Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM
Salah satu contoh material plastik yaitu, ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang termasuk ke dalam jenis plastik thermoplastik. Thermoplastik adalah bahan sintetik organik yang dapat melumer saat dipanaskan dan dapat dibentuk dibawah pengaruh tekanan. Pada buku “Molding Simulation : Theory and...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Pusat Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (P4M) Politeknik Manufaktur Bandung
2023-04-01
|
Series: | JTRM |
Online Access: | https://jtrm.polman-bandung.ac.id/index.php/JTRM/article/view/110 |
_version_ | 1797845040848961536 |
---|---|
author | Hartono Widjaja |
author_facet | Hartono Widjaja |
author_sort | Hartono Widjaja |
collection | DOAJ |
description |
Salah satu contoh material plastik yaitu, ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang termasuk ke dalam jenis plastik thermoplastik. Thermoplastik adalah bahan sintetik organik yang dapat melumer saat dipanaskan dan dapat dibentuk dibawah pengaruh tekanan. Pada buku “Molding Simulation : Theory and Practice terdapat tabel reasonable design values for the L/t ratio. Pada tabel tersebut disebutkan bahwa flow length atau panjang mampu alir material ABS dengan tebal produk 1mm adalah 100mm-200mm. Penelitian ini bertujuan mengetahui flow length material ABS pada tekanan injeksi terendah dan tertinggi dengan mould temperature 25 °C (mould temperature material plastik yang benar adalah
50 – 80 °C), mengetahui perbandingan antara hasil trial dengan tabel referensi, mengetahui pengaruh tekanan injeksi terhadap flow length material plastik ABS pada runner panjang dan runner pendek. Berdasarkan kondisi dan parameter yang digunakan pada penelitian ini, dihasilkan bahwa semakin besar tekanan injeksi (injection pressure), flow length yang dihasilkan akan semakin panjang dan suhu mould mempengaruhi flow length yang dihasilkan. Serta agar didapatkan flow length atau mampu alir sesuai dengan tabel reasonable design values for the L/t ratio, maka lebar cetakan produk / specimen yang tepat yaitu untuk runner panjang adalah 7,941 mm dan runner pendek adalah 12,687 mm.
|
first_indexed | 2024-04-09T17:32:07Z |
format | Article |
id | doaj.art-0903d3f7d1e740328e28dfd32a1c1835 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2715-3908 2715-016X |
language | English |
last_indexed | 2024-04-09T17:32:07Z |
publishDate | 2023-04-01 |
publisher | Pusat Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (P4M) Politeknik Manufaktur Bandung |
record_format | Article |
series | JTRM |
spelling | doaj.art-0903d3f7d1e740328e28dfd32a1c18352023-04-18T03:41:04ZengPusat Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarat (P4M) Politeknik Manufaktur BandungJTRM2715-39082715-016X2023-04-015110.48182/jtrm.v5i1.110Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MMHartono Widjaja0Politeknik Manufaktur Bandung Salah satu contoh material plastik yaitu, ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene) yang termasuk ke dalam jenis plastik thermoplastik. Thermoplastik adalah bahan sintetik organik yang dapat melumer saat dipanaskan dan dapat dibentuk dibawah pengaruh tekanan. Pada buku “Molding Simulation : Theory and Practice terdapat tabel reasonable design values for the L/t ratio. Pada tabel tersebut disebutkan bahwa flow length atau panjang mampu alir material ABS dengan tebal produk 1mm adalah 100mm-200mm. Penelitian ini bertujuan mengetahui flow length material ABS pada tekanan injeksi terendah dan tertinggi dengan mould temperature 25 °C (mould temperature material plastik yang benar adalah 50 – 80 °C), mengetahui perbandingan antara hasil trial dengan tabel referensi, mengetahui pengaruh tekanan injeksi terhadap flow length material plastik ABS pada runner panjang dan runner pendek. Berdasarkan kondisi dan parameter yang digunakan pada penelitian ini, dihasilkan bahwa semakin besar tekanan injeksi (injection pressure), flow length yang dihasilkan akan semakin panjang dan suhu mould mempengaruhi flow length yang dihasilkan. Serta agar didapatkan flow length atau mampu alir sesuai dengan tabel reasonable design values for the L/t ratio, maka lebar cetakan produk / specimen yang tepat yaitu untuk runner panjang adalah 7,941 mm dan runner pendek adalah 12,687 mm. https://jtrm.polman-bandung.ac.id/index.php/JTRM/article/view/110 |
spellingShingle | Hartono Widjaja Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM JTRM |
title | Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM |
title_full | Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM |
title_fullStr | Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM |
title_full_unstemmed | Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM |
title_short | Pengaruh Tekanan Injeksi Pada Suhu Mould Yang Tidak Sesuai Terhadap Flow Length Material Plastik ABS Dengan Tebal Produk 1MM |
title_sort | pengaruh tekanan injeksi pada suhu mould yang tidak sesuai terhadap flow length material plastik abs dengan tebal produk 1mm |
url | https://jtrm.polman-bandung.ac.id/index.php/JTRM/article/view/110 |
work_keys_str_mv | AT hartonowidjaja pengaruhtekananinjeksipadasuhumouldyangtidaksesuaiterhadapflowlengthmaterialplastikabsdengantebalproduk1mm |