Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih
Laju infiltrasi ke dalam tanah sangat penting dalam desain irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju irigasi maksimum di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Tiga model empiris infiltrasi yaitu model infiltrasi Horton, Philip dan Kostiakov digunakan untuk memperkirakan laju inf...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
sekolah tinggi pertanian kutai timur
2017-06-01
|
Series: | Jurnal Pertanian Terpadu |
Subjects: | |
Online Access: | https://www.ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/115 |
_version_ | 1797201499227422720 |
---|---|
author | Joko Suryanto |
author_facet | Joko Suryanto |
author_sort | Joko Suryanto |
collection | DOAJ |
description |
Laju infiltrasi ke dalam tanah sangat penting dalam desain irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju irigasi maksimum di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Tiga model empiris infiltrasi yaitu model infiltrasi Horton, Philip dan Kostiakov digunakan untuk memperkirakan laju infiltrasi dan membandingkan laju infiltrasi model dengan laju pengukuran di lapangan. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan dilakukan menggunakan metode double-ring infiltrometer, sebanyak delapan titik pengukuran. Model diuji dengan membandingkan laju infiltrasi pengukuran dan hasil model, kriteria keakuratan model infiltrasi menggunakan nilai koefisien korelasii (r), uji berpasangan (t test) dan standard error (Se) antara hasil pengukuran dan hasil model untuk menentukan model infiltrasi yang lebih sesuai diterapkan di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata koefisien korelasi 0.929, 0.856 dan 0.924 berturut-turut untuk model Horton, Philip dan Kostiakov. Nilai r tersebut mengindikasikan bahwa baik model Horton, Philip maupun Kostiakov dapat diterapkan. Nilai thitung model Horton diperoleh 2,959, lebih tinggi dari ttabel (2.074), model Philip 0.016 dan model Kostiakov 0.103. Model Kostiakov mempunyai nilai rerata standard error (Se) terkecil 0.134, sedangkan model Horton dan model Philip 0.286 dan 0.139. Maka Model Kostiakov lebih sesuai diterapkan untuk memperkirakan laju infiltrasi di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Rerata laju infiltrasi menggunakan model Kostiakov diperoleh 34.7 cm/jam, maka laju irigasi yang disarankan tidak melebihi 34.7 cm/jam agar tidak terjadi aliran permukaan.
|
first_indexed | 2024-04-24T07:48:31Z |
format | Article |
id | doaj.art-098c073b00c84c79878124d1de22bdcc |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2354-7251 2549-7383 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-04-24T07:48:31Z |
publishDate | 2017-06-01 |
publisher | sekolah tinggi pertanian kutai timur |
record_format | Article |
series | Jurnal Pertanian Terpadu |
spelling | doaj.art-098c073b00c84c79878124d1de22bdcc2024-04-18T15:30:28Zindsekolah tinggi pertanian kutai timurJurnal Pertanian Terpadu2354-72512549-73832017-06-015110.36084/jpt..v5i1.115Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi TerpilihJoko Suryanto0Program Studi Teknik Pertanian, STIPER Kutai Timur Laju infiltrasi ke dalam tanah sangat penting dalam desain irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju irigasi maksimum di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Tiga model empiris infiltrasi yaitu model infiltrasi Horton, Philip dan Kostiakov digunakan untuk memperkirakan laju infiltrasi dan membandingkan laju infiltrasi model dengan laju pengukuran di lapangan. Pengukuran laju infiltrasi di lapangan dilakukan menggunakan metode double-ring infiltrometer, sebanyak delapan titik pengukuran. Model diuji dengan membandingkan laju infiltrasi pengukuran dan hasil model, kriteria keakuratan model infiltrasi menggunakan nilai koefisien korelasii (r), uji berpasangan (t test) dan standard error (Se) antara hasil pengukuran dan hasil model untuk menentukan model infiltrasi yang lebih sesuai diterapkan di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rerata koefisien korelasi 0.929, 0.856 dan 0.924 berturut-turut untuk model Horton, Philip dan Kostiakov. Nilai r tersebut mengindikasikan bahwa baik model Horton, Philip maupun Kostiakov dapat diterapkan. Nilai thitung model Horton diperoleh 2,959, lebih tinggi dari ttabel (2.074), model Philip 0.016 dan model Kostiakov 0.103. Model Kostiakov mempunyai nilai rerata standard error (Se) terkecil 0.134, sedangkan model Horton dan model Philip 0.286 dan 0.139. Maka Model Kostiakov lebih sesuai diterapkan untuk memperkirakan laju infiltrasi di lahan pertanian Kecamatan Sangatta Selatan. Rerata laju infiltrasi menggunakan model Kostiakov diperoleh 34.7 cm/jam, maka laju irigasi yang disarankan tidak melebihi 34.7 cm/jam agar tidak terjadi aliran permukaan. https://www.ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/115Double ring infiltrometer, Kecamatan Sangatta Selatan, Laju infiltrasi, Laju irigasi, Model infiltrasi |
spellingShingle | Joko Suryanto Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih Jurnal Pertanian Terpadu Double ring infiltrometer, Kecamatan Sangatta Selatan, Laju infiltrasi, Laju irigasi, Model infiltrasi |
title | Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih |
title_full | Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih |
title_fullStr | Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih |
title_full_unstemmed | Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih |
title_short | Penentuan Laju Irigasi di Lahan Pertanian Kecamatan Sangatta Selatan Menggunakan Model Infiltrasi Terpilih |
title_sort | penentuan laju irigasi di lahan pertanian kecamatan sangatta selatan menggunakan model infiltrasi terpilih |
topic | Double ring infiltrometer, Kecamatan Sangatta Selatan, Laju infiltrasi, Laju irigasi, Model infiltrasi |
url | https://www.ojs.stiperkutim.ac.id/index.php/jpt/article/view/115 |
work_keys_str_mv | AT jokosuryanto penentuanlajuirigasidilahanpertaniankecamatansangattaselatanmenggunakanmodelinfiltrasiterpilih |