Penyusunan Bangunan Bata Candi Gayatri (Kajian Teknologi Berdasarkan Analisis Laboratorium)
Hasil analis laboratoris membuktikan bahwa pada jaman dahulu dalam pembangunan Candi Gayatri sudah memperhatikan kontruksi dan kualitas bahan baku bangunan untuk mendapatkan bangunan candi yang kuat, kokoh dan tahan terhadap gangguan karena faktor lingkungan. Kuat dan kokohnya bangunan candi yang m...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Balai Arkeologi Yogyakarta
2003-05-01
|
Series: | Berkala Arkeologi |
Subjects: | |
Online Access: | https://berkalaarkeologi.kemdikbud.go.id/index.php/berkalaarkeologi/article/view/861 |
Summary: | Hasil analis laboratoris membuktikan bahwa pada jaman dahulu dalam pembangunan Candi Gayatri sudah memperhatikan kontruksi dan kualitas bahan baku bangunan untuk mendapatkan bangunan candi yang kuat, kokoh dan tahan terhadap gangguan karena faktor lingkungan. Kuat dan kokohnya bangunan candi yang menggunakan bahan utama bata merah tergantung dari kualitas bahan bakunya dan teknologi pembuatnnya. Bata merah yang dipergunakan pada bangunan candi Gayatri ini mempunyai kandungan silikat (SiO2) dan senyawa kapur (CaC03) yang tinggi. Gabungan kedua senyawa ini membuat bata merah menjadi kuat dan kokoh, jika terjadi sebaliknya maka bata merah yang dihasilkan menjadi sangat rapuh dan mudah patah. Suatu bangunan dapat berdiri kokoh dan tahan lama jika pondasi suatu bangunan di buat dengan bahan yang mempunyai kualitas yang tinggi jika dibandingkan dengan kualitas bahan bangunan yang ada di atasnya.
|
---|---|
ISSN: | 0216-1419 2548-7132 |