Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia

Kasus mobil nasional (mobnas) mengguncang hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara produsen eksportir mobil yang selama ini menjadi pemasok ke Indonesia, khususnya Jepang. Jepang menuduh Indonesia melakukan praktek diskriminasi yang bertentangan denganketentuan perdagangan bebas WTO (World...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Endang Sih Prapti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Indonesia 2016-03-01
Series:Economic Journal of Emerging Markets
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uii.ac.id/JEP/article/view/4268
_version_ 1811287926110158848
author Endang Sih Prapti
author_facet Endang Sih Prapti
author_sort Endang Sih Prapti
collection DOAJ
description Kasus mobil nasional (mobnas) mengguncang hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara produsen eksportir mobil yang selama ini menjadi pemasok ke Indonesia, khususnya Jepang. Jepang menuduh Indonesia melakukan praktek diskriminasi yang bertentangan denganketentuan perdagangan bebas WTO (World Trade Organization). Tulisan ini ditujukan untuk melihat apakah Indonesia perlu menanggapi tuduhan tersebut secara serius.  "Retaliasi Jepang" merupakan solusi natural Jepang terhadap kasus mobnas, yang perlu diantisipasi Indonesia. Keseriusan permasalahan yang akan dihadapi Indonesia merupakan fungsi dari ukuran dampak "retalisasi Jepang" tersebut terhadap perekonomian Indonesia, melalui dampaknya terhadap sektor luar negeri Indonesia. Tentu saja, Indonesia juga dapat membalas melakukan "retaliasi balik" kepada Jepang. Berdasarkan kajian pada tulisan ini, pada kenyataannya hipotesa terbukti bahwa peranan Jepang adalah crucial bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu kasus mobnas merupakan kasus yang perlu ditanggapi dengan hati-hati dan penuh perhitungan. MeskipunIndonesia juga merupakan mitra ekonomi yang sangat penting bagi Jepang, namun demikian penjelasan di atas menunjukkan bahwa "retaliasi Jepang" yang mungkin timbul akibat penanganan kasus mobnas yang kurang bijaksana dapat menimbulkan dampak yang cukup serius bagi Indonesia, baik melalui hutang, bantuan pembangunan, maupun perdagangan luar negeri. Oleh sebab itu usul Indonesia dalam agenda acara APEC di Teluk Subic, Filipina tentang liberalisasi otomotif merupakan indikasi kedewasaan Indonesia dalam menangani kemelut kasus mobil nasional.
first_indexed 2024-04-13T03:27:58Z
format Article
id doaj.art-0b1f6bf0ddf142da857927991c0162b5
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-3128
2502-180X
language English
last_indexed 2024-04-13T03:27:58Z
publishDate 2016-03-01
publisher Universitas Islam Indonesia
record_format Article
series Economic Journal of Emerging Markets
spelling doaj.art-0b1f6bf0ddf142da857927991c0162b52022-12-22T03:04:36ZengUniversitas Islam IndonesiaEconomic Journal of Emerging Markets2086-31282502-180X2016-03-012110.20885/ejem.v2i1.4268Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri IndonesiaEndang Sih Prapti0Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Kasus mobil nasional (mobnas) mengguncang hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara produsen eksportir mobil yang selama ini menjadi pemasok ke Indonesia, khususnya Jepang. Jepang menuduh Indonesia melakukan praktek diskriminasi yang bertentangan denganketentuan perdagangan bebas WTO (World Trade Organization). Tulisan ini ditujukan untuk melihat apakah Indonesia perlu menanggapi tuduhan tersebut secara serius.  "Retaliasi Jepang" merupakan solusi natural Jepang terhadap kasus mobnas, yang perlu diantisipasi Indonesia. Keseriusan permasalahan yang akan dihadapi Indonesia merupakan fungsi dari ukuran dampak "retalisasi Jepang" tersebut terhadap perekonomian Indonesia, melalui dampaknya terhadap sektor luar negeri Indonesia. Tentu saja, Indonesia juga dapat membalas melakukan "retaliasi balik" kepada Jepang. Berdasarkan kajian pada tulisan ini, pada kenyataannya hipotesa terbukti bahwa peranan Jepang adalah crucial bagi perekonomian Indonesia. Untuk itu kasus mobnas merupakan kasus yang perlu ditanggapi dengan hati-hati dan penuh perhitungan. MeskipunIndonesia juga merupakan mitra ekonomi yang sangat penting bagi Jepang, namun demikian penjelasan di atas menunjukkan bahwa "retaliasi Jepang" yang mungkin timbul akibat penanganan kasus mobnas yang kurang bijaksana dapat menimbulkan dampak yang cukup serius bagi Indonesia, baik melalui hutang, bantuan pembangunan, maupun perdagangan luar negeri. Oleh sebab itu usul Indonesia dalam agenda acara APEC di Teluk Subic, Filipina tentang liberalisasi otomotif merupakan indikasi kedewasaan Indonesia dalam menangani kemelut kasus mobil nasional.https://jurnal.uii.ac.id/JEP/article/view/4268sektor luar negeriperanan Jepang
spellingShingle Endang Sih Prapti
Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia
Economic Journal of Emerging Markets
sektor luar negeri
peranan Jepang
title Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia
title_full Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia
title_fullStr Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia
title_full_unstemmed Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia
title_short Peranan Jepang dalam Sektor Luar Negeri Indonesia
title_sort peranan jepang dalam sektor luar negeri indonesia
topic sektor luar negeri
peranan Jepang
url https://jurnal.uii.ac.id/JEP/article/view/4268
work_keys_str_mv AT endangsihprapti perananjepangdalamsektorluarnegeriindonesia