POTENSI KOMBINASI KAPUR SIRIH DAN DAUN KUMPAI MAHUNG (Eupatorium inulifolium H.B&K.) SEBAGAI ALTERNATIF SALEP ANTI INFLAMASI ALAMI

Kumpai Mahung (Eupathorium inulifolium H.B&K) merupakan salah satu tumbuhan endemik Kalimantan Selatan. Secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional. Kapur sirih (kalsium karbonat) juga digunakan masyarakat sebagai bahan tambahan makanan (BTP) khususnya pada pembuatan keripik dan es...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dwi Rizki Febrianti, Siska Musiam
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ISFI Banjarmasin 2019-10-01
Series:JIIS: Jurnal Ilmiah Ibnu Sina
Subjects:
Online Access:https://ojs32.jurnalstikesdarmo.id/index.php/JIIS/article/view/339
Description
Summary:Kumpai Mahung (Eupathorium inulifolium H.B&K) merupakan salah satu tumbuhan endemik Kalimantan Selatan. Secara turun temurun digunakan sebagai obat tradisional. Kapur sirih (kalsium karbonat) juga digunakan masyarakat sebagai bahan tambahan makanan (BTP) khususnya pada pembuatan keripik dan es buah. secara tradisional kedua bahan ini dikombinasi untuk mengatasi bengkak (udem) mastitis pada ibu menyusui. metode penelitian ini mengunakan uji raw pad edema pada kaki tikus jantan. sediaan berupa salep sederhana, induksi caragenan 3% dan hidrokortisone sebagai kontrol positif dihitung nilai antiinflamasi dan nilai AUC (area under curve). hasil penelitian menyatakan Salep kombinasi ekstrak daun kumpai mahung dan kalsium karboat memiliki daya anti inflamasi sebesar 14,91% yang lebih besar dari kontrol positif 9,95%.
ISSN:2502-647X
2503-1902