EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)

Puskesmas Patrang dan Rambipuji memiliki wilayah kerja yang berpotensi untuk tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) karena berada di ketinggian kurang dari 1000 meter diatas permukaan laut. Selain itu, juga memiliki karakter wilayah yang h...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anita Anita, Abu Khoiri, Dyah Kusworini Indriaswati
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Jember 2017-06-01
Series:Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Online Access:https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/4829
_version_ 1827365547082252288
author Anita Anita
Abu Khoiri
Dyah Kusworini Indriaswati
author_facet Anita Anita
Abu Khoiri
Dyah Kusworini Indriaswati
author_sort Anita Anita
collection DOAJ
description Puskesmas Patrang dan Rambipuji memiliki wilayah kerja yang berpotensi untuk tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) karena berada di ketinggian kurang dari 1000 meter diatas permukaan laut. Selain itu, juga memiliki karakter wilayah yang hampir sama karena letaknya berbatasan. Tetapi, angka kesakitan (Incident Rate) penyakit DBD di Puskesmas Patrang tahun 2015 sebesar 113,13 per 100.000 penduduk jauh lebih besar daripada Puskesmas Rambipuji yang sebesar 18,16 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan evaluasi Program Pengendalian Penyakit DBD (P2 DBD) antara Puskesmas Patrang dan Rambipuji Kabupaten Jember tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskripktif. Variabel penelitian ini adalah evaluasi Program P2 DBD meliputi input, proses, dan output. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan panduan wawancara dan studi dokumentasi menggunakan checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan input Program P2 DBD di Puskesmas Rambipuji lebih lengkap daripada Puskesmas Patrang. Sebagian besar proses pelaksanaan Program P2 DBD di Puskesmas Patrang dan Puskesmas Rambipuji tergolong kategori kurang. Selanjutnya, pencapaian output Program P2 DBD yaitu Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Rambipuji lebih besar daripada Puskesmas Patrang. Kata Kunci : Evaluasi, Program P2 DBD, Input, Proses, Output
first_indexed 2024-03-08T08:31:02Z
format Article
id doaj.art-0a3fc1306ea3488d822e10c3bd2f335d
institution Directory Open Access Journal
issn 1829-7773
2684-7035
language English
last_indexed 2024-03-08T08:31:02Z
publishDate 2017-06-01
publisher Universitas Jember
record_format Article
series Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
spelling doaj.art-0a3fc1306ea3488d822e10c3bd2f335d2024-02-02T03:06:47ZengUniversitas JemberJurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat1829-77732684-70352017-06-011224829EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)Anita Anita0Abu Khoiri1Dyah Kusworini Indriaswati2Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas JemberBagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Universitas JemberBidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten JemberPuskesmas Patrang dan Rambipuji memiliki wilayah kerja yang berpotensi untuk tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti sebagai penular penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) karena berada di ketinggian kurang dari 1000 meter diatas permukaan laut. Selain itu, juga memiliki karakter wilayah yang hampir sama karena letaknya berbatasan. Tetapi, angka kesakitan (Incident Rate) penyakit DBD di Puskesmas Patrang tahun 2015 sebesar 113,13 per 100.000 penduduk jauh lebih besar daripada Puskesmas Rambipuji yang sebesar 18,16 per 100.000 penduduk. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan evaluasi Program Pengendalian Penyakit DBD (P2 DBD) antara Puskesmas Patrang dan Rambipuji Kabupaten Jember tahun 2015. Penelitian ini merupakan penelitian deskripktif. Variabel penelitian ini adalah evaluasi Program P2 DBD meliputi input, proses, dan output. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan panduan wawancara dan studi dokumentasi menggunakan checklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan input Program P2 DBD di Puskesmas Rambipuji lebih lengkap daripada Puskesmas Patrang. Sebagian besar proses pelaksanaan Program P2 DBD di Puskesmas Patrang dan Puskesmas Rambipuji tergolong kategori kurang. Selanjutnya, pencapaian output Program P2 DBD yaitu Angka Bebas Jentik (ABJ) di Puskesmas Rambipuji lebih besar daripada Puskesmas Patrang. Kata Kunci : Evaluasi, Program P2 DBD, Input, Proses, Outputhttps://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/4829
spellingShingle Anita Anita
Abu Khoiri
Dyah Kusworini Indriaswati
EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
title EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)
title_full EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)
title_fullStr EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)
title_full_unstemmed EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)
title_short EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE TAHUN 2015 (PERBANDINGAN ANTARA PUSKESMAS PATRANG DAN PUSKESMAS RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER)
title_sort evaluasi program pengendalian penyakit demam berdarah dengue tahun 2015 perbandingan antara puskesmas patrang dan puskesmas rambipuji kabupaten jember
url https://jurnal.unej.ac.id/index.php/IKESMA/article/view/4829
work_keys_str_mv AT anitaanita evaluasiprogrampengendalianpenyakitdemamberdarahdenguetahun2015perbandinganantarapuskesmaspatrangdanpuskesmasrambipujikabupatenjember
AT abukhoiri evaluasiprogrampengendalianpenyakitdemamberdarahdenguetahun2015perbandinganantarapuskesmaspatrangdanpuskesmasrambipujikabupatenjember
AT dyahkusworiniindriaswati evaluasiprogrampengendalianpenyakitdemamberdarahdenguetahun2015perbandinganantarapuskesmaspatrangdanpuskesmasrambipujikabupatenjember