam pembuatan PMT berbahan dasar kelor sebagai upaya percepatan pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi meliputi pengertian stunting, penyebab balita stunting, cara mencegah stunting dan pengertian PMT. Kegiatan pelatihan pembuatan PMT berbahan dasar kelor juga dilakukan dengan menghasilkan tiga produk antara lain puding oreo coklat kelor, nugget ayam kelor dan cookies emping kelor. Hasil evaluasi dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest dengan indicator keberhasilan skor 70. Sebanyak 30% kader memiliki nilai diatas 70 pada pretest dan terjadi peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil posttest 100% kader memiliki nilai diatas 70. Perlu untuk merancang program lanjutan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu pelatihan kewirausahaan produk PMT bagi untuk mendukung ekonomi kader Posyandu.
first_indexed 2024-12-13T21:58:16Z
format Article
id doaj.art-08eecc78ef4747a29bcb7b9ca86127da
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-8046
2615-4544
language English
last_indexed 2024-12-13T21:58:16Z
publishDate 2020-12-01
publisher UNIB Press
record_format Article
series Dharma Raflesia
spelling doaj.art-08eecc78ef4747a29bcb7b9ca86127da2022-12-21T23:30:05ZengUNIB PressDharma Raflesia1693-80462615-45442020-12-01182778910.33369/dr.v18i2.120566088Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan StuntingMaya Weka Santi0Cherry Triwidiarto1Theo Mahiseta Syahniar2Refa Firgiyanto3Mira Andriani4Politeknik Negeri JemberPoliteknik Negeri JemberPoliteknik Negeri JemberPoliteknik Negeri JemberPoliteknik Negeri JemberBerdasarkan data profil Dinas kesehatan Kota Probolinggo Tahun 2017 masih ditemukan balita mengalami gizi buruk sebanyak 27 balita. Kecamatan Kanigaran merupakan salah satu Kecamatan di Kota Probolinggo yang memiliki jumlah balita gizi buruk tertinggi sebanyak 10 balita (37%). Peran kader di Posyandu “Boegenville” belum optimal karena masih memiliki pengetahuan yang kurang terkait stunting dan cara pencegahannya. Kader juga belum berperan aktif dalam pengolahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita. Salah satu bahan makanan lokal yang baik untuk PMT adalah daun kelor (Moringa Oleivera). Dengan demikian diperlukan peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam pembuatan PMT berbahan dasar kelor sebagai upaya percepatan pencegahan stunting. Kegiatan dilakukan dengan memberikan materi meliputi pengertian stunting, penyebab balita stunting, cara mencegah stunting dan pengertian PMT. Kegiatan pelatihan pembuatan PMT berbahan dasar kelor juga dilakukan dengan menghasilkan tiga produk antara lain puding oreo coklat kelor, nugget ayam kelor dan cookies emping kelor. Hasil evaluasi dilakukan dengan memberikan pretest dan posttest dengan indicator keberhasilan skor 70. Sebanyak 30% kader memiliki nilai diatas 70 pada pretest dan terjadi peningkatan pengetahuan berdasarkan hasil posttest 100% kader memiliki nilai diatas 70. Perlu untuk merancang program lanjutan sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini yaitu pelatihan kewirausahaan produk PMT bagi untuk mendukung ekonomi kader Posyandu.https://ejournal.unib.ac.id/index.php/dharmaraflesia/article/view/12056balitagizi burukpemberian makanan tambahan
spellingShingle Maya Weka Santi
Cherry Triwidiarto
Theo Mahiseta Syahniar
Refa Firgiyanto
Mira Andriani
Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting
Dharma Raflesia
balita
gizi buruk
pemberian makanan tambahan
title Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting
title_full Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting
title_fullStr Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting
title_full_unstemmed Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting
title_short Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Pembuatan PMT Berbahan Dasar Kelor sebagai Upaya Percepatan Pencegahan Stunting
title_sort peningkatan pengetahuan kader posyandu dalam pembuatan pmt berbahan dasar kelor sebagai upaya percepatan pencegahan stunting
topic balita
gizi buruk
pemberian makanan tambahan
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/dharmaraflesia/article/view/12056
work_keys_str_mv AT mayawekasanti peningkatanpengetahuankaderposyandudalampembuatanpmtberbahandasarkelorsebagaiupayapercepatanpencegahanstunting
AT cherrytriwidiarto peningkatanpengetahuankaderposyandudalampembuatanpmtberbahandasarkelorsebagaiupayapercepatanpencegahanstunting
AT theomahisetasyahniar peningkatanpengetahuankaderposyandudalampembuatanpmtberbahandasarkelorsebagaiupayapercepatanpencegahanstunting
AT refafirgiyanto peningkatanpengetahuankaderposyandudalampembuatanpmtberbahandasarkelorsebagaiupayapercepatanpencegahanstunting
AT miraandriani peningkatanpengetahuankaderposyandudalampembuatanpmtberbahandasarkelorsebagaiupayapercepatanpencegahanstunting