Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System)
Pemilihan calon kontraktor dalam pengadaan barang/jasa pemborongan di bidang konstruksi pada prinsipnya dilakukan dengan metode pelelangan umum pascakualifikasi, terutama proyek pemerintah. Namun, yang sering menjadi kendala dalam proses pelelangan tersebut adalah sistem evaluasi penawaran kontrakto...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Kristen Maranatha
2019-03-01
|
Series: | Jurnal Teknik Sipil |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1330 |
_version_ | 1797813418878566400 |
---|---|
author | Maksum Tanubrata Milsa Setiaputri |
author_facet | Maksum Tanubrata Milsa Setiaputri |
author_sort | Maksum Tanubrata |
collection | DOAJ |
description | Pemilihan calon kontraktor dalam pengadaan barang/jasa pemborongan di bidang konstruksi pada
prinsipnya dilakukan dengan metode pelelangan umum pascakualifikasi, terutama proyek
pemerintah. Namun, yang sering menjadi kendala dalam proses pelelangan tersebut adalah sistem
evaluasi penawaran kontraktor yang kurang memadai baik dari segi teknis maupun biaya sehingga
dapat mengurangi kualitas pekerjaan yang dilaksanakan. Sistem nilai (Merit Point System)
merupakan salah satu sistem evaluasi penawaran dengan menilai aspek administrasi, teknis dan
biaya secara rinci sesuai dengan Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Kepmen Kimpraswil No. 257 Tahun 2004 tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan
bobot penilaian terhadap aspek teknis dan biaya berdasarkan tingkat kompleksitas dan kebutuhan
proyek, tetapi tidak menyimpang dari peraturan pemerintah serta kriteria yang ditetapkan oleh
panitia pengadaan. Pada pengadaan proyek Pembangunan Gedung Kuliah Kampus Politeknik
Negeri Bandung Tahap I, evaluasi dilakukan terhadap 3 (tiga) urutan calon kontraktor yang
memperoleh nilai tertinggi dengan perbandingan persentase bobot evaluasi teknis dan biaya
sebesar 70:30. Dalam penelitian ini ditentukan kombinasi lain dari perbandingan bobot tersebut
yaitu 60:40 dan 80:20 untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai dan urutan calon kontraktor.
Hasil evaluasi terhadap ketiga perbandingan bobot teknis dan biaya tersebut menyimpulkan bahwa
perbandingan bobot 60:40 hanya mengubah nilai dari setiap aspek tetapi tidak mengubah urutan
calon kontraktor, sedangkan perbandingan bobot 80:20 mengubah nilai maupun urutan calon
kontraktor. |
first_indexed | 2024-03-13T07:52:41Z |
format | Article |
id | doaj.art-0bdcee900b12476ba6c74b892cf5a5de |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1411-9331 2549-7219 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-13T07:52:41Z |
publishDate | 2019-03-01 |
publisher | Universitas Kristen Maranatha |
record_format | Article |
series | Jurnal Teknik Sipil |
spelling | doaj.art-0bdcee900b12476ba6c74b892cf5a5de2023-06-02T09:51:37ZengUniversitas Kristen MaranathaJurnal Teknik Sipil1411-93312549-72192019-03-01627910010.28932/jts.v6i2.1330973Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System)Maksum TanubrataMilsa SetiaputriPemilihan calon kontraktor dalam pengadaan barang/jasa pemborongan di bidang konstruksi pada prinsipnya dilakukan dengan metode pelelangan umum pascakualifikasi, terutama proyek pemerintah. Namun, yang sering menjadi kendala dalam proses pelelangan tersebut adalah sistem evaluasi penawaran kontraktor yang kurang memadai baik dari segi teknis maupun biaya sehingga dapat mengurangi kualitas pekerjaan yang dilaksanakan. Sistem nilai (Merit Point System) merupakan salah satu sistem evaluasi penawaran dengan menilai aspek administrasi, teknis dan biaya secara rinci sesuai dengan Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah dan Kepmen Kimpraswil No. 257 Tahun 2004 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan bobot penilaian terhadap aspek teknis dan biaya berdasarkan tingkat kompleksitas dan kebutuhan proyek, tetapi tidak menyimpang dari peraturan pemerintah serta kriteria yang ditetapkan oleh panitia pengadaan. Pada pengadaan proyek Pembangunan Gedung Kuliah Kampus Politeknik Negeri Bandung Tahap I, evaluasi dilakukan terhadap 3 (tiga) urutan calon kontraktor yang memperoleh nilai tertinggi dengan perbandingan persentase bobot evaluasi teknis dan biaya sebesar 70:30. Dalam penelitian ini ditentukan kombinasi lain dari perbandingan bobot tersebut yaitu 60:40 dan 80:20 untuk mengetahui pengaruhnya terhadap nilai dan urutan calon kontraktor. Hasil evaluasi terhadap ketiga perbandingan bobot teknis dan biaya tersebut menyimpulkan bahwa perbandingan bobot 60:40 hanya mengubah nilai dari setiap aspek tetapi tidak mengubah urutan calon kontraktor, sedangkan perbandingan bobot 80:20 mengubah nilai maupun urutan calon kontraktor.https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1330evaluasi penawaran kontraktor, sistem nilai, pelelangan umum, pascakualifikasi, bobot, evaluasi teknis dan biaya. |
spellingShingle | Maksum Tanubrata Milsa Setiaputri Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System) Jurnal Teknik Sipil evaluasi penawaran kontraktor, sistem nilai, pelelangan umum, pascakualifikasi, bobot, evaluasi teknis dan biaya. |
title | Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System) |
title_full | Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System) |
title_fullStr | Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System) |
title_full_unstemmed | Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System) |
title_short | Proses Evaluasi Penawaran Kontraktor dengan Sistem Nilai (Merit Point System) |
title_sort | proses evaluasi penawaran kontraktor dengan sistem nilai merit point system |
topic | evaluasi penawaran kontraktor, sistem nilai, pelelangan umum, pascakualifikasi, bobot, evaluasi teknis dan biaya. |
url | https://journal.maranatha.edu/index.php/jts/article/view/1330 |
work_keys_str_mv | AT maksumtanubrata prosesevaluasipenawarankontraktordengansistemnilaimeritpointsystem AT milsasetiaputri prosesevaluasipenawarankontraktordengansistemnilaimeritpointsystem |