Studi Eksperimental Kombinasi Gelas dan Tempurung Kelapa Sebagai Substitusi Parsial Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton

Gelas dan tempurung kelapa merupakan limbah yang banyak dijumpai ditempat penampungan sampah. Beberapa penelitian terdahulu menunjukan tempurung kelapa maupun pecahan gelas dapat digunakan sebagai pengganti parsial agregat pada  beton ramah lingkungan dengan persentase yang bervariasi. Penelitian in...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Brian Agustin Fau, Agustinus Agus Setiawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jenderal Soedirman 2019-08-01
Series:Dinamika Rekayasa
Subjects:
Online Access:http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/261
Description
Summary:Gelas dan tempurung kelapa merupakan limbah yang banyak dijumpai ditempat penampungan sampah. Beberapa penelitian terdahulu menunjukan tempurung kelapa maupun pecahan gelas dapat digunakan sebagai pengganti parsial agregat pada  beton ramah lingkungan dengan persentase yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji sifat mekanik dari beton, khususnya kuat tekan, yang menggunakan campuran tempurung kelapa dan pecahan gelas sebagai pengganti agregat kasar. Pada penelitian ini, tempurung kelapa dan pecahan gelas dikombinasi sebagai substitusi parsial agregat kasar dengan kadar 0% (GTK 0), 10% (GTK 1), 20% (GTK 2), 30% (GTK 3), 40% (GTK 4)  dan 50% (GTK 5) dari berat agregat kasar. Kuat tekan yang direncanakan adalah  f’c 25 Mpa. Dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan menggunakan campuran tempurung kelapa dan pecahan gelas, diperoleh nilai kuat tekan tertinggi umur (28 hari) pada GTK 1 sebesar 23.5 MPa. Secara garis besar ditemukan bahwa semakin besar kadar kombinasi  tempurung kelapa dan pecahan gelas pada campuran beton, membuat nilai kuat tekan  beton semakin menurun. Akan tetapi penggunaan 5% tempurung kelapa dan 5 % pecahan gelas sebagai substitusi agregat kasar masih dapat digunakan sebagai beton struktural.
ISSN:1858-3075
2527-6131