Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis

Abstract: The growth of trade centers, inns, office buildings, meetinghouses and other supporting facilities has a direct impact on the increase in population as well as the need for land for housing amid the limited land. This resulted the disparity problem between the built housing and the amount...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Gung Putro Basworo
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta 2019-12-01
Series:BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
Subjects:
Online Access:http://jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/375
_version_ 1818145460782628864
author Gung Putro Basworo
author_facet Gung Putro Basworo
author_sort Gung Putro Basworo
collection DOAJ
description Abstract: The growth of trade centers, inns, office buildings, meetinghouses and other supporting facilities has a direct impact on the increase in population as well as the need for land for housing amid the limited land. This resulted the disparity problem between the built housing and the amount of housing needed by the community. This study aims to examine the potential of the land for the provision of housing based on the results of spatial data processing. This study used quantitative analysis method through a geographic information system based spatial analysis approach. The existence of the built-up area and the suitability of the Surakarta City space utilization plan was taken into consideration. In the process, it was found that the tendency for locations was in the northern part of Surakarta City where the results of the land value analysis showed that the area was suitable for housing, but the security analysis showed inappropriate results and even restricted. The findings in the housing land suitability analysis showed that the results of the accessibility analysis and the results of the analysis of the affordability of water and sanitation systems had a significant effect. The analysis found that out of 51 urban villages there were 43 urban villages that had potential land for housing with a level of conformity from appropriate to inappropriate level.  Intisari: Pertumbuhan pusat perdagangan, penginapan, gedung perkantoran, gedung pertemuan dan fasilitas pendukung lainnya berdampak langsung pada penambahan populasi dan kebutuhan lahan untuk perumahan di tengah lahan yang terbatas. Hal ini mengakibatkan masalah kesenjangan antara perumahan yang dibangun dengan jumlah perumahan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi lahan untuk penyediaan perumahan berdasarkan hasil pengolahan data spasial. Metode analisis kuantitatif digunakan melalui pendekatan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Keberadaan area terbangun dan kesesuaian rencana pemanfaatan ruang Kota Surakarta menjadi pertimbangan. Dalam prosesnya, ditemukan bahwa kecenderungan lokasi berada di bagian utara Kota Surakarta di mana hasil analisis nilai tanah menunjukkan bahwa daerah tersebut cocok untuk perumahan, tetapi analisis keamanan menunjukkan hasil yang tidak sesuai dan bahkan dibatasi. Temuan dalam analisis kesesuaian lahan perumahan menunjukkan bahwa hasil analisis aksesibilitas dan hasil analisis keterjangkauan sistem air dan sanitasi memiliki pengaruh yang signifikan. Kajian ini menemukan bahwa dari 51 kelurahan terdapat 43 kelurahan yang memiliki lahan potensial untuk perumahan dengan tingkat kesesuaian yang sesuai sampai dengan tidak sesuai.
first_indexed 2024-12-11T12:03:49Z
format Article
id doaj.art-0c36615d40f545b399cf15b9e0848b4d
institution Directory Open Access Journal
issn 2442-6954
2580-2151
language English
last_indexed 2024-12-11T12:03:49Z
publishDate 2019-12-01
publisher Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta
record_format Article
series BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
spelling doaj.art-0c36615d40f545b399cf15b9e0848b4d2022-12-22T01:07:59ZengSekolah Tinggi Pertanahan Nasional YogyakartaBHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan2442-69542580-21512019-12-015224425610.31292/jb.v5i2.375209Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan AnalisisGung Putro Basworo0Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas DiponegorAbstract: The growth of trade centers, inns, office buildings, meetinghouses and other supporting facilities has a direct impact on the increase in population as well as the need for land for housing amid the limited land. This resulted the disparity problem between the built housing and the amount of housing needed by the community. This study aims to examine the potential of the land for the provision of housing based on the results of spatial data processing. This study used quantitative analysis method through a geographic information system based spatial analysis approach. The existence of the built-up area and the suitability of the Surakarta City space utilization plan was taken into consideration. In the process, it was found that the tendency for locations was in the northern part of Surakarta City where the results of the land value analysis showed that the area was suitable for housing, but the security analysis showed inappropriate results and even restricted. The findings in the housing land suitability analysis showed that the results of the accessibility analysis and the results of the analysis of the affordability of water and sanitation systems had a significant effect. The analysis found that out of 51 urban villages there were 43 urban villages that had potential land for housing with a level of conformity from appropriate to inappropriate level.  Intisari: Pertumbuhan pusat perdagangan, penginapan, gedung perkantoran, gedung pertemuan dan fasilitas pendukung lainnya berdampak langsung pada penambahan populasi dan kebutuhan lahan untuk perumahan di tengah lahan yang terbatas. Hal ini mengakibatkan masalah kesenjangan antara perumahan yang dibangun dengan jumlah perumahan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menguji potensi lahan untuk penyediaan perumahan berdasarkan hasil pengolahan data spasial. Metode analisis kuantitatif digunakan melalui pendekatan analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Keberadaan area terbangun dan kesesuaian rencana pemanfaatan ruang Kota Surakarta menjadi pertimbangan. Dalam prosesnya, ditemukan bahwa kecenderungan lokasi berada di bagian utara Kota Surakarta di mana hasil analisis nilai tanah menunjukkan bahwa daerah tersebut cocok untuk perumahan, tetapi analisis keamanan menunjukkan hasil yang tidak sesuai dan bahkan dibatasi. Temuan dalam analisis kesesuaian lahan perumahan menunjukkan bahwa hasil analisis aksesibilitas dan hasil analisis keterjangkauan sistem air dan sanitasi memiliki pengaruh yang signifikan. Kajian ini menemukan bahwa dari 51 kelurahan terdapat 43 kelurahan yang memiliki lahan potensial untuk perumahan dengan tingkat kesesuaian yang sesuai sampai dengan tidak sesuai.http://jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/375backlog, kesesuaian lahan, perumahan, peruntukkan permukiman, sig
spellingShingle Gung Putro Basworo
Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis
BHUMI: Jurnal Agraria dan Pertanahan
backlog, kesesuaian lahan, perumahan, peruntukkan permukiman, sig
title Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis
title_full Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis
title_fullStr Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis
title_full_unstemmed Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis
title_short Pemetaan Lahan Potensial Perumahan Di Kota Surakarta Berdasarkan Pendekatan Analisis
title_sort pemetaan lahan potensial perumahan di kota surakarta berdasarkan pendekatan analisis
topic backlog, kesesuaian lahan, perumahan, peruntukkan permukiman, sig
url http://jurnalbhumi.stpn.ac.id/JB/article/view/375
work_keys_str_mv AT gungputrobasworo pemetaanlahanpotensialperumahandikotasurakartaberdasarkanpendekatananalisis