HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN

Pada tahun 2019, Kabupaten Bandung menduduki urutan keempat di Jawa Barat dengan prevalensi stunting mencapai 40,7%. Penyebab langsung dari kejadian stunting adalah asupan gizi dari makanan yang disediakan dan pola pemberian makan oleh ibu. Stunting akan berdampak tidak hanya secara fisik, tetapi j...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Hendra Gunawan, Rani Putri Pribadi, Rahmat Rahmat
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas 'Aisyiyah Bandung 2020-02-01
Series:Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Subjects:
Online Access:https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/143
_version_ 1797247986374279168
author Hendra Gunawan
Rani Putri Pribadi
Rahmat Rahmat
author_facet Hendra Gunawan
Rani Putri Pribadi
Rahmat Rahmat
author_sort Hendra Gunawan
collection DOAJ
description Pada tahun 2019, Kabupaten Bandung menduduki urutan keempat di Jawa Barat dengan prevalensi stunting mencapai 40,7%. Penyebab langsung dari kejadian stunting adalah asupan gizi dari makanan yang disediakan dan pola pemberian makan oleh ibu. Stunting akan berdampak tidak hanya secara fisik, tetapi juga kepada fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh pemberian makan oleh Ibu dengan kejadian stunting. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan survei analitik Cross Sectional. Subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai balita stunting usia 2-5 tahun yang terdiri dari 51 responden,  dengan menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian pola asuh pemberian makan yang dominan adalah tipe pengabaian (39,2%) termasuk kategori negatif (76,5%). Hasil uji hubungan didapatkan hasil p value = 0,000 (p<0,05) maka terdapat hubungan antara pola asuh pemberian makan dengan kejadian stunting. Disarankan untuk petugas puskesmas bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk memberikan penyuluhan perilaku ibu yang baik dalam menyiapkan makanan dan berkolaborasi dengan instansi terkait misalnya pabrik susu, keju, roti dan yang lainnya yang dapat membantu meningkatkan gizi anak balita.
first_indexed 2024-04-24T20:07:24Z
format Article
id doaj.art-0beb57bf92d748a9aabf5fd1aa541155
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-4405
language Indonesian
last_indexed 2024-04-24T20:07:24Z
publishDate 2020-02-01
publisher Universitas 'Aisyiyah Bandung
record_format Article
series Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
spelling doaj.art-0beb57bf92d748a9aabf5fd1aa5411552024-03-24T01:43:05ZindUniversitas 'Aisyiyah BandungJurnal Keperawatan 'Aisyiyah2477-44052020-02-016210.33867/jka.v6i2.143HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUNHendra Gunawan0Rani Putri Pribadi1Rahmat RahmatSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah BandungSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan 'Aisyiyah Bandung Pada tahun 2019, Kabupaten Bandung menduduki urutan keempat di Jawa Barat dengan prevalensi stunting mencapai 40,7%. Penyebab langsung dari kejadian stunting adalah asupan gizi dari makanan yang disediakan dan pola pemberian makan oleh ibu. Stunting akan berdampak tidak hanya secara fisik, tetapi juga kepada fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pola asuh pemberian makan oleh Ibu dengan kejadian stunting. Desain penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan survei analitik Cross Sectional. Subjek penelitian adalah ibu yang mempunyai balita stunting usia 2-5 tahun yang terdiri dari 51 responden,  dengan menggunakan total sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji statistik Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 0,05. Hasil penelitian pola asuh pemberian makan yang dominan adalah tipe pengabaian (39,2%) termasuk kategori negatif (76,5%). Hasil uji hubungan didapatkan hasil p value = 0,000 (p<0,05) maka terdapat hubungan antara pola asuh pemberian makan dengan kejadian stunting. Disarankan untuk petugas puskesmas bahwa hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman untuk memberikan penyuluhan perilaku ibu yang baik dalam menyiapkan makanan dan berkolaborasi dengan instansi terkait misalnya pabrik susu, keju, roti dan yang lainnya yang dapat membantu meningkatkan gizi anak balita. https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/143Balita, kejadian stunting, pola asuh pemberian makan
spellingShingle Hendra Gunawan
Rani Putri Pribadi
Rahmat Rahmat
HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN
Jurnal Keperawatan 'Aisyiyah
Balita, kejadian stunting, pola asuh pemberian makan
title HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN
title_full HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN
title_fullStr HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN
title_full_unstemmed HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN
title_short HUBUNGAN POLA ASUH PEMBERIAN MAKAN OLEH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 2-5 TAHUN
title_sort hubungan pola asuh pemberian makan oleh ibu dengan kejadian stunting pada balita usia 2 5 tahun
topic Balita, kejadian stunting, pola asuh pemberian makan
url https://journal.unisa-bandung.ac.id/index.php/jka/article/view/143
work_keys_str_mv AT hendragunawan hubunganpolaasuhpemberianmakanolehibudengankejadianstuntingpadabalitausia25tahun
AT raniputripribadi hubunganpolaasuhpemberianmakanolehibudengankejadianstuntingpadabalitausia25tahun
AT rahmatrahmat hubunganpolaasuhpemberianmakanolehibudengankejadianstuntingpadabalitausia25tahun