STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA

Ekosistem mangrove merupakan habitat hidup serta tempat berkembang bagi biota bentik dan ikan. Aktivits dikawasan pesisir desa Tewe sangat tinggi, sehingga memberikan dampak pada ekosistem mangrove. Pemanfaatan tidak berkelanjutan memberikan pengaruh terhadap jumlah dan sebaran mangrove. Informasi t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nebuchadnezzar Akbar, Abjan Ibrahim, Irfan Haji, Irmalita Tahir, Firdaut Ismail, Muhajirin Ahmad, Raismin Kotta
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu 2018-04-01
Series:Jurnal Enggano
Online Access:https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/3020
_version_ 1811200016150167552
author Nebuchadnezzar Akbar
Abjan Ibrahim
Irfan Haji
Irmalita Tahir
Firdaut Ismail
Muhajirin Ahmad
Raismin Kotta
author_facet Nebuchadnezzar Akbar
Abjan Ibrahim
Irfan Haji
Irmalita Tahir
Firdaut Ismail
Muhajirin Ahmad
Raismin Kotta
author_sort Nebuchadnezzar Akbar
collection DOAJ
description Ekosistem mangrove merupakan habitat hidup serta tempat berkembang bagi biota bentik dan ikan. Aktivits dikawasan pesisir desa Tewe sangat tinggi, sehingga memberikan dampak pada ekosistem mangrove. Pemanfaatan tidak berkelanjutan memberikan pengaruh terhadap jumlah dan sebaran mangrove. Informasi tentang nilai ekologi mangrove sangat penting, guna memberikan gambaran kondisi mangrove saat ini. Pengambilan contoh mangrove, di lakukan dengan menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Hasil penelitian diperoleh ketebalan hutan mangrove dikawasan Desa Tewe berdasarkan pengamatan adalah 412 meter (Stasiun I),  389  meter (Stasiun II), 367 meter (Stasiun III). Komposisi jenis hutan mangrove dari hasil pengamatan dan identifikasi diperoleh sebanyak 9 jenis dari 5 famili. Hasil analisis  menunjukan struktur komunitas hutan mangrove di Desa Tewe berdasarkan indeks ekologi (nilai kerapatan, frekuensi jenis, tutupan dan nilai penting)  baik, sedangkan keanekaragaman spesies masngrove termasuk dalam kategori sedang. Akan tetapi aktivitas pemanfaatan perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga kelestarian dan kehadiran mangrove tetap terjaga. Selain itu  perlu suatu pendekatan pada masyarakat untuk membantu memberikan informasi terhadap peran, manfaat dan juga strategi pengelolaan serta pelestarian mangrove kedepan. Kata kunci : Desa Tewe, indeks ekologi, ekosistem mangrove , spot check , transect quadrant
first_indexed 2024-04-12T01:57:41Z
format Article
id doaj.art-0a008a18501d41319173ce388d499fd1
institution Directory Open Access Journal
issn 2615-5958
2527-5186
language Indonesian
last_indexed 2024-04-12T01:57:41Z
publishDate 2018-04-01
publisher Badan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
record_format Article
series Jurnal Enggano
spelling doaj.art-0a008a18501d41319173ce388d499fd12022-12-22T03:52:46ZindBadan Penerbit Fakultas Pertanian Universitas BengkuluJurnal Enggano2615-59582527-51862018-04-0131819710.31186/jenggano.3.1.81-972440STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARANebuchadnezzar Akbar0Abjan Ibrahim1Irfan Haji2Irmalita Tahir3Firdaut Ismail4Muhajirin Ahmad5Raismin Kotta6Program Studi Ilmu Kelautan, FPIK. Universitas Khairun TernateProgram Studi Ilmu Kelautan, FPIK. Universitas Khairun TernateLembaga Ilmu Pengetahuan, TernateProgram Studi Ilmu Kelautan, FPIK. Universitas Khairun TernateProgram Studi Ilmu Kelautan, FPIK. Universitas Khairun TernateProgram Studi Ilmu Kelautan, FPIK. Universitas Khairun TernateLembaga Ilmu Pengetahuan, TernateEkosistem mangrove merupakan habitat hidup serta tempat berkembang bagi biota bentik dan ikan. Aktivits dikawasan pesisir desa Tewe sangat tinggi, sehingga memberikan dampak pada ekosistem mangrove. Pemanfaatan tidak berkelanjutan memberikan pengaruh terhadap jumlah dan sebaran mangrove. Informasi tentang nilai ekologi mangrove sangat penting, guna memberikan gambaran kondisi mangrove saat ini. Pengambilan contoh mangrove, di lakukan dengan menggunakan metode transect quadrant dan spot check. Hasil penelitian diperoleh ketebalan hutan mangrove dikawasan Desa Tewe berdasarkan pengamatan adalah 412 meter (Stasiun I),  389  meter (Stasiun II), 367 meter (Stasiun III). Komposisi jenis hutan mangrove dari hasil pengamatan dan identifikasi diperoleh sebanyak 9 jenis dari 5 famili. Hasil analisis  menunjukan struktur komunitas hutan mangrove di Desa Tewe berdasarkan indeks ekologi (nilai kerapatan, frekuensi jenis, tutupan dan nilai penting)  baik, sedangkan keanekaragaman spesies masngrove termasuk dalam kategori sedang. Akan tetapi aktivitas pemanfaatan perlu mendapatkan perhatian khusus, sehingga kelestarian dan kehadiran mangrove tetap terjaga. Selain itu  perlu suatu pendekatan pada masyarakat untuk membantu memberikan informasi terhadap peran, manfaat dan juga strategi pengelolaan serta pelestarian mangrove kedepan. Kata kunci : Desa Tewe, indeks ekologi, ekosistem mangrove , spot check , transect quadranthttps://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/3020
spellingShingle Nebuchadnezzar Akbar
Abjan Ibrahim
Irfan Haji
Irmalita Tahir
Firdaut Ismail
Muhajirin Ahmad
Raismin Kotta
STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA
Jurnal Enggano
title STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA
title_full STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA
title_fullStr STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA
title_full_unstemmed STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA
title_short STRUKTUR KOMUNITAS MANGROVE DI DESA TEWE, KECAMATAN JAILOLO SELATAN, KABUPATEN HALMAHERA BARAT PROVINSI MALUKU UTARA
title_sort struktur komunitas mangrove di desa tewe kecamatan jailolo selatan kabupaten halmahera barat provinsi maluku utara
url https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jurnalenggano/article/view/3020
work_keys_str_mv AT nebuchadnezzarakbar strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara
AT abjanibrahim strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara
AT irfanhaji strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara
AT irmalitatahir strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara
AT firdautismail strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara
AT muhajirinahmad strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara
AT raisminkotta strukturkomunitasmangrovedidesatewekecamatanjailoloselatankabupatenhalmaherabaratprovinsimalukuutara