Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah

Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris mengenai pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Regresi linear berganda digunakan dalam penelitian untuk membuktikan hipotesis pada model penelitian. Variabel Tata kelola...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Dewi Puspitasari, Budi Setyanta
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Darussalam Gontor 2020-06-01
Series:Al Tijarah
Subjects:
Online Access:https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/altijarah/article/view/3783
_version_ 1818487803925757952
author Dewi Puspitasari
Budi Setyanta
author_facet Dewi Puspitasari
Budi Setyanta
author_sort Dewi Puspitasari
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris mengenai pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Regresi linear berganda digunakan dalam penelitian untuk membuktikan hipotesis pada model penelitian. Variabel Tata kelola publik diukur dengan Indeks Governance yang dibuat oleh Kemitraan, variabel PAD diukur menggunakan log dari nilai pendapatan asli daerah sebenarnya, dan variabel total aset juga diukur menggunakan log dari nilai sebenarnya. Variabel dependen kinerja pemerintah daerah diukur dengan skor kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang dibuat Kementerian Dalam Negeri. Data yang digunakan adalah 33 propinsi di Indonesia tahun 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa tata kelola publik dan pendapatan asli daerah mempengaruhi secara positif kinerja pemerintah daerah. Sebaliknya, total aset tidak mempengaruhi secara positif kinerja pemerintah daerah. Tata kelola publik yang baik mutlak harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah (propinsi). Peningkatan dalam mekanisme tata kelola publik dapat memperbaiki kinerja pemerintah daerah. Hal lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah peningkatan pendapatan asli daerah akan meningkatkan kinerja pemerintah daerah (propinsi). Sehingga salah satu tujuan otonomi daerah yaitu kemandirian daerah dapat tercapai. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang diduga berpengaruh dalam memoderasi.<br /><p> </p>
first_indexed 2024-12-10T16:42:43Z
format Article
id doaj.art-0c30d2b99eed439999a990b72738c7f9
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-4089
2528-2948
language English
last_indexed 2024-12-10T16:42:43Z
publishDate 2020-06-01
publisher Universitas Darussalam Gontor
record_format Article
series Al Tijarah
spelling doaj.art-0c30d2b99eed439999a990b72738c7f92022-12-22T01:41:10ZengUniversitas Darussalam GontorAl Tijarah2460-40892528-29482020-06-0161122910.21111/tijarah.v6i1.37832203Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah DaerahDewi Puspitasari0Budi Setyanta1Janabadra UniversityJanabadra UniversityPenelitian ini bertujuan untuk memberi bukti empiris mengenai pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja pemerintah daerah di Indonesia. Regresi linear berganda digunakan dalam penelitian untuk membuktikan hipotesis pada model penelitian. Variabel Tata kelola publik diukur dengan Indeks Governance yang dibuat oleh Kemitraan, variabel PAD diukur menggunakan log dari nilai pendapatan asli daerah sebenarnya, dan variabel total aset juga diukur menggunakan log dari nilai sebenarnya. Variabel dependen kinerja pemerintah daerah diukur dengan skor kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah yang dibuat Kementerian Dalam Negeri. Data yang digunakan adalah 33 propinsi di Indonesia tahun 2016. Hasil penelitian menunjukan bahwa tata kelola publik dan pendapatan asli daerah mempengaruhi secara positif kinerja pemerintah daerah. Sebaliknya, total aset tidak mempengaruhi secara positif kinerja pemerintah daerah. Tata kelola publik yang baik mutlak harus dilaksanakan oleh pemerintah daerah (propinsi). Peningkatan dalam mekanisme tata kelola publik dapat memperbaiki kinerja pemerintah daerah. Hal lain yang ditemukan dalam penelitian ini adalah peningkatan pendapatan asli daerah akan meningkatkan kinerja pemerintah daerah (propinsi). Sehingga salah satu tujuan otonomi daerah yaitu kemandirian daerah dapat tercapai. Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variabel lain yang diduga berpengaruh dalam memoderasi.<br /><p> </p>https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/altijarah/article/view/3783tata kelola publikkinerja pemerintah daerahpendapatan asli daerahtotal asetindonesia
spellingShingle Dewi Puspitasari
Budi Setyanta
Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah
Al Tijarah
tata kelola publik
kinerja pemerintah daerah
pendapatan asli daerah
total aset
indonesia
title Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah
title_full Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah
title_fullStr Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah
title_full_unstemmed Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah
title_short Pengaruh tata kelola publik, pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja Pemerintah Daerah
title_sort pengaruh tata kelola publik pendapatan asli daerah dan total aset terhadap kinerja pemerintah daerah
topic tata kelola publik
kinerja pemerintah daerah
pendapatan asli daerah
total aset
indonesia
url https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/altijarah/article/view/3783
work_keys_str_mv AT dewipuspitasari pengaruhtatakelolapublikpendapatanaslidaerahdantotalasetterhadapkinerjapemerintahdaerah
AT budisetyanta pengaruhtatakelolapublikpendapatanaslidaerahdantotalasetterhadapkinerjapemerintahdaerah